{"title":"通过对X班学生的深入研究,理解化学学习成果的减法概念","authors":"Ike Valentie","doi":"10.37304/jikt.v10i1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Materi atau konsep pereaksi pembatas merupakan bagian dari stoikiometri. Ini berarti bahwa untuk mempelajari materi pereaksi pembatas siswa harus sudah memahami dan menguasai konsep prasyarat yakni rumus kimia, persamaan kimia dan konsep mol. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya mengenai pereaksi pembatas sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan LKS-induktif. Penelitian ini melibatkan 68 siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA-4 SMA Negeri 1 Palangka Raya. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal pretes dan postes, LKS-Induktif. Data dikumpulkan melalui tiga tahap yaitu pretes, pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan LKS-Induktif, dan postes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa saat pretes adalah 3,36% dan pemahaman konsep siswa saat postes adalah 69,32%. Perubahan pemahaman konsep siswa meningkat sebesar 65,96% dapat diklasifikasikan ke dalam kategori baik. Secara rinci pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa sebagai berikut: a) pemahaman konsep mendefinisikan pengertian pereaksi pembatas sebesar 52,58%; (b) pemahaman konsep menentukan pereaksi pembatas sebesar 69,32%.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pemahaman Konsep Pereaksi Pembatas Hasil Pembelajaran Kimia Menggunakan LKS-Induktif Pada Siswa Kelas X\",\"authors\":\"Ike Valentie\",\"doi\":\"10.37304/jikt.v10i1.17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Materi atau konsep pereaksi pembatas merupakan bagian dari stoikiometri. Ini berarti bahwa untuk mempelajari materi pereaksi pembatas siswa harus sudah memahami dan menguasai konsep prasyarat yakni rumus kimia, persamaan kimia dan konsep mol. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya mengenai pereaksi pembatas sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan LKS-induktif. Penelitian ini melibatkan 68 siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA-4 SMA Negeri 1 Palangka Raya. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal pretes dan postes, LKS-Induktif. Data dikumpulkan melalui tiga tahap yaitu pretes, pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan LKS-Induktif, dan postes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa saat pretes adalah 3,36% dan pemahaman konsep siswa saat postes adalah 69,32%. Perubahan pemahaman konsep siswa meningkat sebesar 65,96% dapat diklasifikasikan ke dalam kategori baik. Secara rinci pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa sebagai berikut: a) pemahaman konsep mendefinisikan pengertian pereaksi pembatas sebesar 52,58%; (b) pemahaman konsep menentukan pereaksi pembatas sebesar 69,32%.\",\"PeriodicalId\":284000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang\",\"volume\":\"2014 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37304/jikt.v10i1.17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v10i1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemahaman Konsep Pereaksi Pembatas Hasil Pembelajaran Kimia Menggunakan LKS-Induktif Pada Siswa Kelas X
Materi atau konsep pereaksi pembatas merupakan bagian dari stoikiometri. Ini berarti bahwa untuk mempelajari materi pereaksi pembatas siswa harus sudah memahami dan menguasai konsep prasyarat yakni rumus kimia, persamaan kimia dan konsep mol. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya mengenai pereaksi pembatas sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan LKS-induktif. Penelitian ini melibatkan 68 siswa kelas X MIPA-1 dan X MIPA-4 SMA Negeri 1 Palangka Raya. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal pretes dan postes, LKS-Induktif. Data dikumpulkan melalui tiga tahap yaitu pretes, pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan LKS-Induktif, dan postes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa saat pretes adalah 3,36% dan pemahaman konsep siswa saat postes adalah 69,32%. Perubahan pemahaman konsep siswa meningkat sebesar 65,96% dapat diklasifikasikan ke dalam kategori baik. Secara rinci pemahaman konsep pereaksi pembatas siswa sebagai berikut: a) pemahaman konsep mendefinisikan pengertian pereaksi pembatas sebesar 52,58%; (b) pemahaman konsep menentukan pereaksi pembatas sebesar 69,32%.