S. Sriwahyuni, Muh. Reski Salemuddin, H. VisensiaHVisensia
{"title":"Eksistensi Budaya Pesta Sekolah dI Desa Golo Lebo Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur","authors":"S. Sriwahyuni, Muh. Reski Salemuddin, H. VisensiaHVisensia","doi":"10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5955","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan di Indonesia masih merupakan investasi yang mahal sehingga diperlukan perencanaan keuangan. Pesta sekolah merupakan wujud dukungan dan bentuk kebersamaan masyarakat Manggarai yang sangat tinggi untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan dalam membiayai pendidikan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengapa budaya pesta sekolah tetap dipertahankan sampai sekarang di Desa Golo Lebo Kecamatan Elar Kabupaten Manggrai Timur. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Pesta sekolah atau sering disebut wuat Wa’i ritual doa bersama saat seseorang atau anggota keluarga merantau (studi). Simbol yang dipakai saat acara (berdoa) yaitu dengan dibunuhnya seekor ayam putih sebagai silih persembahan. Dagingnya dimakan bersama dan bagian dalam ditaruh dalam wadah lalu diberikan kepada leluhur sebagai symbol bahwa mereka juga hadir dalam upacara tersebut dan selalu membimbing si calon perantau. dan harapan itu bisa disimbolkan dengan ungkapan lalong bakok du lakom lalong rombeng du kolem yang artinya pergi dengan sebuah harapan semoga pulang membawa keberhasilan. Dan jika si anak menyelesaikan kuliah kelak dan jika si anak menyelesaikan kuliah kelak maka dilakukan pula acara syukuran dengan menyembelih seeokor ayam hitam sebagai ungkapan syukur dan terimakasih kepada tuhan dan para leluhur yang telah melindungi dan membimbing si anaka selama menyelesaikan studinya ditanah rantau. Pesta sekolah masih tetap dipertahankan sampai saat ini di Desa Golo Lebo karena sangat bermanfaat bagi perkembangan anak, sebagai ajang memberikan nasihat bagi anak yang akan melanjutkan pendidikan serta sebagai pemupuk rasa persaudaraan/persatuan diantara warga masyarakat. Kata Kunci: Eksistensi, Pesta Sekolah, Budaya, Persaudaran","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/EQUILIBRIUM.V9I3.5955","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印尼的教育仍然是一项昂贵的投资,因此需要财政规划。学校聚会是一种支持和形式的崇高形式,以帮助那些在儿童教育方面遇到困难的人们。这项研究的目的是了解为什么学校派对文化一直保存到今天,在格拉斯勒勒省东部的曼格莱区。本研究采用描述性的方法进行研究。线人用斯诺鲍技术进行这项研究。学校或派对通常被称为wuat Wa 'i一起祈祷仪式,当有人或家庭成员开始流浪(研究)。在祈祷仪式中,白公鸡被杀作为交换,这是一种象征。内部肉一起吃,放在容器里,然后给祖先作为象征,他们也参加了仪式,并总是引导未来的游牧民族。希望它可以象征和短语lalong bakok du lakom du kolem lalong坨屎的意思是去带一个回家的希望成功。如果孩子完成了学业,如果孩子完成了学业,就会在感恩节杀死一只黑公鸡,以表达对上帝和那些在大屿山完成他的研究的祖先的感激和感谢。今天,格洛博村仍然保留着学校的聚会,因为它们对孩子的成长有着巨大的好处,为那些继续接受教育的孩子提供咨询,并培养社区中公民之间的兄弟情谊。关键词:存在,联谊会,文化,姐妹情谊
Eksistensi Budaya Pesta Sekolah dI Desa Golo Lebo Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur
Pendidikan di Indonesia masih merupakan investasi yang mahal sehingga diperlukan perencanaan keuangan. Pesta sekolah merupakan wujud dukungan dan bentuk kebersamaan masyarakat Manggarai yang sangat tinggi untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan dalam membiayai pendidikan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengapa budaya pesta sekolah tetap dipertahankan sampai sekarang di Desa Golo Lebo Kecamatan Elar Kabupaten Manggrai Timur. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Pesta sekolah atau sering disebut wuat Wa’i ritual doa bersama saat seseorang atau anggota keluarga merantau (studi). Simbol yang dipakai saat acara (berdoa) yaitu dengan dibunuhnya seekor ayam putih sebagai silih persembahan. Dagingnya dimakan bersama dan bagian dalam ditaruh dalam wadah lalu diberikan kepada leluhur sebagai symbol bahwa mereka juga hadir dalam upacara tersebut dan selalu membimbing si calon perantau. dan harapan itu bisa disimbolkan dengan ungkapan lalong bakok du lakom lalong rombeng du kolem yang artinya pergi dengan sebuah harapan semoga pulang membawa keberhasilan. Dan jika si anak menyelesaikan kuliah kelak dan jika si anak menyelesaikan kuliah kelak maka dilakukan pula acara syukuran dengan menyembelih seeokor ayam hitam sebagai ungkapan syukur dan terimakasih kepada tuhan dan para leluhur yang telah melindungi dan membimbing si anaka selama menyelesaikan studinya ditanah rantau. Pesta sekolah masih tetap dipertahankan sampai saat ini di Desa Golo Lebo karena sangat bermanfaat bagi perkembangan anak, sebagai ajang memberikan nasihat bagi anak yang akan melanjutkan pendidikan serta sebagai pemupuk rasa persaudaraan/persatuan diantara warga masyarakat. Kata Kunci: Eksistensi, Pesta Sekolah, Budaya, Persaudaran