Mukhsin Patriansah, Ria Sapitri, Havis Aravik
{"title":"Pelatihan Industri Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Sumpat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan","authors":"Mukhsin Patriansah, Ria Sapitri, Havis Aravik","doi":"10.36312/linov.v7i2.651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang dianggap mampu dan memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Pengetahuan dan keterampilan harus dimiliki oleh masyarakat desa agar mampu mengolah sumber daya alam yang ada menjadi produk kerajinan. Pelatihan industri kerajinan di desa Gajah Mati merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat desa dalam mengolah potensi alam mereka menjadi produk kerajinan. Salah satu potensi alam yang terdapat di desa ini adalah batok kelapa, sejauh ini belum ada suatu upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Permasalahannya adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki warga desa. Di samping itu,  potensi bahan batok kelapa seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program utama pemerintah desa Gajah Mati dalam membangun dan mengembangkan destinasi wisata alam Embung Senja. Kegiatan pelatihan ini bersifat stimulus yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta pelatihan dengan menggunakan metode survei dan wawancara, ceramah atau diskusi, praktik dan demonstrasi, serta evaluasi. Melalui pelatihan ini masyarakat desa Gajah Mati sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Di samping itu, masyarakat desa juga sudah bisa menggunakan peralatan mesin baik dari segi cara kerja, fungsi dan kegunaannya. Berdasarkan bentuk dan fungsi dari produk kerajinan yang dihasilkan sudah cukup layak untuk dipasarkan dan dijadikan souvenir atau cinderamata objek wisata alam Embung Senja.\nCoconut Shell Craft Industry Training in Gajah Mati Village, Babat Sumpat District, Musi Banyuasin Regency, South Sumatra\n The handicraft industry sector is one sector that is considered capable and has the potential to improve the economy of rural communities. Knowledge and skills must be possessed by rural communities in order to be able to process existing natural resources into handicraft products. The handicraft industry training in Gajah Mati village is an effort made to provide a stimulus to the village community in processing their natural potential into handicraft products. One of the natural potentials found in this village is coconut shells, so far there has been no effort made by the community in processing coconut shells into handicraft products. The problem is the lack of knowledge and skills of the villagers. In addition, the potential of coconut shell materials must be utilized as well as possible to support the main program of the Gajah Mati village government in building and developing the natural tourist destination of Embung Senja. This training activity is a stimulus that aims to provide basic knowledge and skills for training participants using survey and interview methods, lectures or discussions, practice and demonstrations, and evaluation. Through this, the people of Gajah Mati village already have training and skills in processing coconut shells into handicraft products. In addition, the village community is also able to use machine tools both in terms of how they work, their functions and uses. Based on the form and function of the craft products produced, they are worthy enough to be marketed and used as souvenirs or natural attractions for Embung Senja souvenirs.\n ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i2.651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

手工业部门是被认为有能力和潜力促进农村社区经济的部门之一。农村社区必须具备知识和技能,才能将现有的自然资源培育成工艺品。死象村的工业业培训是一项努力,为农村社区提供将其天然潜能发展成工艺品的刺激。在这个村子里发现的自然潜力之一是椰子,到目前为止,人们还没有努力将椰子加工成手工产品。问题是村民缺乏知识和技能。此外,椰子原料的潜力应该被充分利用,以支持死去的大象村政府的主要项目。大象村的建筑和发展自然远足目的地。这些培训活动是为了通过调查和采访、演讲或讨论、实践和示范以及评估来为学员提供基本的知识和技能。通过这种训练,死去的大象村已经有了将椰子头骨加工成工艺品的知识和技能。此外,村民们已经能够在工作、功能和用途上使用机械设备。根据生产的工艺品的形状和功能,它们已经足够好,可以作为纪念品或纪念品,作为自然远足的纪念品。越南苏门答腊岛Musi banyusalsalment Regency,西南苏门答腊,handicraft行业是一个区域,它被认为是可行的,可能会促进传统社会的经济。知识和技能必须由有序的公社授权,才能进行自然资源的生产。在死去的大象村的手工工艺训练中,为他们的自然潜力提供刺激的乡村社区提供了一种努力。在这个村子里发现的一种自然潜力是椰子壳,到目前为止,社区在手工制作的椰子壳已经不可能成功了。问题是村民的知识和技能。此外,在建筑中,潜在的结合材料必须尽可能地实用地支持一个过时的大象村政府的主要项目,并开发其自然游客的黄昏目的地。这种培训活动是一种刺激,它提供了通过调查和采访方法、讲座或审查、实践和演示和评估等基本知识和参与培训技能。经历了这一切,死去的大象村的人们已经开始在手工制作行业从事椰子壳的培训和技能。此外,村庄社区还可以在其工作方式、功能和用途的考虑下使用机器工具。基于工艺产品的形式和功能,它们应该被市场营销,并被用作纪念品或自然吸引来做黄昏纪念品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pelatihan Industri Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Sumpat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan
Sektor industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang dianggap mampu dan memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Pengetahuan dan keterampilan harus dimiliki oleh masyarakat desa agar mampu mengolah sumber daya alam yang ada menjadi produk kerajinan. Pelatihan industri kerajinan di desa Gajah Mati merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat desa dalam mengolah potensi alam mereka menjadi produk kerajinan. Salah satu potensi alam yang terdapat di desa ini adalah batok kelapa, sejauh ini belum ada suatu upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Permasalahannya adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki warga desa. Di samping itu,  potensi bahan batok kelapa seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program utama pemerintah desa Gajah Mati dalam membangun dan mengembangkan destinasi wisata alam Embung Senja. Kegiatan pelatihan ini bersifat stimulus yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta pelatihan dengan menggunakan metode survei dan wawancara, ceramah atau diskusi, praktik dan demonstrasi, serta evaluasi. Melalui pelatihan ini masyarakat desa Gajah Mati sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Di samping itu, masyarakat desa juga sudah bisa menggunakan peralatan mesin baik dari segi cara kerja, fungsi dan kegunaannya. Berdasarkan bentuk dan fungsi dari produk kerajinan yang dihasilkan sudah cukup layak untuk dipasarkan dan dijadikan souvenir atau cinderamata objek wisata alam Embung Senja. Coconut Shell Craft Industry Training in Gajah Mati Village, Babat Sumpat District, Musi Banyuasin Regency, South Sumatra  The handicraft industry sector is one sector that is considered capable and has the potential to improve the economy of rural communities. Knowledge and skills must be possessed by rural communities in order to be able to process existing natural resources into handicraft products. The handicraft industry training in Gajah Mati village is an effort made to provide a stimulus to the village community in processing their natural potential into handicraft products. One of the natural potentials found in this village is coconut shells, so far there has been no effort made by the community in processing coconut shells into handicraft products. The problem is the lack of knowledge and skills of the villagers. In addition, the potential of coconut shell materials must be utilized as well as possible to support the main program of the Gajah Mati village government in building and developing the natural tourist destination of Embung Senja. This training activity is a stimulus that aims to provide basic knowledge and skills for training participants using survey and interview methods, lectures or discussions, practice and demonstrations, and evaluation. Through this, the people of Gajah Mati village already have training and skills in processing coconut shells into handicraft products. In addition, the village community is also able to use machine tools both in terms of how they work, their functions and uses. Based on the form and function of the craft products produced, they are worthy enough to be marketed and used as souvenirs or natural attractions for Embung Senja souvenirs.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Memfasilitasi Publikasi Anggota Mgmp Fisika Kota Surabaya Pelatiahan Musik Tradisional Gendang Beleq Bagi Siswa Kelas VII di SMPN 1 Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Pelatihan PTK dengan Model Pembelajaran Proyek dan Blended Learning untuk Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Peningkatan Kinerja Guru Pelatihan Jiwa Kewirausahaan Di SMA Negeri 1 Karas Pelatihan Penggunaan Aplikasi Simulasi Elektronika Untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru SMK Di Kota Payakumbuh
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1