{"title":"Potret Filantropi Islam Terbesar di Indonesia","authors":"Yulianti Yulianti, Khoniq Nurafiah, Nikmatul Choyroh Pamungkas, Dinda Ayu Prastiwi Berlianti, Raine Syifa Aulia","doi":"10.15408/jisi.v3i1.24995","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This research discusses the management of the largest Islamic philanthropy in Indonesia which has a movement in helping to solve various problems experienced by society using the approach of values in Islam and the concept of community empowerment. The research methods used are descriptive qualitative and phenomenological approaches. The data in this study was taken with interview and documentation techniques. This research focuses on studying two major Islamic philanthropies in Indonesia, namely Dompet Dhuafa and Lazis NU. The results of this study say that Dompet Dhuafa and Lazis NU as Islamic philanthropy have management that is not much different from the concept of social institution management in general. There are two important points in this research. First, Dompet Dhuafa and Lazis NU in the process of distributing aid also involve the concept of empowerment and both Islamic philanthropy also follow the process of empowering well. Second, Dompet Dhuafa and Lazis NU also have organizational management based on Community Base Organization. This is indicated by the orientation owned by the two Islamic philanthropies, namely as a non-profit institute oriented to social change.Keywords: Islamic philanthropy, empowerment, organizational management. Abstrak. Penelitian ini membahas manajemen filantropi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki gerakan dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai dalam Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Data-data dalam penelitian ini diambil dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini fokus mengkaji dua filantropi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Dompet Dhuafa dan Lazis NU. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa Dompet Dhuafa dan Lazis NU sebagai filantropi Islam memiliki manajemen pengelolaan yang tidak jauh berbeda dengan konsep manajemen lembaga sosial pada umumnya. Terdapat dua poin penting dalam penelitian ini. Pertama, Dompet Dhuafa maupun Lazis NU dalam proses penyaluran bantuan melibatkan konsep pemberdayaan dan kedua filantropi Islam tersebut juga mengikuti proses penyelenggaraan pemberdayaan dengan baik. Kedua, Dompet Dhuafa dan Lazis NU memiliki manajemen organisasi yang berbasis Community Base Organization. Hal ini ditunjukkan dengan orientasi yang dimiliki oleh kedua filantropi Islam tersebut, yaitu sebagai lembaga non-profit yang berorientasi pada perubahan sosial.Kata Kunci: Filantropi Islam, pemberdayaan, manajemen organisasi.","PeriodicalId":170402,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jisi.v3i1.24995","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。本研究讨论了印度尼西亚最大的伊斯兰慈善机构的管理,该机构利用伊斯兰价值观的方法和社区赋权的概念,帮助解决社会遇到的各种问题。使用的研究方法是描述性、定性和现象学方法。本研究的数据采用访谈和文献技术。本研究重点研究印度尼西亚的两个主要伊斯兰慈善机构,即Dompet Dhuafa和Lazis NU。本研究结果表明,作为伊斯兰慈善机构的Dompet Dhuafa和Lazis NU的管理与一般的社会机构管理概念没有太大区别。在这项研究中有两点很重要。首先,Dompet Dhuafa和Lazis NU在发放援助的过程中也涉及到赋权的概念,这两家伊斯兰慈善机构也很好地遵循了赋权的过程。其次,东华发和Lazis NU也有基于社区基地组织的组织管理。这一点可以从这两个伊斯兰慈善机构所拥有的定位中看出,即作为一个面向社会变革的非营利机构。关键词:伊斯兰慈善,赋权,组织管理。Abstrak。Penelitian ini成员管理filantropi Islam印度尼西亚的terbesar yang memoriliki gerakan dalam membantu menbantu meneleskan berbagai个人yang sedang dialami oleh masyarakat denan menggunakan pendekatan nilai nilai dalam Islam。方法penpenelitian yang digunakan adalah deskkripf定性和pendekatan现象学。数据-数据dalam penelitian ini diambil dengan teknik wawancara and dokumentasi。Penelitian ini focus mengkaji dua filantropi Islam terbesar di Indonesia, yitu Dompet Dhuafa dan Lazis NU。哈西尔penelitian ini mengatakan bahwa Dompet Dhuafa dan Lazis NU sebagai filantropi Islam memiliki管理,penelolaan yang tidak jauh berbeda dengan konsep管理,lembaga social pada umumnya。Terdapat dua point penting dalam penelitian ini。Pertama, Dompet Dhuafa maupun Lazis NU dalam propropenyaluran bantuan melibatkan konsep pemberdayaan dan kedua filantropi Islam tersebut juga mengikuti propropenyelenggaraan pemberdayaan dengan baik。克多瓦,东佩特·杜华法·丹·拉兹,NU记忆管理组织,杨基社区基地组织。halini ditunjukkan dengan orientas yang dimiliki oleh kedua filantropi Islam tersebut, yitu sebagai lembaga非营利的yang beronaspaada perubahan社会。Kata Kunci: Filantropi Islam, pemberdayaan,管理组织。
Abstract. This research discusses the management of the largest Islamic philanthropy in Indonesia which has a movement in helping to solve various problems experienced by society using the approach of values in Islam and the concept of community empowerment. The research methods used are descriptive qualitative and phenomenological approaches. The data in this study was taken with interview and documentation techniques. This research focuses on studying two major Islamic philanthropies in Indonesia, namely Dompet Dhuafa and Lazis NU. The results of this study say that Dompet Dhuafa and Lazis NU as Islamic philanthropy have management that is not much different from the concept of social institution management in general. There are two important points in this research. First, Dompet Dhuafa and Lazis NU in the process of distributing aid also involve the concept of empowerment and both Islamic philanthropy also follow the process of empowering well. Second, Dompet Dhuafa and Lazis NU also have organizational management based on Community Base Organization. This is indicated by the orientation owned by the two Islamic philanthropies, namely as a non-profit institute oriented to social change.Keywords: Islamic philanthropy, empowerment, organizational management. Abstrak. Penelitian ini membahas manajemen filantropi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki gerakan dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai dalam Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Data-data dalam penelitian ini diambil dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini fokus mengkaji dua filantropi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Dompet Dhuafa dan Lazis NU. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa Dompet Dhuafa dan Lazis NU sebagai filantropi Islam memiliki manajemen pengelolaan yang tidak jauh berbeda dengan konsep manajemen lembaga sosial pada umumnya. Terdapat dua poin penting dalam penelitian ini. Pertama, Dompet Dhuafa maupun Lazis NU dalam proses penyaluran bantuan melibatkan konsep pemberdayaan dan kedua filantropi Islam tersebut juga mengikuti proses penyelenggaraan pemberdayaan dengan baik. Kedua, Dompet Dhuafa dan Lazis NU memiliki manajemen organisasi yang berbasis Community Base Organization. Hal ini ditunjukkan dengan orientasi yang dimiliki oleh kedua filantropi Islam tersebut, yaitu sebagai lembaga non-profit yang berorientasi pada perubahan sosial.Kata Kunci: Filantropi Islam, pemberdayaan, manajemen organisasi.