{"title":"《箴言》31:10-31中的女性身份:一种圣经社会历史的方法","authors":"Gracia Margaretha Angkouw, Martina Novalina","doi":"10.52220/magnum.v3i2.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembahasan tentang istri yang cakap dalam Amsal 31:10-31 tidak hanya terbatas kepada penafsiran umum yang menggunakan analisis historikal gramatikal, melainkan terbuka terhadap pendekatan-pendekatan kesusastraan dan sosial yang berkembang pada masa kini. Artikel ini mengulas tentang pendekatan sejarah sosial Alkitab terhadap wanita dalam Amsal 31:10-31. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab yang berkaitan dengan keadaan atau situasi masyarakat dan adat istiadat dari wanita tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan melakukan analisis berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab serta menjelaskan berbagai implikasi yang berkaitan dengan wanita yang dimaksud dalam Amsal 31:10-31. Hasil penelitian adalah bahwa konteks sejarah sosial wanita dalam teks tersebut dapat berasal dari periode pra-monarki, Persia atau pasca-pembuangan. Struktur masyarakat dari wanita yang dijelaskan oleh Amsal 31:10-31 meskipun masih dipengaruhi konsep patriarki. Namun, menyerupai suatu heterarki, yakni struktur masyarakat yang memiliki hirarkinya sendiri-sendiri. Peneliti cenderung menerima pendapat bahwa identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berasal dari masa pra-monarki. ","PeriodicalId":233729,"journal":{"name":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Identitas Wanita dalam Amsal 31:10-31: Sebuah Pendekatan Sejarah Sosial Alkitab\",\"authors\":\"Gracia Margaretha Angkouw, Martina Novalina\",\"doi\":\"10.52220/magnum.v3i2.146\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembahasan tentang istri yang cakap dalam Amsal 31:10-31 tidak hanya terbatas kepada penafsiran umum yang menggunakan analisis historikal gramatikal, melainkan terbuka terhadap pendekatan-pendekatan kesusastraan dan sosial yang berkembang pada masa kini. Artikel ini mengulas tentang pendekatan sejarah sosial Alkitab terhadap wanita dalam Amsal 31:10-31. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab yang berkaitan dengan keadaan atau situasi masyarakat dan adat istiadat dari wanita tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan melakukan analisis berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab serta menjelaskan berbagai implikasi yang berkaitan dengan wanita yang dimaksud dalam Amsal 31:10-31. Hasil penelitian adalah bahwa konteks sejarah sosial wanita dalam teks tersebut dapat berasal dari periode pra-monarki, Persia atau pasca-pembuangan. Struktur masyarakat dari wanita yang dijelaskan oleh Amsal 31:10-31 meskipun masih dipengaruhi konsep patriarki. Namun, menyerupai suatu heterarki, yakni struktur masyarakat yang memiliki hirarkinya sendiri-sendiri. Peneliti cenderung menerima pendapat bahwa identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berasal dari masa pra-monarki. \",\"PeriodicalId\":233729,\"journal\":{\"name\":\"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52220/magnum.v3i2.146\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52220/magnum.v3i2.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identitas Wanita dalam Amsal 31:10-31: Sebuah Pendekatan Sejarah Sosial Alkitab
Pembahasan tentang istri yang cakap dalam Amsal 31:10-31 tidak hanya terbatas kepada penafsiran umum yang menggunakan analisis historikal gramatikal, melainkan terbuka terhadap pendekatan-pendekatan kesusastraan dan sosial yang berkembang pada masa kini. Artikel ini mengulas tentang pendekatan sejarah sosial Alkitab terhadap wanita dalam Amsal 31:10-31. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab yang berkaitan dengan keadaan atau situasi masyarakat dan adat istiadat dari wanita tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan melakukan analisis berdasarkan latar belakang sejarah sosial Alkitab serta menjelaskan berbagai implikasi yang berkaitan dengan wanita yang dimaksud dalam Amsal 31:10-31. Hasil penelitian adalah bahwa konteks sejarah sosial wanita dalam teks tersebut dapat berasal dari periode pra-monarki, Persia atau pasca-pembuangan. Struktur masyarakat dari wanita yang dijelaskan oleh Amsal 31:10-31 meskipun masih dipengaruhi konsep patriarki. Namun, menyerupai suatu heterarki, yakni struktur masyarakat yang memiliki hirarkinya sendiri-sendiri. Peneliti cenderung menerima pendapat bahwa identitas wanita dalam Amsal 31:10-31 berasal dari masa pra-monarki.