首页 > 最新文献

Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature最新文献

英文 中文
The Correlation between Students’ Habit of Taking Notes and Their Writing Ability at Senior High School 高中生笔记习惯与写作能力的关系
Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5876
Raudah Raudah, Yulmiati Yulmiati, R. D. Sani
This study aims to determine the correlation between students' habit of taking notes and their writing ability at senior high school. This type of research is correlational quantitative research. The sample of this research is class XI, 1 class totaling 33 students. In determining the sample, the researcher used the Cluster Random Sampling technique. The research instrument was a questionnaire sheet to measure students' habit of taking notes and the writing test to measure students' writing ability. The data analysis technique was carried out by calculating the Pearson Product Moment Correlation statistic. The results of this study indicate that r-count = 0.358 with an interpretation of r 0.20 - 0.39 so that the level of relationship between the two variables is in the Low Correlation category. While the 5% significant test is 0.344. It is known that r-count is higher than r-table with a significant level of 5% (0,358>0,344) which mean Ha is accepted and Ho is rejected. So the hypothesis of this research is accepted; is there any correlation between students’ habit of taking notes and their writing ability at senior high school? Thus, it can be concluded that there is a significant relationship between students' habit of taking notes and their writing ability at senior high school.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan siswa mencatat dan kemampuan menulis siswa pada tingkat SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini kelas XI yaitu 1 kelas yang berjumlah 33 siswa. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrument penelitian berupa lembaran angket untuk mengukur kebiasaan siswa mencatat dan tes menulis teks deskripsi untuk mengukur kemampuan menulis siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa r-hitung = 0.358 dengan interpretasi r 0.20 - 0.39 sehingga tingkat hubungan antara dua variabel di kategori Low Correlation. Sedangkan uji signifikan 5% sebesar 0.344. Diketahui r-hitung lebih besar dari r-table dengan taraf signifikan 5% (0,358>0,344) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima; Apakah ada hubungan antara kebiasaan siswa mencatat dengan kemampuan menulisnya di SMA?. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa mencatat dan kemampuan menulis siswa pada tingkat SMA.
本研究旨在确定高中生笔记习惯与写作能力之间的关系。这种类型的研究是相关定量研究。在确定样本时,研究人员使用了整群随机抽样技术。研究工具是测量学生记笔记习惯的问卷和测量学生写作能力的写作测试。采用Pearson积矩相关统计量进行数据分析。本研究结果表明,r-count = 0.358,解释r 0.20 - 0.39,两个变量之间的关系水平处于低相关范畴。而5%显著性检验为0.344。已知r-count高于r-table,显著水平为5%(0.358 > 0.344),即接受Ha,拒绝Ho。所以这个研究的假设是可以接受的;高中生记笔记的习惯与写作能力之间是否存在相关性?由此可见,高中生笔记习惯与写作能力之间存在着显著的关系。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan siswa mencatat dan kemampuan menulis siswa pattingkat SMA。Jenis penelitian ini adalah penelitian量化关系。Dalam penentuan抽样,peneliti menggunakan技术随机抽样。仪器仪表:仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表、仪表仪表。技术分析数据与统计Pearson积差相关。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa r-hitung = 0.358, dengan interpreton = 0.20 - 0.39, seingga tingkat hubungan antara dua variable di分类低相关。Sedangkan uji signfikan 5% sebesar 0.344。Diketahui r-hitung lebih besar dari -table dengan tarf显著5% (0,358>0,344)yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak。Jadi hipoesis dalam penelitian ini diterima;Apakah ada hubungan antara kebiasaan siswa mencatan kemapan menulisnya di SMA?登根demikian dapat dispulpulkan bahwa terdapat hubungan yang signfikan antara kebiasaan siswa mencatan kemampuan menulis siswa pattingkat SMA。
{"title":"The Correlation between Students’ Habit of Taking Notes and Their Writing Ability at Senior High School","authors":"Raudah Raudah, Yulmiati Yulmiati, R. D. Sani","doi":"10.30983/mj.v2i2.5876","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5876","url":null,"abstract":"This study aims to determine the correlation between students' habit of taking notes and their writing ability at senior high school. This type of research is correlational quantitative research. The sample of this research is class XI, 1 class totaling 33 students. In determining the sample, the researcher used the Cluster Random Sampling technique. The research instrument was a questionnaire sheet to measure students' habit of taking notes and the writing test to measure students' writing ability. The data analysis technique was carried out by calculating the Pearson Product Moment Correlation statistic. The results of this study indicate that r-count = 0.358 with an interpretation of r 0.20 - 0.39 so that the level of relationship between the two variables is in the Low Correlation category. While the 5% significant test is 0.344. It is known that r-count is higher than r-table with a significant level of 5% (0,358>0,344) which mean Ha is accepted and Ho is rejected. So the hypothesis of this research is accepted; is there any correlation between students’ habit of taking notes and their writing ability at senior high school? Thus, it can be concluded that there is a significant relationship between students' habit of taking notes and their writing ability at senior high school.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan siswa mencatat dan kemampuan menulis siswa pada tingkat SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini kelas XI yaitu 1 kelas yang berjumlah 33 siswa. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrument penelitian berupa lembaran angket untuk mengukur kebiasaan siswa mencatat dan tes menulis teks deskripsi untuk mengukur kemampuan menulis siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa r-hitung = 0.358 dengan interpretasi r 0.20 - 0.39 sehingga tingkat hubungan antara dua variabel di kategori Low Correlation. Sedangkan uji signifikan 5% sebesar 0.344. Diketahui r-hitung lebih besar dari r-table dengan taraf signifikan 5% (0,358>0,344) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima; Apakah ada hubungan antara kebiasaan siswa mencatat dengan kemampuan menulisnya di SMA?. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan siswa mencatat dan kemampuan menulis siswa pada tingkat SMA.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116688294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Impacts of Online Learning toward Teachers Performance in EFL Classes 在线学习对教师英语课堂表现的影响
Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5996
WR Irsyad Hamda, Rini Hendrita, Efriyoni Efriyoni
This study aimed at determining the impact of online learning on teacher performance in applying the skills of opening and closing lessons, explaining skill and variation skill. This research was qualitative research in the form of a case study. The subjects in this study were three English teachers at MTsN Padang Panjang. The instruments used to collect data were interviews, questionnaires, and observations of the participants' online learning recordings. Interviews and observations were used to obtain primary data, while questionnaires were used to obtain secondary data. The data obtained were compared with the ideal criteria for applying the three teaching skills above taken from Helmiati's book. This book was used as guidance because it has been used as a reference for many Universities in Micro Teaching course. From the comparison differences were found, from the differences, the impact of online learning on teacher performance in applying the three teaching skills above were concluded. From the results of the study, it was concluded that online learning had impact on teacher performance in applying the three teaching skills. First, not all of the ideal criteria done by the teachers, second teachers did the ideal criteria in limited form because of the limited time available, third the teachers did the criteria in inappropriate time so that the aim of the criteria was not achieved.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring terhadap performa guru dalam mengaplikasikan keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbentuk studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga guru Bahasa Inggris di MtsN Padang Panjang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah wawancara, kuesioner, dan observasi terhadap rekaman pembelajaran online para partisipan. Wawancara dan observasi digunakan untuk mendapatkan data primer, sedangkan kuesioner digunakan untuk mendapatkan data sekunder. Data-data yang didapat dibandingkan dengan kriteria ideal penerapan tiga keterampilan mengajar di atas yang diambil dari buku Micro Teaching tulisan Helmiati. Buku ini digunakan sebagai rujukan karena telah digunakan oleh banyak perguruan tinggi sebagai rujukan dalam mata kuliah micro teaching. Dari perbandingan, perbedaan-perbedaan ditemukan, dari perbedaan-perbedaan tersebut maka implikasi-implikasi pembelajaran daring terhadap performa guru dalam mengaplikasikan tiga keterampilan mengajar di atas disimpulkan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran daring memiliki dampak terhadap performa guru dalam mengaplikasikan tiga keterampilan mengajar. Yang pertama, guru tidak melakukan semua komponen-komponen yang semestinya dilakukan atau tidak sesuai dengan kriteria ideal, yang kedua, guru melakukan komponent atau kriteria yang ideal namun melakukannya dalam bentuk terbatas karena keterbatasan waktu,
本研究旨在探讨线上学习对教师运用开课与闭课技巧、讲解技巧与变奏技巧之影响。本研究以个案研究的形式进行定性研究。本研究以巴东班让中学的三位英语教师为研究对象。用于收集数据的工具是访谈、问卷调查和对参与者在线学习录音的观察。访谈和观察是获得主要数据,而问卷调查是获得次要数据。将所得数据与Helmiati书中提出的应用上述三种教学技巧的理想标准进行比较。这本书被用作指导,因为它已被许多大学用作微教学课程的参考。从比较差异中发现,从差异中得出在线学习对教师运用上述三种教学技能的影响。从研究结果来看,在线学习对教师运用三种教学技能的表现有影响。首先,并非所有的理想标准都是由教师完成的;其次,由于时间有限,教师完成理想标准的形式有限;第三,教师在不合适的时间完成标准,从而没有达到标准的目的。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danpak dari pembelajajan大胆的表演大师dalam mengaplikasikan keterampilan membuka dan menutup pelajan, keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan varasi dalam mengajar。Penelitian ini adalah Penelitian quality of berbentuk study kasus。Subjek dalam penelitian ini adalah tiga上师Bahasa Inggris di MtsN Padang Panjang。仪器阳digunakan sebagai企鹅数据adalah wawancara, kusioner, danobservashahamanpenbelajaran在线para partipartian。Wawancara dan observasi digunakan untuk mendapatkan数据入门,sedangkan kuesioner digunakan untuk mendapatkan数据入门。数据数据yang didapat dibandingkan dengan标准理想的penpenaptiga keterampilan mengajar di数据yang diambil dari buku微教学tulisan Helmiati。Buku ini digunakan sebagai rujukan karena telah digunakan oleh banyak perguruan tingi sebagai rujukan dalam matta kuliah微观教学。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。Dari hasil penelitian dispulpulkan bahwa pembelajaran大胆记忆,dampak terhadap表演大师dalam mengaplikasikan tiga keterampilan mengajar。Yang kedua, guru melakukan semua komponen-komponen Yang semestinya dilakukan atau tiakakan sesuai dengan kriteran理想,Yang kedua, guru melakukan components atau kriteran Yang理想,namun melakukannya dalam terbatas karena keterbatasan waktu, dan Yang ketiga, guru melakukan kriteran pada saat Yang tidak tepat seingga maksud dari penerapan kriteran terseak tercapai。
{"title":"Impacts of Online Learning toward Teachers Performance in EFL Classes","authors":"WR Irsyad Hamda, Rini Hendrita, Efriyoni Efriyoni","doi":"10.30983/mj.v2i2.5996","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5996","url":null,"abstract":"This study aimed at determining the impact of online learning on teacher performance in applying the skills of opening and closing lessons, explaining skill and variation skill. This research was qualitative research in the form of a case study. The subjects in this study were three English teachers at MTsN Padang Panjang. The instruments used to collect data were interviews, questionnaires, and observations of the participants' online learning recordings. Interviews and observations were used to obtain primary data, while questionnaires were used to obtain secondary data. The data obtained were compared with the ideal criteria for applying the three teaching skills above taken from Helmiati's book. This book was used as guidance because it has been used as a reference for many Universities in Micro Teaching course. From the comparison differences were found, from the differences, the impact of online learning on teacher performance in applying the three teaching skills above were concluded. From the results of the study, it was concluded that online learning had impact on teacher performance in applying the three teaching skills. First, not all of the ideal criteria done by the teachers, second teachers did the ideal criteria in limited form because of the limited time available, third the teachers did the criteria in inappropriate time so that the aim of the criteria was not achieved.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring terhadap performa guru dalam mengaplikasikan keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbentuk studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga guru Bahasa Inggris di MtsN Padang Panjang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah wawancara, kuesioner, dan observasi terhadap rekaman pembelajaran online para partisipan. Wawancara dan observasi digunakan untuk mendapatkan data primer, sedangkan kuesioner digunakan untuk mendapatkan data sekunder. Data-data yang didapat dibandingkan dengan kriteria ideal penerapan tiga keterampilan mengajar di atas yang diambil dari buku Micro Teaching tulisan Helmiati. Buku ini digunakan sebagai rujukan karena telah digunakan oleh banyak perguruan tinggi sebagai rujukan dalam mata kuliah micro teaching. Dari perbandingan, perbedaan-perbedaan ditemukan, dari perbedaan-perbedaan tersebut maka implikasi-implikasi pembelajaran daring terhadap performa guru dalam mengaplikasikan tiga keterampilan mengajar di atas disimpulkan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran daring memiliki dampak terhadap performa guru dalam mengaplikasikan tiga keterampilan mengajar. Yang pertama, guru tidak melakukan semua komponen-komponen yang semestinya dilakukan atau tidak sesuai dengan kriteria ideal, yang kedua, guru melakukan komponent atau kriteria yang ideal namun melakukannya dalam bentuk terbatas karena keterbatasan waktu,","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123940745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
An Analysis of Referential Cohesive Devices Used in Songs Written by "Maher Zain" Maher Zain歌曲中的指称衔接手段分析
Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.30983/mj.v2i2.6048
K. Nasir, Sarah Nadia, Ayu Nindia
The study entitled“An Analysis of Referential Cohesive Devices used in Songs Written by "Maher Zain". This study aimed to find out and describe the types of referential cohesive devices used in the songs, and to explain the pattern of referential cohesive devices that were delivered in Maher Zain’s songs lyric. This study used qualitative approach with library research where Halliday and Hasan’s theory was used to answer the problem of the research. The data was analyzed by using Miles, Huberman, and Saldana’s data analysis technique: data condensation, data display, and conclusion drawing or verification. The researcher generated results from tables that accompanied by various type of referential cohesive devices used in the songs. The researcher chose seven songs from Salam album that were written by Maher Zain. The findings were shown that there were 62 words based on personal reference which including 46 words for existential cohesive devices, 16 words for possessive determiners and there was no for the type of possessive pronoun. There were 11 words for demonstrative reference including 1 word for adverbial demonstrative reference and 10 words for selective nominal demonstrative reference.Penelitian yang berjudul “Analisis Perangkat Kohesif Referensial yang Digunakan Dalam Lagu Karya “Maher Zain”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis perangkat kohesif referensial yang digunakan dalam lagu, serta menjelaskan pola perangkat kohesif referensial yang dibawakan dalam lirik lagu Maher Zain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dimana teori Halliday dan Hasan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman, dan Saldana: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Peneliti menghasilkan hasil dari tabel yang disertai dengan berbagai jenis perangkat kohesif referensial yang digunakan dalam lagu. Peneliti memilih tujuh lagu dari album Salam yang ditulis oleh Maher Zain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan referensi pribadi terdapat 62 kata yang meliputi 46 kata untuk perangkat kohesif eksistensial, 16 kata untuk penentu posesif dan tidak ada untuk jenis kata ganti posesif. Ada 11 kata untuk referensi demonstratif termasuk 1 kata untuk referensi demonstratif adverbial dan 10 kata untuk referensi demonstratif nominal selektif.
该研究题为“Maher Zain歌曲中指称衔接手段的分析”。本研究旨在发现和描述歌曲中所使用的指称衔接手段的类型,并解释Maher Zain的歌词中所传递的指称衔接手段的模式。本研究采用定性方法进行图书馆研究,并采用韩礼德和哈桑的理论来回答研究的问题。数据分析采用Miles, Huberman, and Saldana的数据分析技术:数据浓缩,数据显示,得出结论或验证。研究人员根据歌曲中使用的各种类型的指称衔接手段的表格得出了结果。研究人员从萨拉姆的专辑中选择了七首由马赫·扎因创作的歌曲。结果表明,基于人称指称的词汇有62个,其中存在衔接词有46个,所有格限定词有16个,所有格代词类型没有。指示指称共11个词,其中状语指示指称1个词,选择性名义指示指称10个词。Penelitian yang berjudul " analysis Perangkat Kohesif reference yang Digunakan Dalam Lagu Karya " Maher Zain "。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis perangkat kohesif reference yang digunakan dalam lagu, serta menjelaskan pola perangkat kohesif reference yang dibawakan dalam lirik lagu Maher Zain。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality of dengan study pustaka dimana teori Halliday dan Hasan digunakan untuk menjawab permasalahan Penelitian。Miles, Huberman, dan Saldana: kondensasi数据,penyajian数据,dan penarikan kespulpulan atau verifikasi。Peneliti menghasilkan hasil dari tabel yang disertai dengan berbagai jenis perangkat kohesif参考yang digunakan dalam lagu。Peneliti memorilih tujuh lagu dari专辑Salam yang ditulis oleh Maher Zain。Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan referensi pribadi terdapat 62 kata yang meliputi 46 kata untuk perangkat kohesif eksistensial, 16 kata untuk penentu posesif dan tidak ada untuk jenis kata ganti posesif。11个词的词性状语从句1个词的词性状语从句10个词的词性状语从句。
{"title":"An Analysis of Referential Cohesive Devices Used in Songs Written by \"Maher Zain\"","authors":"K. Nasir, Sarah Nadia, Ayu Nindia","doi":"10.30983/mj.v2i2.6048","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.6048","url":null,"abstract":"The study entitled“An Analysis of Referential Cohesive Devices used in Songs Written by \"Maher Zain\". This study aimed to find out and describe the types of referential cohesive devices used in the songs, and to explain the pattern of referential cohesive devices that were delivered in Maher Zain’s songs lyric. This study used qualitative approach with library research where Halliday and Hasan’s theory was used to answer the problem of the research. The data was analyzed by using Miles, Huberman, and Saldana’s data analysis technique: data condensation, data display, and conclusion drawing or verification. The researcher generated results from tables that accompanied by various type of referential cohesive devices used in the songs. The researcher chose seven songs from Salam album that were written by Maher Zain. The findings were shown that there were 62 words based on personal reference which including 46 words for existential cohesive devices, 16 words for possessive determiners and there was no for the type of possessive pronoun. There were 11 words for demonstrative reference including 1 word for adverbial demonstrative reference and 10 words for selective nominal demonstrative reference.Penelitian yang berjudul “Analisis Perangkat Kohesif Referensial yang Digunakan Dalam Lagu Karya “Maher Zain”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis perangkat kohesif referensial yang digunakan dalam lagu, serta menjelaskan pola perangkat kohesif referensial yang dibawakan dalam lirik lagu Maher Zain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dimana teori Halliday dan Hasan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman, dan Saldana: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Peneliti menghasilkan hasil dari tabel yang disertai dengan berbagai jenis perangkat kohesif referensial yang digunakan dalam lagu. Peneliti memilih tujuh lagu dari album Salam yang ditulis oleh Maher Zain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan referensi pribadi terdapat 62 kata yang meliputi 46 kata untuk perangkat kohesif eksistensial, 16 kata untuk penentu posesif dan tidak ada untuk jenis kata ganti posesif. Ada 11 kata untuk referensi demonstratif termasuk 1 kata untuk referensi demonstratif adverbial dan 10 kata untuk referensi demonstratif nominal selektif.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"288 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124576961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
An Evaluation of Extensive Reading Program : Principle Conformity and Increasing of Students Reading Habit 泛读课程评价:学生阅读习惯的原则整合与培养
Pub Date : 2022-12-26 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5985
Z. Khairani, Gusti Milla Quaidy, Ramya Tulasi Dega
This research aims to discover whether extensive reading has fulfilled the extensive reading program principle and whether the program is able to emerge reading habit. This research was conducted due to the evaluation of an extensive reading program that has rarely been done and the program has not significantly been able to increase library visits as an indication of good reading. This research will provide insight for educators, decision makers and students about the implementation of extensive reading programs so that programs can be carried out better. This research is descriptive research which is categorized into qualitative research. data obtained through observation and group interviews. data was analyzed using Miles and Hubberman models. research found extensive reading has not fully fulfilled the extensive reading principles. Some students struggle with reading, wherein there is a lot of difficult vocabulary. Besides, students' reading habits have emerged. students are glad to read online through a reading application.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program extensive reading telah melaksanakan prinsip extensive reading serta apakah program mampu memunculkan kebiasaan membaca siswa. Penelitian dilaksanakan karena evaluasi program extensive reading jarang dilaksanakan serta program tersebut belum dapat meningkatkan kunjungan ke perpustakaan secara signifinikan dimana ini merupakan indikasi meningkatnya kecintaan peserta didik untuk membaca. penelitian ini akan memberikan wawasan kepada pendidik, pembuat keputusan dan peserta didik tentang pelaksanaan program sehingga program dapat dilaksanakan dengan lebih baik. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang merupakan penelitian kualitatif. data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara kelompok. data dianalisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan program extensive reading belum sepenuhnya memenuhi kriteria extensive reading. beberapa peserta didik masih kesulitan dalam membaca dimana banyak kosakata yang sulit ditemukan. Selain itu, kebiasaan membaca peserta didik sudah mulai muncul. peserta didik menyenangi membaca daring melalui aplikasi membaca.  
本研究旨在探究泛读是否满足了泛读计划原则,以及该计划是否能够形成阅读习惯。之所以进行这项研究,是因为对一项广泛的阅读计划进行了评估,该计划很少被实施,而且该计划并没有显著地增加图书馆的访问量,作为良好阅读的标志。本研究将为教育工作者、决策者和学生提供有关泛读课程实施的见解,以便更好地实施泛读课程。本研究属于描述性研究,属于定性研究。通过观察和小组访谈获得的数据。使用Miles和Hubberman模型分析数据。研究发现,泛读并没有完全履行泛读原则。有些学生在阅读方面有困难,因为阅读中有很多难词汇。此外,学生的阅读习惯已经形成。学生们很乐意通过阅读应用程序在线阅读。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah程序广泛阅读telah melaksanakan原则广泛阅读serta apakah程序mampu memunculkan kebiasaan membaca siswa。Penelitian dilaksanakan karena评价程序广泛阅读jarang dilaksanakan serta程序terbut belum dapat脑膜炎katkan kunjungan ke perpustakan secara signfinikan dimana ini merupakan indikasi脑膜炎katya ketintaan peserta didik untuk membaca。Penelitian ini akan memberikkan wawasan kepaada pendidik, penbuat keputusan Dan peserta didik tentenp aksanaan program sehinga program dapat dilaksanakan dengan lebih baik。Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif Yang merupakan Penelitian quality。数据diperoleh melalui pengamatan Dan wawancara kelompok。数据分析menggunakan模型Miles和Huberman。Hasil penelitian menunjukkan程序泛读belum sepenuhnya memenuhi标准泛读。Beberapa peserta didik masih kesulitan dalam membaca dimana banyak kosakata Yang suit ditemukan。Selain itu, kebiasaan和membaca peserta didik sudah mulai muncul。花椰菜,花椰菜,花椰菜,花椰菜。
{"title":"An Evaluation of Extensive Reading Program : Principle Conformity and Increasing of Students Reading Habit","authors":"Z. Khairani, Gusti Milla Quaidy, Ramya Tulasi Dega","doi":"10.30983/mj.v2i2.5985","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5985","url":null,"abstract":"This research aims to discover whether extensive reading has fulfilled the extensive reading program principle and whether the program is able to emerge reading habit. This research was conducted due to the evaluation of an extensive reading program that has rarely been done and the program has not significantly been able to increase library visits as an indication of good reading. This research will provide insight for educators, decision makers and students about the implementation of extensive reading programs so that programs can be carried out better. This research is descriptive research which is categorized into qualitative research. data obtained through observation and group interviews. data was analyzed using Miles and Hubberman models. research found extensive reading has not fully fulfilled the extensive reading principles. Some students struggle with reading, wherein there is a lot of difficult vocabulary. Besides, students' reading habits have emerged. students are glad to read online through a reading application.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program extensive reading telah melaksanakan prinsip extensive reading serta apakah program mampu memunculkan kebiasaan membaca siswa. Penelitian dilaksanakan karena evaluasi program extensive reading jarang dilaksanakan serta program tersebut belum dapat meningkatkan kunjungan ke perpustakaan secara signifinikan dimana ini merupakan indikasi meningkatnya kecintaan peserta didik untuk membaca. penelitian ini akan memberikan wawasan kepada pendidik, pembuat keputusan dan peserta didik tentang pelaksanaan program sehingga program dapat dilaksanakan dengan lebih baik. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang merupakan penelitian kualitatif. data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara kelompok. data dianalisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan program extensive reading belum sepenuhnya memenuhi kriteria extensive reading. beberapa peserta didik masih kesulitan dalam membaca dimana banyak kosakata yang sulit ditemukan. Selain itu, kebiasaan membaca peserta didik sudah mulai muncul. peserta didik menyenangi membaca daring melalui aplikasi membaca.  ","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129019485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Method of Teaching : GTM Versus CLT 教学方法:GTM与CLT
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5119
Elda Selja Putri
One of the key components of implementing the goals of education in teaching and learning process, particularly in English classes is methodology. The primary goal of this article is to provide information regarding two remarkable procedures, GTM and CLT, as GTM was previously widely employed and CLT is currently very well known. This paper's strength is in its ability to increase educational professionals' understanding, particularly about English teaching methods. The principles used to compare the two approaches are clearly outlined. The principles are characteristics of the teaching-learning process, the nature of instruction, handling the students' feelings and emotions, the significance of the students' native languages, the language skills that are prioritized, and the teacher's response to the mistakes of the students. CLT is currently the more advantageous approach, while GTM still offers some advantages.Salah satu kunci dalam mengimplementasikan tujuan pendidikan dalam proses belajar mengajar, khususnya di kelas bahasa Inggris adalah metodologi. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi mengenai dua metode yang luar biasa, GTM dan CLT, karena GTM sebelumnya banyak digunakan dan CLT saat ini sangat terkenal. Keunggulan tulisan ini terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan pemahaman para profesional pendidik, khususnya tentang metode pengajaran bahasa Inggris. Prinsip-prinsip yang digunakan untuk membandingkan kedua metode tersebut diuraikan dengan jelas. Prinsip-prinsip tersebut adalah karakteristik proses belajar-mengajar, sifat pengajaran, penanganan perasaan dan emosi siswa, pentingnya bahasa ibu siswa, keterampilan bahasa yang diprioritaskan, dan respon guru terhadap kesalahan siswa. CLT saat ini merupakan pendekatan yang lebih menguntungkan, sementara GTM masih memiliki beberapa keuntungannya tersendiri.
在教学过程中,特别是在英语课堂中,实现教育目标的关键组成部分之一是方法。本文的主要目的是提供关于两个重要程序GTM和CLT的信息,因为GTM以前被广泛使用,而CLT目前非常有名。本文的优势在于它能够提高教育专业人士的理解,特别是对英语教学方法的理解。用于比较这两种方法的原则被清楚地概述。这些原则包括教学过程的特点、教学的性质、处理学生的感受和情绪、学生母语的重要性、优先考虑的语言技能以及教师对学生错误的反应。CLT目前是更有利的方法,而GTM仍然具有一些优势。Salah satu kunci dalam mengimplementasikan tujuan pendidikan dalam proprobelajar mengajar, khususnya di kelas bahasa Inggris adalah methodology。Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk成员信息系统的dua方法yang luar biasa, GTM和CLT, karena GTM sebelumnya banyak digunakan和CLT saat ini sangat terkenal。昆古兰·杜丽森尼·特列塔克·帕达·坎普马尼亚·恩图克·坎普马尼亚·恩图克·坎普马尼亚·帕纳马尼亚·潘迪迪克,库苏斯尼亚·坦达·潘贾尼·巴哈马尼·英格力斯。校长-校长yang diunakan untuk membandingkan kedua方法teresbut diuraikan dengan jelas。Prinsip-prinsip tersebut adalah karakteristik proproses belajar-mengajar, sifat pengajaran, penanganan perasaan dan emosi siswa, pentingnya bahasa ibu siswa, keterampilan bahasa yang dipriitaskan, dan response guru terhadap kesalahan siswa。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:
{"title":"Method of Teaching : GTM Versus CLT","authors":"Elda Selja Putri","doi":"10.30983/mj.v2i2.5119","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5119","url":null,"abstract":"One of the key components of implementing the goals of education in teaching and learning process, particularly in English classes is methodology. The primary goal of this article is to provide information regarding two remarkable procedures, GTM and CLT, as GTM was previously widely employed and CLT is currently very well known. This paper's strength is in its ability to increase educational professionals' understanding, particularly about English teaching methods. The principles used to compare the two approaches are clearly outlined. The principles are characteristics of the teaching-learning process, the nature of instruction, handling the students' feelings and emotions, the significance of the students' native languages, the language skills that are prioritized, and the teacher's response to the mistakes of the students. CLT is currently the more advantageous approach, while GTM still offers some advantages.Salah satu kunci dalam mengimplementasikan tujuan pendidikan dalam proses belajar mengajar, khususnya di kelas bahasa Inggris adalah metodologi. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi mengenai dua metode yang luar biasa, GTM dan CLT, karena GTM sebelumnya banyak digunakan dan CLT saat ini sangat terkenal. Keunggulan tulisan ini terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan pemahaman para profesional pendidik, khususnya tentang metode pengajaran bahasa Inggris. Prinsip-prinsip yang digunakan untuk membandingkan kedua metode tersebut diuraikan dengan jelas. Prinsip-prinsip tersebut adalah karakteristik proses belajar-mengajar, sifat pengajaran, penanganan perasaan dan emosi siswa, pentingnya bahasa ibu siswa, keterampilan bahasa yang diprioritaskan, dan respon guru terhadap kesalahan siswa. CLT saat ini merupakan pendekatan yang lebih menguntungkan, sementara GTM masih memiliki beberapa keuntungannya tersendiri.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124922629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Notes of Some Indonesian Literary Critics 一些印尼文学评论家的笔记
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5976
Donny Syofyan
The tension between the individual standpoint and the communal perspective often lends colour to the works of literary critics of Indonesian literature. The use of communal perspectives in critiques and personal ideologies of critics are openly declared in their works. The communal perspective outweighs any liberal or conservative beliefs as the aim of most literary critics is to advocate for the development of the society. As such, literary critics either focus on reconciling progressive ideas with cultural values or criticise liberal themes since they prefer to maintain social ideals. Although Indonesia has some progressive values that are followed in the society, the traditional values that existed before colonialism are considered as superior and more beneficial to the society.Ketegangan antara sudut pandang individu dan perspektif komunal sering kali memberikan warna pada karya-karya kritikus sastra sastra Indonesia. Penggunaan perspektif komunal dalam kritik dan ideologi pribadi kritik dinyatakan secara terbuka dalam karya mereka. Perspektif komunal lebih banyak daripada kepercayaan liberal atau konservatif karena tujuan dari para kritikus sastra adalah untuk memajukan pengembangan masyarakat. Dengan demikian, para kritikus sastra fokus pada rekonsiliasi ide -ide progresif dengan nilai -nilai budaya atau mengkritik tema-tema liberal karena mereka lebih suka mempertahankan cita -cita sosial. Meskipun Indonesia memiliki beberapa nilai progresif yang diikuti dalam masyarakat, nilai -nilai tradisional yang ada sebelum kolonialisme dianggap lebih unggul dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
个人观点和集体观点之间的紧张关系经常为印尼文学评论家的作品增添色彩。在批评中使用公共视角和批评家的个人意识形态在他们的作品中公开宣布。公共视角比任何自由或保守的信仰都重要,因为大多数文学评论家的目的是倡导社会的发展。因此,文学评论家要么关注进步思想与文化价值的调和,要么批评自由主义主题,因为他们更喜欢维护社会理想。虽然印尼有一些社会上遵循的进步价值观,但殖民主义之前存在的传统价值观被认为是优越的,对社会更有益。Ketegangan antara sudut pandang个人和观点公共服务卡利成员kanna padkarya -karya kritikus sastra stra印度尼西亚。彭古南的观点是公共的批判,批判和意识形态的批判。自由主义者和保守主义者的观点是:自由主义者和保守主义者的观点是:自由主义者和保守主义者的观点是:自由主义者和保守主义者。邓加德米克,para kritikus sastra fokus paada rekonsiliasi ide -ide进步,Dengan nilai -nilai budaya atau, mengkritik - tema-tema自由,karena mereka lebih suka成员,pertahankan city -cita social。Meskipun印度尼西亚memiliki beberapa nilai进步杨diikuti dalam masyarakat, nilai -nilai传统杨ada sebelum殖民主义dianggap lebih unggul dan lebih bermanfaat bagi masyarakat。
{"title":"Notes of Some Indonesian Literary Critics","authors":"Donny Syofyan","doi":"10.30983/mj.v2i2.5976","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5976","url":null,"abstract":"The tension between the individual standpoint and the communal perspective often lends colour to the works of literary critics of Indonesian literature. The use of communal perspectives in critiques and personal ideologies of critics are openly declared in their works. The communal perspective outweighs any liberal or conservative beliefs as the aim of most literary critics is to advocate for the development of the society. As such, literary critics either focus on reconciling progressive ideas with cultural values or criticise liberal themes since they prefer to maintain social ideals. Although Indonesia has some progressive values that are followed in the society, the traditional values that existed before colonialism are considered as superior and more beneficial to the society.Ketegangan antara sudut pandang individu dan perspektif komunal sering kali memberikan warna pada karya-karya kritikus sastra sastra Indonesia. Penggunaan perspektif komunal dalam kritik dan ideologi pribadi kritik dinyatakan secara terbuka dalam karya mereka. Perspektif komunal lebih banyak daripada kepercayaan liberal atau konservatif karena tujuan dari para kritikus sastra adalah untuk memajukan pengembangan masyarakat. Dengan demikian, para kritikus sastra fokus pada rekonsiliasi ide -ide progresif dengan nilai -nilai budaya atau mengkritik tema-tema liberal karena mereka lebih suka mempertahankan cita -cita sosial. Meskipun Indonesia memiliki beberapa nilai progresif yang diikuti dalam masyarakat, nilai -nilai tradisional yang ada sebelum kolonialisme dianggap lebih unggul dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124074054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
An Analysis on Material Design of The Module Entitled “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral ‘Ilmi" 《印尼语2》课程模块材料设计分析
Pub Date : 2022-08-15 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5116
Shantya Laila Nasution, M. Dewi
The background of the research was the problems that existed of the module entitled “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi”. The English teacher who used the module said that the instructions in the module only use English while students are still in the second grade. Thus, the students find it difficult to understand what to do and there are a lot of subject materials in the module. The purpose of this research is mainly intended to find out whether the module is appropriate or not with the criteria of good material design suggested by Sundara Rajan. The descriptive quantitative research was used in this research. In collecting data, the researcher used rubric and documentation as the instrument. The researcher analyzed the module by taking data with the following steps: Finding out the material, after that identifying the material, classifying the material, coding the data, comparing the material in the module with the criteria of good material design suggested by Rajan, and the last giving a percentage to rate the module. The results showed that the percentage of appropriate on material design for each material in the module includes: Numbers 11-20 is 82% or good, Part of Body is 82% or good, Simple Instructions 1&2 is 91% or good , Thanks and Sorry is 82% or good, Things in The Class is 55% or deficient, Part of School is 64% or fair, Food is 82% or good, Drinks is 82% or good, Part of House is 82% or good, Things in The Diningroom is 82% or good, Things in The Kitchen is 82% or good. The final result shows that the percentage of appropriate on the material design developed in the module is 79%. It means that the module has good criteria on material design as suggested by Rajan.Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang ada pada modul yang berjudul “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi” yaitu guru bahasa Inggris yang menggunakan modul mengatakan bahwa petunjuk dalam modul hanya menggunakan bahasa Inggris sementara siswa masih kelas dua sehingga siswa sulit memahami apa yang harus dilakukan dan terdapat banyak materi pelajaran dalam modul. Tujuan dari penelitian ini terutama untuk mengetahui apakah modul tersebut sesuai atau tidak dengan kriteria desain material yang baik yang dikemukakan oleh Sundara Rajan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan rubrik dan dokumentasi sebagai instrumennya. Peneliti menganalisis modul dengan mengambil data dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menemukan materi, setelah itu mengidentifikasi materi, mengklasifikasikan materi, coding data, membandingkan materi dalam modul dengan kriteria desain materi yang baik yang disarankan oleh Rajan , dan memberikan persentase untuk menilai modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian desain materi untuk setiap materi dalam modul meliputi: Angka 11-20 sebesar 82% atau baik, Bagian Badan sebesar 82% atau baik, Petunjuk Sederhana 1&2 sebesar 91% atau baik , Terima ka
本研究的背景是“Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi”模块存在的问题。使用该模块的英语老师说,该模块的指导只在学生还在二年级的时候使用英语。因此,学生发现很难理解该做什么,并且模块中有很多主题材料。本研究的目的主要是根据Sundara Rajan提出的良好材料设计标准来确定模块是否合适。本研究采用描述性定量研究方法。在收集数据时,研究者使用标题和文件作为工具。研究人员通过以下步骤分析模块:找到材料,然后识别材料,对材料进行分类,对数据进行编码,将模块中的材料与Rajan提出的良好材料设计标准进行比较,最后给出百分比对模块进行评级。结果表明,适当的比例对材料设计模块中的每个材料包括:数字11日至20日82%或好,身体的一部分是82%或好,简单的说明1、2点是91%或好,感谢和抱歉82%或好,班里的事情或不足55%,部分学校是64%或公平的,食物是82%或好,饮料是82%或好,房子是82%或良好的一部分,在食堂是82%或好,事情在厨房里是82%或好。最终结果表明,该模块开发的材料设计的合格率为79%。这意味着该模块具有Rajan建议的良好的材料设计标准。【翻译】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】Tujuan dari penelitian ini terutama untuk mengetahui apakah模块tersebut sesuai atau tidak dengan标准设计材料yang baik yang dikemukakan oleh Sundara Rajan。Penelitian ini mongunakan Penelitian deskkentit。数据来源:北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学。Peneliti menganalis module dengan mengambil data dengan langka -langka sebagai berikut: Menemukan material, mentelah itu mengidentifikasi material, mengklasifikasikan material,编码数据,membandingkan material, dalam module dengan standard, design material, yang baik yang disarankan oleh Rajan, dan memberkan表示,untuk menilai module。Hasil penelitian menunjukkan bahwa表示,自定义设计材料、自定义设置材料、自定义模块。Angka 11-20 sebesar 82% atau baik, Bagian Badan sebesar 82% atau baik, Petunjuk Sederhana 1和2 sebesar 91% atau baik, Terima kasih dan Maaf adalah 82% atau baik, Hal-hal di Kelas adalah 55% atau kurang, Bagian dari Sekolah adalah 64% atau sedang, Makanan adalah 82% atau baik, Minuman adalah 82% atau baik, Bagian Rumah 82% atau baik, Barang di Ruang Makan 82% atau baik, Barang di Dapur 82% atau baik。Hasil akhir menunjukkan bahwa代表了susuan设计材料yang dikembangkan dalam模块adalah 79%。Artinya模块termeiliki标准设计材料yang baik seperti yang disarankan oleh Rajan。
{"title":"An Analysis on Material Design of The Module Entitled “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral ‘Ilmi\"","authors":"Shantya Laila Nasution, M. Dewi","doi":"10.30983/mj.v2i2.5116","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5116","url":null,"abstract":"The background of the research was the problems that existed of the module entitled “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi”. The English teacher who used the module said that the instructions in the module only use English while students are still in the second grade. Thus, the students find it difficult to understand what to do and there are a lot of subject materials in the module. The purpose of this research is mainly intended to find out whether the module is appropriate or not with the criteria of good material design suggested by Sundara Rajan. The descriptive quantitative research was used in this research. In collecting data, the researcher used rubric and documentation as the instrument. The researcher analyzed the module by taking data with the following steps: Finding out the material, after that identifying the material, classifying the material, coding the data, comparing the material in the module with the criteria of good material design suggested by Rajan, and the last giving a percentage to rate the module. The results showed that the percentage of appropriate on material design for each material in the module includes: Numbers 11-20 is 82% or good, Part of Body is 82% or good, Simple Instructions 1&2 is 91% or good , Thanks and Sorry is 82% or good, Things in The Class is 55% or deficient, Part of School is 64% or fair, Food is 82% or good, Drinks is 82% or good, Part of House is 82% or good, Things in The Diningroom is 82% or good, Things in The Kitchen is 82% or good. The final result shows that the percentage of appropriate on the material design developed in the module is 79%. It means that the module has good criteria on material design as suggested by Rajan.Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang ada pada modul yang berjudul “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi” yaitu guru bahasa Inggris yang menggunakan modul mengatakan bahwa petunjuk dalam modul hanya menggunakan bahasa Inggris sementara siswa masih kelas dua sehingga siswa sulit memahami apa yang harus dilakukan dan terdapat banyak materi pelajaran dalam modul. Tujuan dari penelitian ini terutama untuk mengetahui apakah modul tersebut sesuai atau tidak dengan kriteria desain material yang baik yang dikemukakan oleh Sundara Rajan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan rubrik dan dokumentasi sebagai instrumennya. Peneliti menganalisis modul dengan mengambil data dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menemukan materi, setelah itu mengidentifikasi materi, mengklasifikasikan materi, coding data, membandingkan materi dalam modul dengan kriteria desain materi yang baik yang disarankan oleh Rajan , dan memberikan persentase untuk menilai modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian desain materi untuk setiap materi dalam modul meliputi: Angka 11-20 sebesar 82% atau baik, Bagian Badan sebesar 82% atau baik, Petunjuk Sederhana 1&2 sebesar 91% atau baik , Terima ka","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"248 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124635067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Cultural in Translation and Interpreting 翻译与口译中的文化
Pub Date : 2022-08-11 DOI: 10.30983/mj.v2i2.5114
Putri Meldia
This paper is aimed at explaining the concept of translating and interpreting a text or speech while paying attention to the target language's culture. There are several errors that often occur in translating and interpreting a text; the first is that there are still many translators who make mistakes that they consider normal, but have a big impact on the results of the translation which are not in accordance with the intent of the source language, namely forgetting that there is a culture that develops in writing, the second translator is still translating a text word by word, the three translators forgot the communication norms that developed in the target language. The data were collected through finding relevant reference Materials for a literature review include electronic books, journals, articles, and other sources of information. The literature review, as a tool for data collection, entails activities such as identifying, documenting, comprehension, implying, and transmitting data. Data collection is, throughout fact, how the literature review process is carried out,  This paper used a literature review approach. To define the study of the notion of translation and interpretation that takes into account the target language's cultural features while keeping communicative norms in mind and produces meaning-based translation. The result of this study was applying meaning base translation and the cultural aspects in translation and interpretation by considering the communicative norms in the target language.Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep menerjemahkan dan menafsirkan sebuah teks dalam bentuk tulisan atau pidato dalam bentuk lisan dengan memperhatikan unsure budaya yang berkembang dalam bahasa target. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam menerjemahkan dan menafsirkan sebuah teks; yang pertama masih banyak penerjemah yang melakukan kesalahan yang mereka anggap biasa, namun hal tersebut berdampak besar terhadap hasil terjemahan yang tidak sesuai dengan maksud bahasa sumber yakninya melupakan satu hal yang sangat penting yaitu berbabsiskan  budaya yang berkembang secara tertulis, kedua penerjemah masih menerjemahkan teks dengan menggunakan metode mengartikan kata per kata, ketiga penerjemah melupakan bahwa dalam menerjemah harus ada communicative norms  (norma-norma yang berlaku) dalam bahasa target. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan megumpulkan beberapa e-book, jurnal, artikel, dan sumber lain yang terkait sebagi sumber data pada penelitian ini. Tinjauan pustaka, sebagai alat untuk pengumpulan data, dengan cara mengidentifikasi, mendokumentasikan, memahami, menyiratkan, dan mentransmisikan data. Artikel ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka. Menjelaskan konsep mengenai Transaltion dan interpretation yang mempertimbangkan ciri-ciri budaya bahasa target serta tetap memperhatikan norma-norma komunikatif yang berkembang, kemudian menghasilkan terjemahan yang berlandaskan makna. Hasil dari
本文旨在解释翻译和口译的概念,同时关注目的语的文化。在翻译和口译文本时,经常会出现几种错误;第一种是仍然有很多译者犯了他们认为正常的错误,但对翻译结果产生了很大的影响,这些错误不符合源语的意图,即忘记了在写作中有一种文化的发展,第二种译者仍然逐字逐句地翻译文本,三种译者忘记了在目的语中发展起来的交际规范。数据是通过查找相关的文献综述参考资料收集的,包括电子书、期刊、文章和其他信息来源。文献综述作为数据收集的工具,需要识别、记录、理解、暗示和传递数据等活动。数据收集,纵观事实,文献综述的过程是如何进行的,本文采用了文献综述的方法。定义翻译和口译概念的研究,考虑目的语的文化特征,同时保持交际规范,并产生基于意义的翻译。本研究的结果是通过考虑目的语的交际规范,在翻译和口译中应用意义基础翻译和文化方面。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Ada beberapa kesalahan yang服务terjadi dalam menerjemahkan dan menafsirkan sebuah teks;Yang pertama masih banyak penerjemah Yang melakukan kesalahan Yang mereka anggap biasa, namun Hal terjemahan Yang tidak sesuai dengan maksud bahasa sumer yakninya melupakan satu Hal Yang sangat penting yitu berbabsiskan budaya Yang berkembang secara tertulis, kedua penerjemah masih menerjemahkan teks dengan menggunakan metde mengartikan kata per kata,Ketiga penerjemah melupakan bahwa dalam menerjemah harus Ada交际规范(norma-norma Yang berlaku) dalam bahasa目标。科技企鹅数据dilakukan peneliti dengan megumpulkan beberapa电子书,期刊,文章,dan sumber lain yang terkait sebagi sumber data paada peneltitian ini。Tinjauan pustaka, sebagai alat untuk pengumpulan data, dengan cara mengidentifikasi, mendokumentasikan, memahami, menyiratkan, dan mentransmisikan数据。Artikel ini menggunakan pendekatan tinjiauan pustaka。翻译和口译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译,翻译Hasil达里语penelitian ini adalah penerapan pendekatan budaya dalam penerjemahan丹interpretasi dengan memperhatikan norma-norma komunikatif杨berlaku丹berkembang dalam印尼语的目标。
{"title":"Cultural in Translation and Interpreting","authors":"Putri Meldia","doi":"10.30983/mj.v2i2.5114","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i2.5114","url":null,"abstract":"This paper is aimed at explaining the concept of translating and interpreting a text or speech while paying attention to the target language's culture. There are several errors that often occur in translating and interpreting a text; the first is that there are still many translators who make mistakes that they consider normal, but have a big impact on the results of the translation which are not in accordance with the intent of the source language, namely forgetting that there is a culture that develops in writing, the second translator is still translating a text word by word, the three translators forgot the communication norms that developed in the target language. The data were collected through finding relevant reference Materials for a literature review include electronic books, journals, articles, and other sources of information. The literature review, as a tool for data collection, entails activities such as identifying, documenting, comprehension, implying, and transmitting data. Data collection is, throughout fact, how the literature review process is carried out,  This paper used a literature review approach. To define the study of the notion of translation and interpretation that takes into account the target language's cultural features while keeping communicative norms in mind and produces meaning-based translation. The result of this study was applying meaning base translation and the cultural aspects in translation and interpretation by considering the communicative norms in the target language.Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep menerjemahkan dan menafsirkan sebuah teks dalam bentuk tulisan atau pidato dalam bentuk lisan dengan memperhatikan unsure budaya yang berkembang dalam bahasa target. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam menerjemahkan dan menafsirkan sebuah teks; yang pertama masih banyak penerjemah yang melakukan kesalahan yang mereka anggap biasa, namun hal tersebut berdampak besar terhadap hasil terjemahan yang tidak sesuai dengan maksud bahasa sumber yakninya melupakan satu hal yang sangat penting yaitu berbabsiskan  budaya yang berkembang secara tertulis, kedua penerjemah masih menerjemahkan teks dengan menggunakan metode mengartikan kata per kata, ketiga penerjemah melupakan bahwa dalam menerjemah harus ada communicative norms  (norma-norma yang berlaku) dalam bahasa target. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan megumpulkan beberapa e-book, jurnal, artikel, dan sumber lain yang terkait sebagi sumber data pada penelitian ini. Tinjauan pustaka, sebagai alat untuk pengumpulan data, dengan cara mengidentifikasi, mendokumentasikan, memahami, menyiratkan, dan mentransmisikan data. Artikel ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka. Menjelaskan konsep mengenai Transaltion dan interpretation yang mempertimbangkan ciri-ciri budaya bahasa target serta tetap memperhatikan norma-norma komunikatif yang berkembang, kemudian menghasilkan terjemahan yang berlandaskan makna. Hasil dari ","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125320790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Using Visualization Strategy to Improve Students’ Reading Skill in Comprehending Detailed Information 运用可视化策略提高学生详细信息理解的阅读能力
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.30983/mj.v2i1.5115
Melia Santi, Reflinda Reflinda
The difficulty of students in understanding reading, especially finding detailed information still becomes the main problems in teaching reading. One of the solutions to break the problem is practicing visualization strategy in teaching reading.  Visualization strategy is recognized as one of the strategies that are effective and easy to apply in the teaching and learning process. The strategy is used to create their own images from the text in their minds. The image created in the minds of students is strongly influenced by their background knowledge. Strategies also help readers to find detailed information. This study aims to determine the application of visualization strategies to improve reading comprehension. This study applied a library research approach. Content analysis was used to analyze the data. This study found that visualization strategies can improve students' reading comprehension, especially in understanding detailed information.Kesulitan siswa dalam memahami bacaan, terutama menemukan informasi rinci masih menjadi masalah utama dalam pengajaran membaca. Salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut adalah mempraktekkan strategi visualisasi dalam pengajaran membaca. Strategi visualisasi diakui sebagai salah satu strategi yang efektif dan mudah diterapkan dalam proses belajar mengajar. Strategi tersebut digunakan untuk membuat gambar sendiri dari teks dalam pikiran mereka. Citra yang tercipta di benak siswa sangat dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuannya. Strategi juga membantu pembaca untuk menemukan informasi rinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi visualisasi untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Analisis isi digunakan untuk menganalisis data. Studi ini menemukan bahwa strategi visualisasi dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa, terutama dalam memahami informasi rinci.
学生理解阅读的困难,尤其是寻找细节信息的困难仍然是阅读教学中的主要问题。解决这一问题的方法之一是在阅读教学中运用可视化策略。可视化策略被认为是教学过程中最有效、最容易应用的策略之一。这个策略是用来让他们在脑海中从文本中创造自己的形象。学生心目中的形象受到背景知识的强烈影响。策略还可以帮助读者找到详细的信息。本研究旨在探讨可视化策略在提高阅读理解中的应用。本研究采用图书馆研究方法。采用内容分析法对数据进行分析。本研究发现,可视化策略可以提高学生的阅读理解能力,尤其是对细节信息的理解。Kesulitan siswa dalam memahami bacaan, terutama menemukan informasci masih menjadi masalah utama dalam pengajaran menbacan。“Salah satu solusi untuk memecahkan masalah”,但“adalah mempraktekkan战略”,“visualisasam pengajaran membaca”。战略可视化是指战略可视化,是指战略可视化,是指战略可视化,是指战略可视化。战略要员,但digunakan untuk成员,gambar sendiri dari teks dalam pikiran mereka。Citra yang tercipta di benak siswa sangat dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuannya。谋略、谋略、谋略、谋略、谋略。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerjapan战略可视化是一种untuk meningkatkan pemahaman bacaan。Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian kepustakaan。分析数据为digunakan untuk menganalysis数据。研究文化与文化的关系、文化与文化的关系、文化与文化的关系、文化与文化的关系。
{"title":"Using Visualization Strategy to Improve Students’ Reading Skill in Comprehending Detailed Information","authors":"Melia Santi, Reflinda Reflinda","doi":"10.30983/mj.v2i1.5115","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i1.5115","url":null,"abstract":"The difficulty of students in understanding reading, especially finding detailed information still becomes the main problems in teaching reading. One of the solutions to break the problem is practicing visualization strategy in teaching reading.  Visualization strategy is recognized as one of the strategies that are effective and easy to apply in the teaching and learning process. The strategy is used to create their own images from the text in their minds. The image created in the minds of students is strongly influenced by their background knowledge. Strategies also help readers to find detailed information. This study aims to determine the application of visualization strategies to improve reading comprehension. This study applied a library research approach. Content analysis was used to analyze the data. This study found that visualization strategies can improve students' reading comprehension, especially in understanding detailed information.Kesulitan siswa dalam memahami bacaan, terutama menemukan informasi rinci masih menjadi masalah utama dalam pengajaran membaca. Salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut adalah mempraktekkan strategi visualisasi dalam pengajaran membaca. Strategi visualisasi diakui sebagai salah satu strategi yang efektif dan mudah diterapkan dalam proses belajar mengajar. Strategi tersebut digunakan untuk membuat gambar sendiri dari teks dalam pikiran mereka. Citra yang tercipta di benak siswa sangat dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuannya. Strategi juga membantu pembaca untuk menemukan informasi rinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi visualisasi untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Analisis isi digunakan untuk menganalisis data. Studi ini menemukan bahwa strategi visualisasi dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa, terutama dalam memahami informasi rinci.","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117150182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
The Study of Speech Acts in Online Discussion Study of ELT Classroom 英语课堂在线讨论研究中的言语行为研究
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.30983/mj.v2i1.5597
Sarah Madina
This present study deals with the classification of speech acts produced by the students in an online discussion study of English department students at State University of Padang, Indonesia. This study is carried out by using a qualitative approach that describes the use of students’ speech acts in the interaction of student-student, and student-lecture. 24 students engaged in the discussion study and participated as the source of the data. The instrument used by the researcher to collect the data was an observation sheet supported by video recording. The recording of the video was transcribed into a text which to examined by the researcher of their speech acts. The research findings show that there were assertive, directives, expressive, and commissives performed by English department students. The most frequent speech acts performed by the students were assertive with a total of 7 utterances, directive with a total of 9 utterances, and commissive with a total 0f 10 utterances.  Assertive speech acts were performed to demonstrate the material of the discussion by the presenter and used to deliver the idea toward the discussion study by the other participants. Directive speech acts were produced to ask the question, request for answer the question, suggestion, command, and invite in the discussion. Last, expressive speech acts presently as the most dominant speech acts in the discussion study including the word thanking, appreciating, agreeing, praising, and apologizing.Penelitian ini membahas tentang klasifikasi tindak tutur yang dihasilkan oleh mahasiswa dalam studi diskusi online di Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Padang, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan penggunaan tindak tutur mahasiswa dalam interaksi mahasiswa ke mahasiswa, dan mahasiswa ke dosen. Terdapat dua puluh empat mahasiswa yang terlibat dalam diskusi yang berpartisipasi sebagai sumber data. Insturmen yang digunakan peneliti adalah lembar observasi yang didukung oleh rekaman video. Rekaman video lalu ditranskip kedalam teks yang nantinya akan diuji oleh peneliti terkain tindak tutur yang dihasilkan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdaoat empat jenis tindak tutur yang dilakukan oleh siswa pendidianbahasa Inggris, yaitu asertif, direktif, ekspresif dan komisif, sedangkan tindak tutur deklaratif tidak digunakan oleh siswa. Tindak tutur yang paling sering dilakukan oleh siswa adalah tindak tutur asertif dengan total 7 ucapan, direktif dengan total 9 ucapan, dan komisif dengan total 10 ucapan. Tindak tutur asertif dilakukan untuk mendemonstrasikan materi diskusi oleh penyaji dan digunakan untuk menyampaikan gagasan terhadap kajian diskusi oleh peserta lain. Tindak tutur direktif diproduksi untuk mengajukan pertanyaan, meminta jawaban atas pertanyaan, saran, perintah dan mengajak dalam diskusi. Terakhir, tindak tutur ekspresif hadir sebagai tindak tutur yang paling dominan dalam kajian diskusi meliput
本研究以印尼巴东州立大学英语系学生为研究对象,探讨学生的言语行为分类。本研究采用定性方法描述学生在学生与学生、学生与讲座互动中言语行为的使用。24名学生作为数据来源参与讨论研究。研究者收集数据的工具是一张配有视频记录的观察表。录像被转录成文本,供研究人员对他们的言语行为进行检查。研究结果表明,英语系学生表现出自信、指示、表达和委托的特点。学生最常见的言语行为是自信型(7次)、指令性(9次)和委托型(10次)。自信的言语行为是为了展示演讲者讨论的材料,并用于向其他参与者传递讨论研究的想法。指导性言语行为的产生是为了提出问题、要求回答问题、建议、命令和邀请参与讨论。最后,在讨论研究中,表达性言语是目前最主要的言语行为,包括感谢、欣赏、同意、赞扬和道歉。Penelitian ini成员bahas tentang klasifikasi tindak教师yang dihasilkan oleh mahasiswa dalam研究在线讨论i Jurusan Bahasa Inggris in Negeri Padang大学,印度尼西亚。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan penggunaan tindak tutur mahasiswa dalam interaksi mahasiswa ke mahasiswa, dan mahasiswa ke dosen。Terdapat dua puluppat mahasiswa yang terlibat dalam讨论了yang berpartisipasi sebagai数量数据。仪器仪表杨迪库纳坎peneliti adalah lembar天文台杨迪库纳坎oleh rekaman视频。Rekaman video lalu ditranskip kedalam teks yang nantinya akan diuji oleh peneliti terkain tinak tuk yang dihasilkan siswa。Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdaoat empat jenis tindak tutuv yang dilakukan oleh siswa pendididianbahasa Inggris, yitu asertif, direcktif, ekpressidan komisif, sedangkan tindak tutuv声明tidak digunakan oleh siswa。杨Tindak tutur木栅泽林dilakukan oleh pokalchuk siswa adalah Tindak tutur asertif dengan总7 ucapan direktif dengan总9 ucapan,丹komisif dengan总10 ucapan。廷达克大学是一所大学,是一所大学,是一所大学,是一所大学,是一所大学。廷达尔·丹·蒙加加·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·达尔姆·迪克姆。特拉克,廷达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克,坦达克。
{"title":"The Study of Speech Acts in Online Discussion Study of ELT Classroom","authors":"Sarah Madina","doi":"10.30983/mj.v2i1.5597","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/mj.v2i1.5597","url":null,"abstract":"This present study deals with the classification of speech acts produced by the students in an online discussion study of English department students at State University of Padang, Indonesia. This study is carried out by using a qualitative approach that describes the use of students’ speech acts in the interaction of student-student, and student-lecture. 24 students engaged in the discussion study and participated as the source of the data. The instrument used by the researcher to collect the data was an observation sheet supported by video recording. The recording of the video was transcribed into a text which to examined by the researcher of their speech acts. The research findings show that there were assertive, directives, expressive, and commissives performed by English department students. The most frequent speech acts performed by the students were assertive with a total of 7 utterances, directive with a total of 9 utterances, and commissive with a total 0f 10 utterances.  Assertive speech acts were performed to demonstrate the material of the discussion by the presenter and used to deliver the idea toward the discussion study by the other participants. Directive speech acts were produced to ask the question, request for answer the question, suggestion, command, and invite in the discussion. Last, expressive speech acts presently as the most dominant speech acts in the discussion study including the word thanking, appreciating, agreeing, praising, and apologizing.Penelitian ini membahas tentang klasifikasi tindak tutur yang dihasilkan oleh mahasiswa dalam studi diskusi online di Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Padang, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan penggunaan tindak tutur mahasiswa dalam interaksi mahasiswa ke mahasiswa, dan mahasiswa ke dosen. Terdapat dua puluh empat mahasiswa yang terlibat dalam diskusi yang berpartisipasi sebagai sumber data. Insturmen yang digunakan peneliti adalah lembar observasi yang didukung oleh rekaman video. Rekaman video lalu ditranskip kedalam teks yang nantinya akan diuji oleh peneliti terkain tindak tutur yang dihasilkan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdaoat empat jenis tindak tutur yang dilakukan oleh siswa pendidianbahasa Inggris, yaitu asertif, direktif, ekspresif dan komisif, sedangkan tindak tutur deklaratif tidak digunakan oleh siswa. Tindak tutur yang paling sering dilakukan oleh siswa adalah tindak tutur asertif dengan total 7 ucapan, direktif dengan total 9 ucapan, dan komisif dengan total 10 ucapan. Tindak tutur asertif dilakukan untuk mendemonstrasikan materi diskusi oleh penyaji dan digunakan untuk menyampaikan gagasan terhadap kajian diskusi oleh peserta lain. Tindak tutur direktif diproduksi untuk mengajukan pertanyaan, meminta jawaban atas pertanyaan, saran, perintah dan mengajak dalam diskusi. Terakhir, tindak tutur ekspresif hadir sebagai tindak tutur yang paling dominan dalam kajian diskusi meliput","PeriodicalId":439887,"journal":{"name":"Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114857334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Modality Journal: International Journal of Linguistics and Literature
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1