{"title":"“一年的服役永远激励”","authors":"Yoan Angeline H., A. M. Masykur","doi":"10.14710/empati.2023.27478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Denok adalah sebutan untuk duta wisata perempuan Kota Semarang. Seorang Denok harus memiliki tiga aspek yaitu brain, beauty, and behavior. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman menjadi Denok Kota Semarang. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah tiga orang juara 1 Denok Kota Semarang dan dipilih secara purposif. Pengambilan data digunakan dengan wawancara semi terstruktur, data audio, dan transkrip wawancara dianalisa dengan teknik eksplikasi data. Hasil penelitian menggambarkan proses menjadi Denok Kota Semarang mulai dari sebelum memutuskan untuk mendaftar, saat mengikuti rangkaian kontes, dan setelah menjadi Denok. Sebelum memutuskan untuk mendaftar ketiga subjek termotivasi karena ingin produktif di usia muda serta pembuktian prestasi kepada pelaku bullying. Saat mengikuti rangkaian kontes ketiga subjek memberikan usaha maksimal untuk mencapai tujuan atau disebut goal competitiveness. Subjek mendapat dukungan dari keluarga serta lingkungan sosial. Setelah dinobatkan sebagai Denok terjadi perubahan dalam segi karier, relasi, dampak terhadap keluarga, risiko menjadi Denok, dampak menjadi Denok, perencanaan karier, serta prestasi yang diraih. Kata kunci: Studi fenomenologi, Denok Kota Semarang, Beauty Pageant","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"“SATU TAHUN MENJABAT SELAMANYA MENGINSIPIRASI” (STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN MENJADI DENOK KOTA SEMARANG)\",\"authors\":\"Yoan Angeline H., A. M. Masykur\",\"doi\":\"10.14710/empati.2023.27478\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Denok adalah sebutan untuk duta wisata perempuan Kota Semarang. Seorang Denok harus memiliki tiga aspek yaitu brain, beauty, and behavior. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman menjadi Denok Kota Semarang. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah tiga orang juara 1 Denok Kota Semarang dan dipilih secara purposif. Pengambilan data digunakan dengan wawancara semi terstruktur, data audio, dan transkrip wawancara dianalisa dengan teknik eksplikasi data. Hasil penelitian menggambarkan proses menjadi Denok Kota Semarang mulai dari sebelum memutuskan untuk mendaftar, saat mengikuti rangkaian kontes, dan setelah menjadi Denok. Sebelum memutuskan untuk mendaftar ketiga subjek termotivasi karena ingin produktif di usia muda serta pembuktian prestasi kepada pelaku bullying. Saat mengikuti rangkaian kontes ketiga subjek memberikan usaha maksimal untuk mencapai tujuan atau disebut goal competitiveness. Subjek mendapat dukungan dari keluarga serta lingkungan sosial. Setelah dinobatkan sebagai Denok terjadi perubahan dalam segi karier, relasi, dampak terhadap keluarga, risiko menjadi Denok, dampak menjadi Denok, perencanaan karier, serta prestasi yang diraih. Kata kunci: Studi fenomenologi, Denok Kota Semarang, Beauty Pageant\",\"PeriodicalId\":395599,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal EMPATI\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal EMPATI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/empati.2023.27478\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.27478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
“SATU TAHUN MENJABAT SELAMANYA MENGINSIPIRASI” (STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN MENJADI DENOK KOTA SEMARANG)
Denok adalah sebutan untuk duta wisata perempuan Kota Semarang. Seorang Denok harus memiliki tiga aspek yaitu brain, beauty, and behavior. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman menjadi Denok Kota Semarang. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah tiga orang juara 1 Denok Kota Semarang dan dipilih secara purposif. Pengambilan data digunakan dengan wawancara semi terstruktur, data audio, dan transkrip wawancara dianalisa dengan teknik eksplikasi data. Hasil penelitian menggambarkan proses menjadi Denok Kota Semarang mulai dari sebelum memutuskan untuk mendaftar, saat mengikuti rangkaian kontes, dan setelah menjadi Denok. Sebelum memutuskan untuk mendaftar ketiga subjek termotivasi karena ingin produktif di usia muda serta pembuktian prestasi kepada pelaku bullying. Saat mengikuti rangkaian kontes ketiga subjek memberikan usaha maksimal untuk mencapai tujuan atau disebut goal competitiveness. Subjek mendapat dukungan dari keluarga serta lingkungan sosial. Setelah dinobatkan sebagai Denok terjadi perubahan dalam segi karier, relasi, dampak terhadap keluarga, risiko menjadi Denok, dampak menjadi Denok, perencanaan karier, serta prestasi yang diraih. Kata kunci: Studi fenomenologi, Denok Kota Semarang, Beauty Pageant