{"title":"母乳喂养对2020年肯尼亚首都利伯市利波市贫血孕妇血红蛋白水平(Hb)增加的影响","authors":"Adinda Valentina, S. Yusran, Renni Meliahsari","doi":"10.37887/jgki.v1i2.17318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 g/dl. Riskesdas 2018 mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat giz imikro yang muncul dalam manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia di wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test with control group. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester II dan III dengan kadar Hb rendah direntang bulan November 2019 – Januari 2020 orang dengan teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 20 orang dengan memenuhi criteria inklusi. Kelompok intervensi adalah ibu hamil yang diberikan susu kedelai dengan dosis 250 ml/hari selama 7 haridan tablet Fe sedangkan kelompok control adalah ibu hamil yang hanya diberi tablet Fe selama 7 hari. Analisis data dengan univariat melalui tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji-T berpasangan(Paired T-Test) dan uji Wilcoxon pada alfa 5%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapa tperbedaan rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah dilakukan intervesi pada kelompok control yaitu 9,95 g/dl menjadi 10,52 g/dl dan kelompok intervensi yaitu 9,84 g/dl menjadi 10,71 g/dl. Hasil Paired T-Test kelompok kontrol (p=0,002) dan wilcoxon kelompok intervensi (p=0,005). Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang anemia","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL YANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2020\",\"authors\":\"Adinda Valentina, S. Yusran, Renni Meliahsari\",\"doi\":\"10.37887/jgki.v1i2.17318\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 g/dl. Riskesdas 2018 mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat giz imikro yang muncul dalam manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia di wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test with control group. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester II dan III dengan kadar Hb rendah direntang bulan November 2019 – Januari 2020 orang dengan teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 20 orang dengan memenuhi criteria inklusi. Kelompok intervensi adalah ibu hamil yang diberikan susu kedelai dengan dosis 250 ml/hari selama 7 haridan tablet Fe sedangkan kelompok control adalah ibu hamil yang hanya diberi tablet Fe selama 7 hari. Analisis data dengan univariat melalui tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji-T berpasangan(Paired T-Test) dan uji Wilcoxon pada alfa 5%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapa tperbedaan rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah dilakukan intervesi pada kelompok control yaitu 9,95 g/dl menjadi 10,52 g/dl dan kelompok intervensi yaitu 9,84 g/dl menjadi 10,71 g/dl. Hasil Paired T-Test kelompok kontrol (p=0,002) dan wilcoxon kelompok intervensi (p=0,005). Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang anemia\",\"PeriodicalId\":188455,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jgki.v1i2.17318\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v1i2.17318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL YANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2020
Anemia kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 g/dl. Riskesdas 2018 mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat giz imikro yang muncul dalam manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia di wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test with control group. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester II dan III dengan kadar Hb rendah direntang bulan November 2019 – Januari 2020 orang dengan teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 20 orang dengan memenuhi criteria inklusi. Kelompok intervensi adalah ibu hamil yang diberikan susu kedelai dengan dosis 250 ml/hari selama 7 haridan tablet Fe sedangkan kelompok control adalah ibu hamil yang hanya diberi tablet Fe selama 7 hari. Analisis data dengan univariat melalui tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji-T berpasangan(Paired T-Test) dan uji Wilcoxon pada alfa 5%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapa tperbedaan rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah dilakukan intervesi pada kelompok control yaitu 9,95 g/dl menjadi 10,52 g/dl dan kelompok intervensi yaitu 9,84 g/dl menjadi 10,71 g/dl. Hasil Paired T-Test kelompok kontrol (p=0,002) dan wilcoxon kelompok intervensi (p=0,005). Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang anemia