{"title":"Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Provinsi Papua","authors":"Ismin Kogaya, Ermaya Suradinata, Baharudin Thahir","doi":"10.25299/jkp.2023.vol9(1).11963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berdujul tentang Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk mendalami tingkat Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Tes CAT Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua. Peneliti berusaha mendapatkan gambaran dari keadaan yang berlangsung secara konkrit sehinngga dapat memperoleh data yang akurat untuk menganalisa fenomena yang diamati. Penelitian ini mengunakan teori model implementsi Van Meter dan Van Horn adalah sebagai berikut: Standar dan Sasaran Kebijakan; Sumber Daya; Komunikasi Antar Organisasi Terkait dan Kegiatan Pelaksanaan; Karakteristik Organisasi Pelaksana; Kecenderungan Pelaksana; Lingkungan Ekonomi Sosial dan Politik. Hasil penelusuran Data Sekunder dan Dokumen yang diperoleh peneliti tentang implementasi kebijakan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil di Provinsi Papua. Dalam hal Kesiapan pelaksanaan Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Papua. Sejak menetapkan kebijakan rekruitmen CPNS belum berjalan optimal. Adapun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan CAT yakni, kurangnya Jaringan Internet, kurangnya informasi serta sumber-sumber daya yang mendukung pelaksanaan CAT menjadi hambatan.","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jkp.2023.vol9(1).11963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Provinsi Papua
Penelitian ini berdujul tentang Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk mendalami tingkat Analisis Data Sekunder Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Tes CAT Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua. Peneliti berusaha mendapatkan gambaran dari keadaan yang berlangsung secara konkrit sehinngga dapat memperoleh data yang akurat untuk menganalisa fenomena yang diamati. Penelitian ini mengunakan teori model implementsi Van Meter dan Van Horn adalah sebagai berikut: Standar dan Sasaran Kebijakan; Sumber Daya; Komunikasi Antar Organisasi Terkait dan Kegiatan Pelaksanaan; Karakteristik Organisasi Pelaksana; Kecenderungan Pelaksana; Lingkungan Ekonomi Sosial dan Politik. Hasil penelusuran Data Sekunder dan Dokumen yang diperoleh peneliti tentang implementasi kebijakan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil di Provinsi Papua. Dalam hal Kesiapan pelaksanaan Implementasi Kebijakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Pada Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Papua. Sejak menetapkan kebijakan rekruitmen CPNS belum berjalan optimal. Adapun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan CAT yakni, kurangnya Jaringan Internet, kurangnya informasi serta sumber-sumber daya yang mendukung pelaksanaan CAT menjadi hambatan.