{"title":"排水系统评估","authors":"Dika Meila Ade putri, Eri Prawati","doi":"10.24127/jumatisi.v4i1.4018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Evaluasi kinerja sistem drainase dilakukan dengan membandingkan debit yang masuk dan kapasitas tampang saluran. Dalam analisis ini debit rencana diperoleh dengan menggunakan analisis hidrologi debit banjir kala ulang 5 tahunan. Analisis hidrolika kapasitas tampang saluran dengan menggunakan persamaan Manning. Dari analisis dan pembahasan diperoleh hasil bahwa kapasitas saluran drainase 9 dari 10 saluran tersebut tidak memenuhi terhadap debit rencana. Hal tersebut disebabkan oleh penyempitan saluran akibat sedimentasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan redesain saluran dimasing-masing saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit. Sedangkan untuk saluran yang masih mampu menampung aliran maka perlu dilakukannya normalisasi dengan cara pengerukan dan pemeliharaan/pembersihan secara berkala sehingga perlu pelebaran saluran.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI SISTEM DRAINASE\",\"authors\":\"Dika Meila Ade putri, Eri Prawati\",\"doi\":\"10.24127/jumatisi.v4i1.4018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Evaluasi kinerja sistem drainase dilakukan dengan membandingkan debit yang masuk dan kapasitas tampang saluran. Dalam analisis ini debit rencana diperoleh dengan menggunakan analisis hidrologi debit banjir kala ulang 5 tahunan. Analisis hidrolika kapasitas tampang saluran dengan menggunakan persamaan Manning. Dari analisis dan pembahasan diperoleh hasil bahwa kapasitas saluran drainase 9 dari 10 saluran tersebut tidak memenuhi terhadap debit rencana. Hal tersebut disebabkan oleh penyempitan saluran akibat sedimentasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan redesain saluran dimasing-masing saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit. Sedangkan untuk saluran yang masih mampu menampung aliran maka perlu dilakukannya normalisasi dengan cara pengerukan dan pemeliharaan/pembersihan secara berkala sehingga perlu pelebaran saluran.\",\"PeriodicalId\":377170,\"journal\":{\"name\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v4i1.4018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v4i1.4018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi kinerja sistem drainase dilakukan dengan membandingkan debit yang masuk dan kapasitas tampang saluran. Dalam analisis ini debit rencana diperoleh dengan menggunakan analisis hidrologi debit banjir kala ulang 5 tahunan. Analisis hidrolika kapasitas tampang saluran dengan menggunakan persamaan Manning. Dari analisis dan pembahasan diperoleh hasil bahwa kapasitas saluran drainase 9 dari 10 saluran tersebut tidak memenuhi terhadap debit rencana. Hal tersebut disebabkan oleh penyempitan saluran akibat sedimentasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan redesain saluran dimasing-masing saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit. Sedangkan untuk saluran yang masih mampu menampung aliran maka perlu dilakukannya normalisasi dengan cara pengerukan dan pemeliharaan/pembersihan secara berkala sehingga perlu pelebaran saluran.