{"title":"INTEGRASI KONSEP SABAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DAN PSIKOLOGI","authors":"Nurul Wahyuni, Fadriati Fadriati","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.2105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji tentang integrasi konsep sabar dalam pendidikan akhlak dan psikologi. Persoalan tersebut perlu dikaji dikarenakan sabar termasuk akhlak terpuji yang harus ditanamkan manusia agar memperoleh kehidupan yang baik didunia dan diakhirat. Sabar juga merupakan aspek penting yang menjadi penentu kualitas manusia di hadapan Allah SWT dan memiliki peranan dalam mengendalikan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan integrasi antara pendidikan akhlak yang berlandaskan ajaran Islam dengan psikologi mengenai konsep sabar. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis terhadap buku dan jurnal yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi data penulis akan memilah data yang relevan saja. Selanjutnya data disajikan melalui kata-kata agar menghasilkan temuan baru. Kemudian merumuskan kesimpulan sebagai verifikasi terhadap temuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa konsep sabar terdapat integrasi pendidikan akhlak dan psikologi yang signifikan. Konsep sabar tidak bisa dipisahkan dengan implikasi kajian psikologi. Hal ini karena implikasi yang ditimbulkan sabar dalam tinjauan akhlak dan psikologi meliputi sabar menjadi salah satu sumber kebahagiaan, menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kekuatan serta melatih diri terhadap cobaan dan masalah, membina jiwa menjadi lebih baik, memperbagus kepribadian, menjadi terapi yang efektif dalam menurunkan tingkat stress dan meningkatkan kualitas hidup.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.2105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INTEGRASI KONSEP SABAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DAN PSIKOLOGI
Studi ini mengkaji tentang integrasi konsep sabar dalam pendidikan akhlak dan psikologi. Persoalan tersebut perlu dikaji dikarenakan sabar termasuk akhlak terpuji yang harus ditanamkan manusia agar memperoleh kehidupan yang baik didunia dan diakhirat. Sabar juga merupakan aspek penting yang menjadi penentu kualitas manusia di hadapan Allah SWT dan memiliki peranan dalam mengendalikan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan integrasi antara pendidikan akhlak yang berlandaskan ajaran Islam dengan psikologi mengenai konsep sabar. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis terhadap buku dan jurnal yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi data penulis akan memilah data yang relevan saja. Selanjutnya data disajikan melalui kata-kata agar menghasilkan temuan baru. Kemudian merumuskan kesimpulan sebagai verifikasi terhadap temuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa konsep sabar terdapat integrasi pendidikan akhlak dan psikologi yang signifikan. Konsep sabar tidak bisa dipisahkan dengan implikasi kajian psikologi. Hal ini karena implikasi yang ditimbulkan sabar dalam tinjauan akhlak dan psikologi meliputi sabar menjadi salah satu sumber kebahagiaan, menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kekuatan serta melatih diri terhadap cobaan dan masalah, membina jiwa menjadi lebih baik, memperbagus kepribadian, menjadi terapi yang efektif dalam menurunkan tingkat stress dan meningkatkan kualitas hidup.