{"title":"Pelatihan Kerajinan Bambu sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin","authors":"Husni Mubarat, Aji Windu Viatra, Mukhsin Patriansah","doi":"10.36312/linov.v7i2.706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian kepada Masyarakat pelatihan kerajinan bambu di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar, pengetahuan desain produk kerajinan, dan manajemen produksi kerajinan bambu. Adapun mitra yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari Desa Berlian Makmur, Desa Bukit Jaya, Desa Panca Tunggal. Masing-masing peserta dari setiap desa berjumlah 20 orang. Selain dapat membuat produk kerajinan bambu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pemanfaatan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran produk. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan bambu dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu; tahap analisa situasi mitra, tahap identifikasi masalah, tahap pemecahan masalah, tahap pelaksanaan terdiri sosialisasi penyampaian materi secara teoriti, pembuatan desain produk kerajinan bambu, pelaksanaan praktik praktik, evaluasi kegiatan. Adapun hasil kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yakni peserta mampu membuat desain produk kerajinan, peserta dapat membuat produk kerajinan lampu hias dari bambu, peserta mampu mengimplementasikan manajemen produksi kerajinan lampu hias dari bambu, peserta dapat mengenali bahan bambu yang baik, peserta dapat menerapkan tekhnik ukiran pada bambu, penggunaan alat ukiran dan alat-alat mesin sehingga pesrta pelatihan dapat memiliki ketrampilan dalam mengolah kerjainan bambu. \nBamboo Craft Training as an Effort to Improve Family Skills and Economy in Sungai Lilin District, Musi Banyu Asin Regency\nCommunity service training on bamboo crafts in Sungai Lilin District, Musi Banyu Asin Regency aims to provide basic skills, knowledge of craft product design, and management of bamboo handicraft production. The partners involved in the activity consisted of Berlian Makmur Village, Bukit Jaya Village, and Panca Tunggal Village. There were 20 participants from each village. Besides being able to make bamboo handicraft products, participants were also given knowledge about the use of social media as a medium for product promotion and marketing. The method of implementing bamboo craft training activities is carried out in several stages, namely; partner situation analysis stage, problem identification stage, problem solving stage, implementation stage consists of socializing theoretical material delivery, making bamboo craft product designs, implementing practical practices, evaluating activities. The results of community service implementation activities are that participants are able to design craft products, participants can make decorative lighting craft products from bamboo, participants are able to implement production management of decorative lamps from bamboo, participants can recognize good bamboo materials, participants can apply carving techniques on bamboo, the use of carving tools and machine tools so that training participants can have skills in processing bamboo works","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i2.706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Musi Banyu salt摄政蜡街的竹工艺培训社区旨在提供基本技能、工艺设计知识和竹生产管理。至于参与活动的伙伴们,他们有富裕的钻石村,贾亚山村,只有一个Panca村。来自每个村庄的参与者有20人。除了可以制作竹子产品,参与者还可以了解社交媒体作为产品推广和营销媒体的用途。完成竹竿训练活动的方法是分几个阶段进行的,即:分析伙伴情况的阶段,问题识别阶段,问题解决阶段,执行阶段包括理论分配材料的社会化,制造竹子产品的设计,实践实践,活动评估。至于活动执行奉献社会产物即参与者能够制造一件工艺品,参与者可以让产品工艺设计枝形吊灯的竹子,参与者能够实施枝形吊灯的竹子工艺品生产管理,参与者能认出竹子的好材料,参加者可将雕刻技巧应用于竹子雕刻工具和机器设备的使用,使pesrta kerjainan竹子加工的有技能培训。美国·竹子工艺培训的技能和努力to Improve Family Economy in咸河地区,音乐蜡烛Banyu RegencyCommunity service Training on·竹子跨椅在咸河地区,音乐蜡烛Banyu丽晶aims to。基本技能、工艺广告设计的知识和管理·竹子handicraft制作的。合作伙伴们参与了活动,考虑了繁荣的村庄、繁荣的村庄和单一的村庄。每个村庄有20个游击队员。除了能够制作便携式产品外,参与者还知道社交媒体的使用,即制造推广和市场的媒介。实施bamboo craft训练活动的方法正在几个国家被仔细考虑,namely;阶段分析、阶段分析问题、阶段识别问题、解决阶段问题、实现阶段意识形态的实现、bamboo工艺设计、实现实践实践、评估活动。《社区服务implementation results活动就是那个participants are able to设计工艺产品,participants可以让decorative照明工艺产品来自·竹子,participants decorative are able to implement制作管理》·竹子的脚下,participants能认识祝·竹子材料,participants能专心雕刻techniques在·竹子,雕刻工具和机器工具之用,所以那participants可以拥有技能培训在加工·竹子works
Pelatihan Kerajinan Bambu sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin
Pengabdian kepada Masyarakat pelatihan kerajinan bambu di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar, pengetahuan desain produk kerajinan, dan manajemen produksi kerajinan bambu. Adapun mitra yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari Desa Berlian Makmur, Desa Bukit Jaya, Desa Panca Tunggal. Masing-masing peserta dari setiap desa berjumlah 20 orang. Selain dapat membuat produk kerajinan bambu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pemanfaatan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran produk. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan bambu dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu; tahap analisa situasi mitra, tahap identifikasi masalah, tahap pemecahan masalah, tahap pelaksanaan terdiri sosialisasi penyampaian materi secara teoriti, pembuatan desain produk kerajinan bambu, pelaksanaan praktik praktik, evaluasi kegiatan. Adapun hasil kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yakni peserta mampu membuat desain produk kerajinan, peserta dapat membuat produk kerajinan lampu hias dari bambu, peserta mampu mengimplementasikan manajemen produksi kerajinan lampu hias dari bambu, peserta dapat mengenali bahan bambu yang baik, peserta dapat menerapkan tekhnik ukiran pada bambu, penggunaan alat ukiran dan alat-alat mesin sehingga pesrta pelatihan dapat memiliki ketrampilan dalam mengolah kerjainan bambu.
Bamboo Craft Training as an Effort to Improve Family Skills and Economy in Sungai Lilin District, Musi Banyu Asin Regency
Community service training on bamboo crafts in Sungai Lilin District, Musi Banyu Asin Regency aims to provide basic skills, knowledge of craft product design, and management of bamboo handicraft production. The partners involved in the activity consisted of Berlian Makmur Village, Bukit Jaya Village, and Panca Tunggal Village. There were 20 participants from each village. Besides being able to make bamboo handicraft products, participants were also given knowledge about the use of social media as a medium for product promotion and marketing. The method of implementing bamboo craft training activities is carried out in several stages, namely; partner situation analysis stage, problem identification stage, problem solving stage, implementation stage consists of socializing theoretical material delivery, making bamboo craft product designs, implementing practical practices, evaluating activities. The results of community service implementation activities are that participants are able to design craft products, participants can make decorative lighting craft products from bamboo, participants are able to implement production management of decorative lamps from bamboo, participants can recognize good bamboo materials, participants can apply carving techniques on bamboo, the use of carving tools and machine tools so that training participants can have skills in processing bamboo works