圣训的真实性问题(Musthafa Azami批评Ignaz Goldziher的想法)

Abdul Rohman, Amir Sahidin, Yusuf Al Manaanu, M. Nasiruddin
{"title":"圣训的真实性问题(Musthafa Azami批评Ignaz Goldziher的想法)","authors":"Abdul Rohman, Amir Sahidin, Yusuf Al Manaanu, M. Nasiruddin","doi":"10.31332/zjpi.v7i1.3008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini akan membahas mengenai keraguan Ignaz Goldziher atas keotentikan hadits Nabi. Dengan metodologi kritik historis dia meragukan keotentikan hadits. Pandangan ini tentunya membuat kegelisahan bagi sarjana Muslim, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa hadits adalah sumber hukum Islam kedua. Untuk menjawab keraguan tersebut Musthafa Azami melakukan kritik terhadap pemikirannya. Oleh karenanya penulis akan membahas tentang kritik Musthafa Azami terhadap pemikiran Ignaz Goldziher terkait keotentikan hadits. Artikel ini berjenis studi pustaka (library research). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif-analisis kritis dapat disimpulkan beberapa hal penting: Pertama, pernyataan Goldziher bahwa kodifikasi hadits baru dilakukan setelah beberapa abad wafatnya Nabi itu tidak benar, karena sudah ada beberapa sahabat yang mencatat hadits Nabi meskipun sedikit; Kedua , hadits hanyalah refleksi doktrinal dari perkembangan politik itu tidak tepat, karena tidak ditemukannya data yang otentik dari apa yang dipaparkan Goldziher; Ketiga , tuduhan pelarangan penulisan hadits itu keliru, karena faktanya Nabi hanya melarang jika hadits ditulis dalam satu tempat bersama ayat al-Qur’an untuk menghindari tumpang-tindihnya hadits dengan ayat al-Qur’an; Keempat , tudingan bahwa ahli hadits hanya berfokus pada kritik sanad itu salah, karena sejak dahulu terdapat dua tradisi kritik hadis yakni kritik sanad dan kritik matan yang keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan keshahihan hadis.","PeriodicalId":298088,"journal":{"name":"Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PROBLEM OTENTITAS HADITS (Kritik Musthafa Azami terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher)\",\"authors\":\"Abdul Rohman, Amir Sahidin, Yusuf Al Manaanu, M. Nasiruddin\",\"doi\":\"10.31332/zjpi.v7i1.3008\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makalah ini akan membahas mengenai keraguan Ignaz Goldziher atas keotentikan hadits Nabi. Dengan metodologi kritik historis dia meragukan keotentikan hadits. Pandangan ini tentunya membuat kegelisahan bagi sarjana Muslim, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa hadits adalah sumber hukum Islam kedua. Untuk menjawab keraguan tersebut Musthafa Azami melakukan kritik terhadap pemikirannya. Oleh karenanya penulis akan membahas tentang kritik Musthafa Azami terhadap pemikiran Ignaz Goldziher terkait keotentikan hadits. Artikel ini berjenis studi pustaka (library research). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif-analisis kritis dapat disimpulkan beberapa hal penting: Pertama, pernyataan Goldziher bahwa kodifikasi hadits baru dilakukan setelah beberapa abad wafatnya Nabi itu tidak benar, karena sudah ada beberapa sahabat yang mencatat hadits Nabi meskipun sedikit; Kedua , hadits hanyalah refleksi doktrinal dari perkembangan politik itu tidak tepat, karena tidak ditemukannya data yang otentik dari apa yang dipaparkan Goldziher; Ketiga , tuduhan pelarangan penulisan hadits itu keliru, karena faktanya Nabi hanya melarang jika hadits ditulis dalam satu tempat bersama ayat al-Qur’an untuk menghindari tumpang-tindihnya hadits dengan ayat al-Qur’an; Keempat , tudingan bahwa ahli hadits hanya berfokus pada kritik sanad itu salah, karena sejak dahulu terdapat dua tradisi kritik hadis yakni kritik sanad dan kritik matan yang keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan keshahihan hadis.\",\"PeriodicalId\":298088,\"journal\":{\"name\":\"Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31332/zjpi.v7i1.3008\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31332/zjpi.v7i1.3008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

本文将讨论Ignaz Goldziher对先知礼物的真实性的怀疑。他以历史批评的方法质疑圣训的真实性。这一观点对穆斯林学者来说当然令人不安,因为哈登斯是伊斯兰法律的第二个源头。为了回答这些怀疑,穆萨法·阿扎米对自己的想法进行了批评。因此,作者将讨论Musthafa Azami对Ignaz Goldziher关于礼物真实性的想法的批评。这篇文章是对库的一种研究。通过定性的方法和批判性分析的方法可以得出几个重要的结论:首先,Goldziher认为圣训的对格化是在先知去世几个世纪后才实现的,这是不正确的,因为一些朋友记录了先知的圣训,尽管先知的圣训很少;其次,圣训只是对政治发展的教义反映是错误的,因为没有发现任何关于Goldziher所展示的真实数据;第三,禁止圣训的指控是错误的,因为先知只禁止圣训与可兰经一起写在一个地方,以避免相互缠绕的古兰经经文;第四,认为专家只关注萨阿德的批评是错误的,因为从很早的时候起,圣训批评的两个传统,即萨阿德的批评和先入之见,在决定圣训的可靠性时都是不可分割的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PROBLEM OTENTITAS HADITS (Kritik Musthafa Azami terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher)
Makalah ini akan membahas mengenai keraguan Ignaz Goldziher atas keotentikan hadits Nabi. Dengan metodologi kritik historis dia meragukan keotentikan hadits. Pandangan ini tentunya membuat kegelisahan bagi sarjana Muslim, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa hadits adalah sumber hukum Islam kedua. Untuk menjawab keraguan tersebut Musthafa Azami melakukan kritik terhadap pemikirannya. Oleh karenanya penulis akan membahas tentang kritik Musthafa Azami terhadap pemikiran Ignaz Goldziher terkait keotentikan hadits. Artikel ini berjenis studi pustaka (library research). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif-analisis kritis dapat disimpulkan beberapa hal penting: Pertama, pernyataan Goldziher bahwa kodifikasi hadits baru dilakukan setelah beberapa abad wafatnya Nabi itu tidak benar, karena sudah ada beberapa sahabat yang mencatat hadits Nabi meskipun sedikit; Kedua , hadits hanyalah refleksi doktrinal dari perkembangan politik itu tidak tepat, karena tidak ditemukannya data yang otentik dari apa yang dipaparkan Goldziher; Ketiga , tuduhan pelarangan penulisan hadits itu keliru, karena faktanya Nabi hanya melarang jika hadits ditulis dalam satu tempat bersama ayat al-Qur’an untuk menghindari tumpang-tindihnya hadits dengan ayat al-Qur’an; Keempat , tudingan bahwa ahli hadits hanya berfokus pada kritik sanad itu salah, karena sejak dahulu terdapat dua tradisi kritik hadis yakni kritik sanad dan kritik matan yang keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan keshahihan hadis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
DIALEKTIKA PEMBARUAN ISLAM DALAM PEMBACAAN FAZLUR RAHMAN IMPLEMENTASI HERMENEUTIKA ROMANTIK F.D.E. SCHLEIERMACHER DALAM DISKURSUS ILMU HADIS PLURALISME DAN INKLUSIVITAS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL PERSPEKTIF PEMIKIRAN TARIQ RAMADAN EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (STUDI DI IAIN KENDARI) DEVELOPMENT OF ISLAMIC ECONOMIC IDEAS BY AL-MAWARDI WITH MONZER KAHF
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1