Rana Permata Dwi, S. Wardani, Christine Vita Gloria Purba, Suharmadji Suharmadji, Wulan Sari Wulan
{"title":"DETERMINAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU BAGAN BARAT KABUPATEN ROKAN HILIR","authors":"Rana Permata Dwi, S. Wardani, Christine Vita Gloria Purba, Suharmadji Suharmadji, Wulan Sari Wulan","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil pemantauan status gizi pada balita di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 menunjukkan bahwa masih terjadi peningkatan prevalensi balita dengan gizi kurang sebesar 10,7% sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 5,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gizi kurang pada balita dan hubungan antara pengetahuan, pola asuh makan, pendapatan, dan pelayanan dasar kesehatan dengan status gizi kurang pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat tahun 2020. Jenis penelitian yaitu kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi meliputi seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bagan Barat berjumlah 424, dan sampel penelitian yaitu sebagian dari jumlah populasi sebanyak 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat, memiliki buku KIA/KMS, dan kriteria ekslusi penelitian ini yaitu balita yang sedang sakit. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (?=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,006) (POR = 26,688), pola asuh makan (p value = 0,001) (POR = 9,263), pendapatan (p value = 0,001) (POR = 26,688), pelayanan dasar kesehatan (p value = 0,004) (POR = 7,455) dengan status gizi kurang pada balita. Saran bagi petugas kesehatan yaitu agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang Kadarzi guna meningkatkan pengetahuan ibu dalam memperhatikan pola asuh makan bagi keluarga khususnya pada balita.\n \nThe result of monitoring of toddler nutrition status in Rokan Hilir district in 2018 showed that there is still an increase in the prevalence of infants with less nutrition (underweight) of 10.7% in the previous year 2017 of 5.0%. The purpose of this research was to know the factors that were related to the status of less nutrition in infants in the working area of Bagan Barat Village Public Health Sub-Center year 2020. This type of research is quantitative analytic with cross sectional research design. The population of this research were all mothers who have toddlers in the work area Public Health Sub-center of Bagan Barat Village amounted to 424 and research samples as many as 78 respondents. Sampling techniques were simple random sampling. The criteria of inclusion in this study are based in the working area of Public Health Sub-center of Bagan Barat Village, have KIA /KMS books, willing to be used as respondents and criteria of exclusion of this study namely sick toddlers. Data analysis was done univariate and bivariate with Chi-square test (? = 0.05). Bivariate analysis results obtained a significant relationship between knowledge (p value = 0.006) (POR = 26.688). Foster feeding pattern (p value = 0.001) (POR = 9.263), Revenue (p value = 0.001) (POR = 26.688), Health Basic service (P value = 0.004) (POR = 7.455) with less nutritional status in infants Advice for health workers is to further improve the counseling on the nutritional-conscious family to improve the knowledge of mothers in the provision of food for families especially in infants.\nKeywords : Income, lack of nutritional status.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesmas (Public Health Media)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
对下游Rokan摄政中幼儿营养状况的监测结果显示,到2017年,幼儿营养不足的比率仍在增加10.7%,此前为5.0%。本研究的目的是确定幼儿营养不足的普遍程度,以及2020年西方营养区幼儿营养状况较差的知识、饮食教养、收入和健康基础服务与儿童营养状况较差的关系。跨部门研究设计的定量分析研究类型。西方营养区所有有幼儿的母亲的人口为424人,研究样本占78名受访者的一部分。采用简单的随机抽样技术进行抽样。本研究的纳入标准是驻扎在西方图表辅助Puskesmas的工作区域,有一本起亚/KMS的书,研究对象是患病的幼儿。与chi square测试进行univariat和bivariat数据分析。获得知识之间存在着显著的二元分析(p value = 0.006) (POR = 26.688),吃教养(p value = 0.001) (POR = 9,263)、收入(p value = 0.001) (POR = 26.688),基本的保健服务(p value = 0.004) (POR = 7.455)与幼儿的营养状况。对卫生工作者即建议进一步增加咨询关于Kadarzi提高知识的妈妈注意到教养中吃家庭尤其是在蹒跚学步的孩子。《Rokan学步的营养状况监测的论点有下游地区2018年在那里那是静止不动的增加和减少营养prevalence of》一书中的《previous (underweight) 10 . 7%的2017年的5 0%。这项研究的目的是要知道,在2020年西村公共卫生亚中心工作区的非营利人员中,这些疾病的根源在于影响深远的影响。这是量化分析与交叉研究设计的类型。这项研究的人口是所有在工作地区工作的母亲,西村公共卫生副中心排着队,研究报告有许多78名肇事者。技术样本是简单的随机抽样。这项研究的包括百科全书,是基于西村公共卫生副中心工作区域的,有KIA /KMS books,愿意作为回应和百科全书作为这个研究的学生namely sick toddlers。数据分析已经完成了与chi square测试的单变量和双变量(?等于0。05)。两瓦分析结果显示,知识之间有一种重要关系(p值= 0.006)(POR = 26,688)。福斯特模式(p value =冰河世纪)喂养(POR = 9.263), Revenue (p value =冰河世纪)(POR = 26.688),基本卫生服务(价值p = 0.004)少(POR = 7.455)和(nutritional》一书中的地位建议for Health工人是to improve the离咨询知识》《nutritional-conscious family to improve母亲》《》一书为家庭尤其是provision of食品。来吧,缺乏营养状态。
DETERMINAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU BAGAN BARAT KABUPATEN ROKAN HILIR
Hasil pemantauan status gizi pada balita di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 menunjukkan bahwa masih terjadi peningkatan prevalensi balita dengan gizi kurang sebesar 10,7% sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 5,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gizi kurang pada balita dan hubungan antara pengetahuan, pola asuh makan, pendapatan, dan pelayanan dasar kesehatan dengan status gizi kurang pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat tahun 2020. Jenis penelitian yaitu kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi meliputi seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bagan Barat berjumlah 424, dan sampel penelitian yaitu sebagian dari jumlah populasi sebanyak 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat, memiliki buku KIA/KMS, dan kriteria ekslusi penelitian ini yaitu balita yang sedang sakit. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (?=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,006) (POR = 26,688), pola asuh makan (p value = 0,001) (POR = 9,263), pendapatan (p value = 0,001) (POR = 26,688), pelayanan dasar kesehatan (p value = 0,004) (POR = 7,455) dengan status gizi kurang pada balita. Saran bagi petugas kesehatan yaitu agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang Kadarzi guna meningkatkan pengetahuan ibu dalam memperhatikan pola asuh makan bagi keluarga khususnya pada balita.
The result of monitoring of toddler nutrition status in Rokan Hilir district in 2018 showed that there is still an increase in the prevalence of infants with less nutrition (underweight) of 10.7% in the previous year 2017 of 5.0%. The purpose of this research was to know the factors that were related to the status of less nutrition in infants in the working area of Bagan Barat Village Public Health Sub-Center year 2020. This type of research is quantitative analytic with cross sectional research design. The population of this research were all mothers who have toddlers in the work area Public Health Sub-center of Bagan Barat Village amounted to 424 and research samples as many as 78 respondents. Sampling techniques were simple random sampling. The criteria of inclusion in this study are based in the working area of Public Health Sub-center of Bagan Barat Village, have KIA /KMS books, willing to be used as respondents and criteria of exclusion of this study namely sick toddlers. Data analysis was done univariate and bivariate with Chi-square test (? = 0.05). Bivariate analysis results obtained a significant relationship between knowledge (p value = 0.006) (POR = 26.688). Foster feeding pattern (p value = 0.001) (POR = 9.263), Revenue (p value = 0.001) (POR = 26.688), Health Basic service (P value = 0.004) (POR = 7.455) with less nutritional status in infants Advice for health workers is to further improve the counseling on the nutritional-conscious family to improve the knowledge of mothers in the provision of food for families especially in infants.
Keywords : Income, lack of nutritional status.