{"title":"Modal Sosial dalam Pengelolaan BUMG di Gampong Trieng Gadeng Aceh Timur","authors":"Zulfadhli, Khairulyadi","doi":"10.22373/jsai.v2i2.1452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Social capital can be one of the factors or forces that support the empowerment process in the community. This article aims to describe the role and elements of forming social capital in the management of BUMG in Trieng Gadeng Village, Darul Aman District, East Aceh. The qualitative method used and data obtained from observations, interviews, and literature studies. The results of this study indicate that the types of social capital in the management of BUMG are bounding and linking. Geuchik as an actor, support both types of social capital. Geuchik's leadership can make the elements of social capital work effectively, such as building trust between various parties, running the BUMG program following local norms, and building social networks. So, the social capital plays a role as a driving force for the birth of cooperation between the government, BUMG managers, and the community in the success of the program set by BUMG in Trieng Gadeng Village, East Aceh. \nAbstrak \nModal sosial dapat menjadi salah satu faktor atau kekuatan yang mendukung proses pemberdayaan di dalam masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran dan unsur-unsur pembentuk modal sosial dalam pengelolaan BUMG di Gampong Trieng Gadeng, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe modal sosial dalam pengelolaan BUMG adalah bounding dan linking. Kedua tipe modal sosial tersebut ditopang oleh seorang aktor yaitu pak Geuchik. Kepemimpinan Geuchik mampu membuat unsur-unsur modal sosial berjalan secara efektif seperti membangun kepercayaan antar berbagai pihak, menjalankan program BUMG sesuai dengan norma setempat dan juga membangun jaringan sosial. Dapat dinyatakan bahwa modal sosial berperan sebagai pendorong lahirnya kerjasama antara pemerintah, pengelola BUMG, dan masyarakat dalam menyukseskan program yang telah ditetapkan oleh BUMG di Gampong Trieng Gadeng, Aceh Timur.","PeriodicalId":433836,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jsai.v2i2.1452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
社会资本可以是支持社区赋权过程的因素或力量之一。本文旨在描述在东亚齐达鲁阿曼区Trieng Gadeng村的BUMG管理中形成社会资本的作用和要素。使用的定性方法和从观察、访谈和文献研究中获得的数据。本研究结果表明,在民营医院管理中,社会资本的类型是相互关联的。格鲁克作为演员,支持这两种类型的社会资本。Geuchik的领导可以使社会资本的要素有效地发挥作用,例如在各方之间建立信任,按照当地规范运行BUMG项目,以及建立社会网络。因此,在东亚齐Trieng Gadeng村,BUMG项目的成功,社会资本在政府、BUMG管理者和社区之间的合作中发挥了推动作用。[摘要]模态社会数据分析(menjadi salah)和状态因子分析(satu factor of atau kekuatan), yang mendukung提出了pemberdayaand di dalam masyarakat。Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran dan unsur-unsur pembentuk modal social dalam pengelolaan BUMG di Gampong Trieng Gadeng, Kecamatan Darul Aman,亚齐Timur。方法阳迪古纳坎adalah方法定性,但数据diperoleh达哈西尔观测,瓦万卡拉,丹研究文献。hashil penelitian ini menunjukkan bahwa类型模态社会dalam penelolaan BUMG adalah绑定dan链接。克多瓦型模态社会结合体,但有一种特殊的社会结合体。Kepemimpinan Geuchik mampu成员unsur-unsur模态社会berjalan secara efekif独立成员kepercayan和antar berbagai pihak, menjalankan程序BUMG sesuiman dengan norma seppan和juga成员jaringan和social。在亚齐Timur的Gampong Trieng Gadeng, apat dinyatakan bahwa modal社会berperan sebagai pendorong lahirnya kerjasama antara permerintah, pengelola BUMG, dan masyarakat dalam menyukseskan节目yang telah ditetapkan oleh BUMG。
Modal Sosial dalam Pengelolaan BUMG di Gampong Trieng Gadeng Aceh Timur
Social capital can be one of the factors or forces that support the empowerment process in the community. This article aims to describe the role and elements of forming social capital in the management of BUMG in Trieng Gadeng Village, Darul Aman District, East Aceh. The qualitative method used and data obtained from observations, interviews, and literature studies. The results of this study indicate that the types of social capital in the management of BUMG are bounding and linking. Geuchik as an actor, support both types of social capital. Geuchik's leadership can make the elements of social capital work effectively, such as building trust between various parties, running the BUMG program following local norms, and building social networks. So, the social capital plays a role as a driving force for the birth of cooperation between the government, BUMG managers, and the community in the success of the program set by BUMG in Trieng Gadeng Village, East Aceh.
Abstrak
Modal sosial dapat menjadi salah satu faktor atau kekuatan yang mendukung proses pemberdayaan di dalam masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran dan unsur-unsur pembentuk modal sosial dalam pengelolaan BUMG di Gampong Trieng Gadeng, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe modal sosial dalam pengelolaan BUMG adalah bounding dan linking. Kedua tipe modal sosial tersebut ditopang oleh seorang aktor yaitu pak Geuchik. Kepemimpinan Geuchik mampu membuat unsur-unsur modal sosial berjalan secara efektif seperti membangun kepercayaan antar berbagai pihak, menjalankan program BUMG sesuai dengan norma setempat dan juga membangun jaringan sosial. Dapat dinyatakan bahwa modal sosial berperan sebagai pendorong lahirnya kerjasama antara pemerintah, pengelola BUMG, dan masyarakat dalam menyukseskan program yang telah ditetapkan oleh BUMG di Gampong Trieng Gadeng, Aceh Timur.