{"title":"维生素D与妊娠前妊娠毒株有关","authors":"Aryn Shadira Anesti, A. Setiawan, Elli Arsita","doi":"10.36452/jmedscientiae/v2i1.2806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Preeklamsia adalah gangguan kehamilan dengan komplikasi serius yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria. Defisiensi vitamin D merupakan salah satu faktor risiko preeklamsia dengan prevalensi 18-84% di seluruh dunia. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia pada kehamilan. Database yang digunakan adalah PubMed dengan kata kunci “Pre-eclampsia”, “Level”, dan “Vitamin D”. Kriteria inklusi dan kriteria eksklusi diterapkan dalam memilih jurnal yang akan digunakan. Hasil penulisan ini menunjukan bahwa pasien dengan kadar serum 25(OH)D di bawah 30 ng/mL memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia. Dalam literature review ini, ditemukan hubungan antara kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia. Pemberian suplemen vitamin D direkomendasikan sebagai salah satu pencegahan preeklamsia. Belum ditemukan penelitian yang dapat membuktikan bahwa pemberian suplemen vitamin D secara teratur dan konsisten saat kehamilan dapat memperbaiki status kadar serum 25(OH)D. Kadar serum 25(OH)D yang optimal sebelum kehamilan dapat meminimalisir risiko preeklamsia. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk meneliti dosis suplemen vitamin D yang efektif untuk mengurangi kemungkinan preeklamsia.","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kadar Vitamin D dengan Kasus Preeklamsia pada Kehamilan\",\"authors\":\"Aryn Shadira Anesti, A. Setiawan, Elli Arsita\",\"doi\":\"10.36452/jmedscientiae/v2i1.2806\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Preeklamsia adalah gangguan kehamilan dengan komplikasi serius yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria. Defisiensi vitamin D merupakan salah satu faktor risiko preeklamsia dengan prevalensi 18-84% di seluruh dunia. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia pada kehamilan. Database yang digunakan adalah PubMed dengan kata kunci “Pre-eclampsia”, “Level”, dan “Vitamin D”. Kriteria inklusi dan kriteria eksklusi diterapkan dalam memilih jurnal yang akan digunakan. Hasil penulisan ini menunjukan bahwa pasien dengan kadar serum 25(OH)D di bawah 30 ng/mL memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia. Dalam literature review ini, ditemukan hubungan antara kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia. Pemberian suplemen vitamin D direkomendasikan sebagai salah satu pencegahan preeklamsia. Belum ditemukan penelitian yang dapat membuktikan bahwa pemberian suplemen vitamin D secara teratur dan konsisten saat kehamilan dapat memperbaiki status kadar serum 25(OH)D. Kadar serum 25(OH)D yang optimal sebelum kehamilan dapat meminimalisir risiko preeklamsia. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk meneliti dosis suplemen vitamin D yang efektif untuk mengurangi kemungkinan preeklamsia.\",\"PeriodicalId\":175374,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal MedScientiae\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal MedScientiae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae/v2i1.2806\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MedScientiae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae/v2i1.2806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Kadar Vitamin D dengan Kasus Preeklamsia pada Kehamilan
Preeklamsia adalah gangguan kehamilan dengan komplikasi serius yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria. Defisiensi vitamin D merupakan salah satu faktor risiko preeklamsia dengan prevalensi 18-84% di seluruh dunia. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia pada kehamilan. Database yang digunakan adalah PubMed dengan kata kunci “Pre-eclampsia”, “Level”, dan “Vitamin D”. Kriteria inklusi dan kriteria eksklusi diterapkan dalam memilih jurnal yang akan digunakan. Hasil penulisan ini menunjukan bahwa pasien dengan kadar serum 25(OH)D di bawah 30 ng/mL memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia. Dalam literature review ini, ditemukan hubungan antara kadar vitamin D dengan kasus preeklamsia. Pemberian suplemen vitamin D direkomendasikan sebagai salah satu pencegahan preeklamsia. Belum ditemukan penelitian yang dapat membuktikan bahwa pemberian suplemen vitamin D secara teratur dan konsisten saat kehamilan dapat memperbaiki status kadar serum 25(OH)D. Kadar serum 25(OH)D yang optimal sebelum kehamilan dapat meminimalisir risiko preeklamsia. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk meneliti dosis suplemen vitamin D yang efektif untuk mengurangi kemungkinan preeklamsia.