{"title":"通过Hijamah进行促销和预防活动,以降低马德拉斯Santriwati Al Muhsin Metro的经痛","authors":"Sri Lestariningsih, Yusro Hadi, Septi Widiyanti","doi":"10.26630/jpk.v1i2.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyeri haid adalah haid yang disertai rasa nyeri dan merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami oleh wanita dari berbagai tingkat usia, tidak sedikit wanita merasa tidak nyaman saat mengalami nyeri haid. Persentase nyeri haid yang dialami oleh santriwati M.A. Al Muhsin setiap bulannya yaitu sebanyak 145 putri (79%) dari 183 santriwati MA kelas 1 sampai dengan kelas 3. Derajat nyeri haid yang dialami santriwati yaitu skala nyeri 1-3 (nyeri ringan) sebanyak 75 siswi ( 51,7%), skala nyeri 4-6 (nyeri sedang) sebanyak 45 siswi ( 31%) dan skala 7-10 (nyeri berat) sebanyak 25 siswi (17.2 %). Nyeri haid skala sedang sampai berat berisiko santri tidak masuk sekolah. Poltekkes Tanjungkarang melalui Program Studi Kebidanan Metro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk menurunkan nyeri haid pada santriwati dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu metode hijamah. Pengabmas ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian tentang Hijamah untuk menurunkan nyeri haid yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada mahasiswa Prodi Kebidanan Metro pada Tahun 2018.Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja lebih khusus tentang nyeri haid serta cara menurunkan nyeri haid dengan metode non farmakologi yaitu menggunakan terapi hijamah, meningkatkan kesadaran akan manfaat hijamah dalam mengatasi nyeri haid.Metode yang digunakan adalah Pre Tes dan Post test, ceramah dan tanya jawab serta tindakan tehnik komplementer dengan metode hijamah. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang gangguan dismenorroe pada Santriwati antara pre dan post test. Hasil tindakan Hijamah dapat diketahui bahwa skala nyeri sebelum tindakan hijamah rata-rata sebesar 7,18 dan sesudah tindakan hijamah menjadi 5,12. Simpulan terjadi penuruanan skala nyeri haid yaitu sebesar 2,06. Saran bagi remaja yang mengalami dismenoroe agar menggunakan terapi tindakan hijamah sebagai salah satu pengobatan non farmakologik","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kegiatan Promotif Dan Preventif Melalui Hijamah Untuk Menurunkan Nyeri Haid Pada Santriwati Madrasah Aliyah Al Muhsin Metro\",\"authors\":\"Sri Lestariningsih, Yusro Hadi, Septi Widiyanti\",\"doi\":\"10.26630/jpk.v1i2.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nyeri haid adalah haid yang disertai rasa nyeri dan merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami oleh wanita dari berbagai tingkat usia, tidak sedikit wanita merasa tidak nyaman saat mengalami nyeri haid. Persentase nyeri haid yang dialami oleh santriwati M.A. Al Muhsin setiap bulannya yaitu sebanyak 145 putri (79%) dari 183 santriwati MA kelas 1 sampai dengan kelas 3. Derajat nyeri haid yang dialami santriwati yaitu skala nyeri 1-3 (nyeri ringan) sebanyak 75 siswi ( 51,7%), skala nyeri 4-6 (nyeri sedang) sebanyak 45 siswi ( 31%) dan skala 7-10 (nyeri berat) sebanyak 25 siswi (17.2 %). Nyeri haid skala sedang sampai berat berisiko santri tidak masuk sekolah. Poltekkes Tanjungkarang melalui Program Studi Kebidanan Metro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk menurunkan nyeri haid pada santriwati dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu metode hijamah. Pengabmas ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian tentang Hijamah untuk menurunkan nyeri haid yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada mahasiswa Prodi Kebidanan Metro pada Tahun 2018.Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja lebih khusus tentang nyeri haid serta cara menurunkan nyeri haid dengan metode non farmakologi yaitu menggunakan terapi hijamah, meningkatkan kesadaran akan manfaat hijamah dalam mengatasi nyeri haid.Metode yang digunakan adalah Pre Tes dan Post test, ceramah dan tanya jawab serta tindakan tehnik komplementer dengan metode hijamah. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang gangguan dismenorroe pada Santriwati antara pre dan post test. Hasil tindakan Hijamah dapat diketahui bahwa skala nyeri sebelum tindakan hijamah rata-rata sebesar 7,18 dan sesudah tindakan hijamah menjadi 5,12. Simpulan terjadi penuruanan skala nyeri haid yaitu sebesar 2,06. Saran bagi remaja yang mengalami dismenoroe agar menggunakan terapi tindakan hijamah sebagai salah satu pengobatan non farmakologik\",\"PeriodicalId\":443290,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
月经是由疼痛引起的,是不同年龄层的女性最常见的问题之一,很少有女性在经期疼痛时感到不舒服。santriwati m.a . Al Muhsin每月经历的月经疼痛中,从183个1班到3班,共有145个女儿(79%)。三经痛经的程度为75名女学生(轻微疼痛)、4-6名女学生(31%)和25名女学生(17.2 %)。月经初潮的中度至高强度,有逃学的危险。妇产科研究项目通过采用一种非药理学(hijamah)的非药理学治疗,通过促进和预防的努力,对社区进行了奉献活动。这种辅助性是根据Hijamah的研究结果进行的,该研究于2018年对Metro产科产前学生实施的月经疼痛。活动的目的是增加青少年对月经疼痛的特殊了解,以及如何通过非药理学方法降低月经疼痛,提高对月经疼痛的认识。使用的方法包括测试前和后测试、讲座和问答环节以及绿色的补充技术。活动的结果是,在术前和后测试之间,患痛经障碍的知识增加了。Hijamah行为的结果可以指出,Hijamah行为前的疼痛水平为7.18,而Hijamah行为后的平均疼痛程度为5.12。月经周期下降为2.06。对患有痛症的青少年来说,使用hijamah动作治疗作为非药物治疗之一的建议
Kegiatan Promotif Dan Preventif Melalui Hijamah Untuk Menurunkan Nyeri Haid Pada Santriwati Madrasah Aliyah Al Muhsin Metro
Nyeri haid adalah haid yang disertai rasa nyeri dan merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami oleh wanita dari berbagai tingkat usia, tidak sedikit wanita merasa tidak nyaman saat mengalami nyeri haid. Persentase nyeri haid yang dialami oleh santriwati M.A. Al Muhsin setiap bulannya yaitu sebanyak 145 putri (79%) dari 183 santriwati MA kelas 1 sampai dengan kelas 3. Derajat nyeri haid yang dialami santriwati yaitu skala nyeri 1-3 (nyeri ringan) sebanyak 75 siswi ( 51,7%), skala nyeri 4-6 (nyeri sedang) sebanyak 45 siswi ( 31%) dan skala 7-10 (nyeri berat) sebanyak 25 siswi (17.2 %). Nyeri haid skala sedang sampai berat berisiko santri tidak masuk sekolah. Poltekkes Tanjungkarang melalui Program Studi Kebidanan Metro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk menurunkan nyeri haid pada santriwati dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu metode hijamah. Pengabmas ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian tentang Hijamah untuk menurunkan nyeri haid yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada mahasiswa Prodi Kebidanan Metro pada Tahun 2018.Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja lebih khusus tentang nyeri haid serta cara menurunkan nyeri haid dengan metode non farmakologi yaitu menggunakan terapi hijamah, meningkatkan kesadaran akan manfaat hijamah dalam mengatasi nyeri haid.Metode yang digunakan adalah Pre Tes dan Post test, ceramah dan tanya jawab serta tindakan tehnik komplementer dengan metode hijamah. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang gangguan dismenorroe pada Santriwati antara pre dan post test. Hasil tindakan Hijamah dapat diketahui bahwa skala nyeri sebelum tindakan hijamah rata-rata sebesar 7,18 dan sesudah tindakan hijamah menjadi 5,12. Simpulan terjadi penuruanan skala nyeri haid yaitu sebesar 2,06. Saran bagi remaja yang mengalami dismenoroe agar menggunakan terapi tindakan hijamah sebagai salah satu pengobatan non farmakologik