{"title":"Soekarno, Nasakom和一本书作为高中历史课程的教材","authors":"Ema Agustina","doi":"10.17509/historia.v3i1.20908","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buku dengan judul “Di Bawah Bendera Revolusi” merupakan buah pemikiran dari Soekarno. Ideologi nasionalisme, islamisme, dan marxisme yang kemudian dikenal dengan NASAKOM merupakan tiga konsep gerakan pra kemerdekaan yang ditulis oleh Soekarno pada tahun 1962. Hanya elemen yang terpenting dari marxisme yang diambil Soekarno yaitu metode berpikirnya yang kemudian disebut dengan historis materialisme dan diramu dengan dua elemen yang mengandung aspek modernitas. Hal tersebut dianggap Soekarno diperlukan bagi bangsa Indonesia. Dari beberapa kutipan pendapat Soekarno tentang konsep nasionalisme, islamisme, dan marxisme dapat diketahui bahwa ia berusaha mencari titik temu dari ketiga ideologi tersebut agar menjadi suatu kekuatan dalam mencapai persatuan. Ide ini kemudian dijadikan Soekarno sebagai alat perjuangan untuk mendirikan NKRI. Hal tersebut sebaiknya dikupas cukup mendalam pada pembelajaran sejarah khususnya di Sekolah Menengah Atas. Pemikiran Soekarno tentang nasakom yang tercantum pada buku teks sejarah SMA hanya sekilas sehingga dapat menimbulkan salah tafsir tentang Soekarno dan pemikirannya.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Soekarno, Nasakom, dan Buku Di Bawah Bendera Revolusi Sebagai Materi Ajar Pelajaran Sejarah SMA\",\"authors\":\"Ema Agustina\",\"doi\":\"10.17509/historia.v3i1.20908\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buku dengan judul “Di Bawah Bendera Revolusi” merupakan buah pemikiran dari Soekarno. Ideologi nasionalisme, islamisme, dan marxisme yang kemudian dikenal dengan NASAKOM merupakan tiga konsep gerakan pra kemerdekaan yang ditulis oleh Soekarno pada tahun 1962. Hanya elemen yang terpenting dari marxisme yang diambil Soekarno yaitu metode berpikirnya yang kemudian disebut dengan historis materialisme dan diramu dengan dua elemen yang mengandung aspek modernitas. Hal tersebut dianggap Soekarno diperlukan bagi bangsa Indonesia. Dari beberapa kutipan pendapat Soekarno tentang konsep nasionalisme, islamisme, dan marxisme dapat diketahui bahwa ia berusaha mencari titik temu dari ketiga ideologi tersebut agar menjadi suatu kekuatan dalam mencapai persatuan. Ide ini kemudian dijadikan Soekarno sebagai alat perjuangan untuk mendirikan NKRI. Hal tersebut sebaiknya dikupas cukup mendalam pada pembelajaran sejarah khususnya di Sekolah Menengah Atas. Pemikiran Soekarno tentang nasakom yang tercantum pada buku teks sejarah SMA hanya sekilas sehingga dapat menimbulkan salah tafsir tentang Soekarno dan pemikirannya.\",\"PeriodicalId\":374977,\"journal\":{\"name\":\"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/historia.v3i1.20908\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/historia.v3i1.20908","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Soekarno, Nasakom, dan Buku Di Bawah Bendera Revolusi Sebagai Materi Ajar Pelajaran Sejarah SMA
Buku dengan judul “Di Bawah Bendera Revolusi” merupakan buah pemikiran dari Soekarno. Ideologi nasionalisme, islamisme, dan marxisme yang kemudian dikenal dengan NASAKOM merupakan tiga konsep gerakan pra kemerdekaan yang ditulis oleh Soekarno pada tahun 1962. Hanya elemen yang terpenting dari marxisme yang diambil Soekarno yaitu metode berpikirnya yang kemudian disebut dengan historis materialisme dan diramu dengan dua elemen yang mengandung aspek modernitas. Hal tersebut dianggap Soekarno diperlukan bagi bangsa Indonesia. Dari beberapa kutipan pendapat Soekarno tentang konsep nasionalisme, islamisme, dan marxisme dapat diketahui bahwa ia berusaha mencari titik temu dari ketiga ideologi tersebut agar menjadi suatu kekuatan dalam mencapai persatuan. Ide ini kemudian dijadikan Soekarno sebagai alat perjuangan untuk mendirikan NKRI. Hal tersebut sebaiknya dikupas cukup mendalam pada pembelajaran sejarah khususnya di Sekolah Menengah Atas. Pemikiran Soekarno tentang nasakom yang tercantum pada buku teks sejarah SMA hanya sekilas sehingga dapat menimbulkan salah tafsir tentang Soekarno dan pemikirannya.