Nely Arif, Duti Volya, Nunung Fajaryani, Álbert Albert
{"title":"“Belajar dan Pembelajaran”课程中基于问题的学习模式对学生学习成果的影响","authors":"Nely Arif, Duti Volya, Nunung Fajaryani, Álbert Albert","doi":"10.30983/mj.v2i1.5435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Problem Based Learning Model is a learning model that is intensively promoted at the University of Jambi at this time. This study aims to determine whether there is a significant effect on the learning outcomes of English study program students taught with the Problem Based Learning Model in the course of \"Belajar dan Pembelajaran (Learning and Instruction). The research design used is Quasi-Experimental Research. This design involves two groups: one as the control group and one as the experimental group. The data obtained from this research is processed by calculating the gain or difference between the pretest and post-test scores. For time efficiency, data were analyzed using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) program for Windows version 24. Because of the Asymp value. Sig. (2-tailed) 0.381, which means greater than 0.025, it can be decided that H0 is accepted. So it can be concluded that the PBL learning model used in the experimental class is not effective enough to improve student learning outcomes in “Belajar dan Pembelajaran” courses.Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang sedang gencar-gencarnya digalakkan di Universitas jambi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara hasil belajar mahasiswa prodi bahasa Inggris yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada mata kuliah “Belajar dan Pembelajaran”. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment Research atau Eksperimen semu. Desain ini melibatkan dua grup. Satu sebagai grup kontrol dan satu sebagai grup eksperimen. Pengolahan Data untuk data yang diperoleh dari pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung gain atau selisih antara skor pretest dan postest. Untuk efisiensi waktu, pengolahan data dianalisa dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product ang Service Solution) for windows versi 24. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,381 bearti lebih besar dari 0,025, maka bisa diputuskan H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran PBL yang digunakan dikelas eksperimen tidak cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Effect of Problem Based Learning Model on Students’ Learning Outcomes in the \\\"Belajar dan Pembelajaran\\\" Course\",\"authors\":\"Nely Arif, Duti Volya, Nunung Fajaryani, Álbert Albert\",\"doi\":\"10.30983/mj.v2i1.5435\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Problem Based Learning Model is a learning model that is intensively promoted at the University of Jambi at this time. This study aims to determine whether there is a significant effect on the learning outcomes of English study program students taught with the Problem Based Learning Model in the course of \\\"Belajar dan Pembelajaran (Learning and Instruction). The research design used is Quasi-Experimental Research. This design involves two groups: one as the control group and one as the experimental group. The data obtained from this research is processed by calculating the gain or difference between the pretest and post-test scores. For time efficiency, data were analyzed using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) program for Windows version 24. Because of the Asymp value. Sig. (2-tailed) 0.381, which means greater than 0.025, it can be decided that H0 is accepted. So it can be concluded that the PBL learning model used in the experimental class is not effective enough to improve student learning outcomes in “Belajar dan Pembelajaran” courses.Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang sedang gencar-gencarnya digalakkan di Universitas jambi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara hasil belajar mahasiswa prodi bahasa Inggris yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada mata kuliah “Belajar dan Pembelajaran”. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment Research atau Eksperimen semu. Desain ini melibatkan dua grup. Satu sebagai grup kontrol dan satu sebagai grup eksperimen. Pengolahan Data untuk data yang diperoleh dari pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung gain atau selisih antara skor pretest dan postest. Untuk efisiensi waktu, pengolahan data dianalisa dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product ang Service Solution) for windows versi 24. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,381 bearti lebih besar dari 0,025, maka bisa diputuskan H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran PBL yang digunakan dikelas eksperimen tidak cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":439887,\"journal\":{\"name\":\"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/mj.v2i1.5435\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i1.5435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
基于问题的学习模式是目前在占碑大学大力推广的一种学习模式。本研究旨在探讨在“学习与教学”(Belajar dan Pembelajaran)课程中,问题基础学习模式对英语学习项目学生的学习效果是否有显著影响。本研究采用准实验研究设计。本设计分为两组,一组为对照组,一组为实验组。从本研究中获得的数据是通过计算测试前和测试后分数的增益或差异来处理的。为了提高时间效率,使用Windows版本24的SPSS(统计产品和服务解决方案)程序对数据进行分析。因为Asymp值。Sig. (2-tailed) 0.381,即大于0.025,则可以决定接受H0。由此可见,实验班采用的PBL学习模式不足以有效提高学生在“Belajar dan Pembelajaran”课程中的学习效果。基于模型问题的学习merupakan模型[j],杨思堂,杨志刚,刘志刚,等。北京大学学报(自然科学版)。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara hasil belajar mahasiswa prodi bahasa Inggris yang diajarkan dengan模型基于问题的学习pada mata kuliah“belajar dan penbelajan”。引用本文:杨德昌。准实验研究[j]。Desain ini melibatkan dua group。对照组为对照组,对照组为对照组。Pengolahan Data untuk Data yang diperoleh dari pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung gain atau selisih antara skor pretest and postest。Untuk efisiensi waktu, pengolahan数据分析,dengan menggunakan程序SPSS(统计产品和服务解决方案)for windows version 24。Karena nilai Asymp。Sig.(双尾)0,381 bearti lebih besar dari 0,025, maka bisa diputuskan H0 diterima。Jadi dapat dispulpulkan bahwa模型pembelajan PBL yang digunakan dikelas eksperen tidak cuup efektif untuk meningkatkan hasiswa pada mata kuliah belajar dan pembelajan。
The Effect of Problem Based Learning Model on Students’ Learning Outcomes in the "Belajar dan Pembelajaran" Course
Problem Based Learning Model is a learning model that is intensively promoted at the University of Jambi at this time. This study aims to determine whether there is a significant effect on the learning outcomes of English study program students taught with the Problem Based Learning Model in the course of "Belajar dan Pembelajaran (Learning and Instruction). The research design used is Quasi-Experimental Research. This design involves two groups: one as the control group and one as the experimental group. The data obtained from this research is processed by calculating the gain or difference between the pretest and post-test scores. For time efficiency, data were analyzed using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) program for Windows version 24. Because of the Asymp value. Sig. (2-tailed) 0.381, which means greater than 0.025, it can be decided that H0 is accepted. So it can be concluded that the PBL learning model used in the experimental class is not effective enough to improve student learning outcomes in “Belajar dan Pembelajaran” courses.Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang sedang gencar-gencarnya digalakkan di Universitas jambi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara hasil belajar mahasiswa prodi bahasa Inggris yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada mata kuliah “Belajar dan Pembelajaran”. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment Research atau Eksperimen semu. Desain ini melibatkan dua grup. Satu sebagai grup kontrol dan satu sebagai grup eksperimen. Pengolahan Data untuk data yang diperoleh dari pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung gain atau selisih antara skor pretest dan postest. Untuk efisiensi waktu, pengolahan data dianalisa dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product ang Service Solution) for windows versi 24. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,381 bearti lebih besar dari 0,025, maka bisa diputuskan H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran PBL yang digunakan dikelas eksperimen tidak cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.