{"title":"营养状况与重症监护室患者使用呼吸器之间的关系","authors":"Hellena Deli, T. A. Rasyid, Muhammad Refki","doi":"10.31000/JIKI.V2I1.206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Status nutrisi dapat mempengaruhi fungsi paru. Malnutrisi merupakan salah satu prediktor negatif terhadap fungsi paru yang dapat menimbulkan kegagalan pada fungsi pernapasan, sehingga dibutuhkan suatu pemantauan status nutrisi sehingga tidak terjadi kegagalan pernafasan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di intensive care unit (ICU).Metodologi: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cohort study. Penelitian ini dilakukan pada 22 orang responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square untuk melihat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (59.1%), mayoritas responden berada pada rentang usia lansia sebanyak 10 orang (45,5%), dengan mayoritas responden menderita stroke sebanyak 10 orang (45,5%), mayoritas responden mengalami malnutrisi sebanyak 14 orang (63,4%), dan mayoritas responden tidak terventilator sebanyak 12 orang (54,5%). Hasil analisis Chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU dengan ρ value 0,02 (p-value <0,05).Kesimpulan:Status nutrisi memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan ventilator pada pasien yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.Kata kunci: Gagal nafas, intensive care unit, malnutrisi, status nutrisi, ventilator","PeriodicalId":404554,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Status Nutrisi dan Penggunaan Alat Bantu Nafas pada Pasien di ICU\",\"authors\":\"Hellena Deli, T. A. Rasyid, Muhammad Refki\",\"doi\":\"10.31000/JIKI.V2I1.206\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Status nutrisi dapat mempengaruhi fungsi paru. Malnutrisi merupakan salah satu prediktor negatif terhadap fungsi paru yang dapat menimbulkan kegagalan pada fungsi pernapasan, sehingga dibutuhkan suatu pemantauan status nutrisi sehingga tidak terjadi kegagalan pernafasan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di intensive care unit (ICU).Metodologi: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cohort study. Penelitian ini dilakukan pada 22 orang responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square untuk melihat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (59.1%), mayoritas responden berada pada rentang usia lansia sebanyak 10 orang (45,5%), dengan mayoritas responden menderita stroke sebanyak 10 orang (45,5%), mayoritas responden mengalami malnutrisi sebanyak 14 orang (63,4%), dan mayoritas responden tidak terventilator sebanyak 12 orang (54,5%). Hasil analisis Chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU dengan ρ value 0,02 (p-value <0,05).Kesimpulan:Status nutrisi memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan ventilator pada pasien yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.Kata kunci: Gagal nafas, intensive care unit, malnutrisi, status nutrisi, ventilator\",\"PeriodicalId\":404554,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]\",\"volume\":\"103 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31000/JIKI.V2I1.206\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/JIKI.V2I1.206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan antara Status Nutrisi dan Penggunaan Alat Bantu Nafas pada Pasien di ICU
Pendahuluan: Status nutrisi dapat mempengaruhi fungsi paru. Malnutrisi merupakan salah satu prediktor negatif terhadap fungsi paru yang dapat menimbulkan kegagalan pada fungsi pernapasan, sehingga dibutuhkan suatu pemantauan status nutrisi sehingga tidak terjadi kegagalan pernafasan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di intensive care unit (ICU).Metodologi: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cohort study. Penelitian ini dilakukan pada 22 orang responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square untuk melihat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (59.1%), mayoritas responden berada pada rentang usia lansia sebanyak 10 orang (45,5%), dengan mayoritas responden menderita stroke sebanyak 10 orang (45,5%), mayoritas responden mengalami malnutrisi sebanyak 14 orang (63,4%), dan mayoritas responden tidak terventilator sebanyak 12 orang (54,5%). Hasil analisis Chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU dengan ρ value 0,02 (p-value <0,05).Kesimpulan:Status nutrisi memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan ventilator pada pasien yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.Kata kunci: Gagal nafas, intensive care unit, malnutrisi, status nutrisi, ventilator