S. Asuhadi, Andi Besse Amir, Arief Rahman, Oce Astuti
{"title":"WakatobiAIS技术在WAKATOBI海洋应用中的重要性","authors":"S. Asuhadi, Andi Besse Amir, Arief Rahman, Oce Astuti","doi":"10.33772/jsep.v5i4.15699","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui permasalahan kemaritiman di Wakatobi, khususnya dalam pemanfaatan transportasi laut. Pengambilan data dilakukan dengan interview, dan studi pustaka. Kajian dilakukan dengan cara mengurai resiko kegiatan nelayan dan pelayaran, serta kesiapan teknologi untuk mengurangi tingkat resiko tersebut, termasuk dukungan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden pernah mengalami mati mesin dan hanyut, 13,3% pernah mengalami tenggelam, dan 3,33% pernah mengalami tubrukan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang bisa memantau pergerakan kapal, dalam hal ini AIS yang berukuran kecil, sebagaimana teknologi yang dihasilkan oleh LPTK BRSDM KP, yang dikenal dengan Wahana Keselamatan dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi AIS (Automatic Identification System) disingkat WakatobiAIS. Kebutuhan WakatobiAIS di Kabupaten Wakatobi sebanyak 100 unit dimungkinkan disiapkan sendiri oleh pemilik kapal, sisanya sebanyak 1.816 unit dapat didukung oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, khususnya kepada nelayan bodi batang dan nelayan katinting.Kata kunci : Kecelakaan Laut, Keselamatan Laut, WakatobiAIS","PeriodicalId":311637,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENTINGNYA IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WakatobiAIS DALAM PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT DI WAKATOBI\",\"authors\":\"S. Asuhadi, Andi Besse Amir, Arief Rahman, Oce Astuti\",\"doi\":\"10.33772/jsep.v5i4.15699\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui permasalahan kemaritiman di Wakatobi, khususnya dalam pemanfaatan transportasi laut. Pengambilan data dilakukan dengan interview, dan studi pustaka. Kajian dilakukan dengan cara mengurai resiko kegiatan nelayan dan pelayaran, serta kesiapan teknologi untuk mengurangi tingkat resiko tersebut, termasuk dukungan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden pernah mengalami mati mesin dan hanyut, 13,3% pernah mengalami tenggelam, dan 3,33% pernah mengalami tubrukan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang bisa memantau pergerakan kapal, dalam hal ini AIS yang berukuran kecil, sebagaimana teknologi yang dihasilkan oleh LPTK BRSDM KP, yang dikenal dengan Wahana Keselamatan dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi AIS (Automatic Identification System) disingkat WakatobiAIS. Kebutuhan WakatobiAIS di Kabupaten Wakatobi sebanyak 100 unit dimungkinkan disiapkan sendiri oleh pemilik kapal, sisanya sebanyak 1.816 unit dapat didukung oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, khususnya kepada nelayan bodi batang dan nelayan katinting.Kata kunci : Kecelakaan Laut, Keselamatan Laut, WakatobiAIS\",\"PeriodicalId\":311637,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jsep.v5i4.15699\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsep.v5i4.15699","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENTINGNYA IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WakatobiAIS DALAM PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT DI WAKATOBI
ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui permasalahan kemaritiman di Wakatobi, khususnya dalam pemanfaatan transportasi laut. Pengambilan data dilakukan dengan interview, dan studi pustaka. Kajian dilakukan dengan cara mengurai resiko kegiatan nelayan dan pelayaran, serta kesiapan teknologi untuk mengurangi tingkat resiko tersebut, termasuk dukungan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden pernah mengalami mati mesin dan hanyut, 13,3% pernah mengalami tenggelam, dan 3,33% pernah mengalami tubrukan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang bisa memantau pergerakan kapal, dalam hal ini AIS yang berukuran kecil, sebagaimana teknologi yang dihasilkan oleh LPTK BRSDM KP, yang dikenal dengan Wahana Keselamatan dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi AIS (Automatic Identification System) disingkat WakatobiAIS. Kebutuhan WakatobiAIS di Kabupaten Wakatobi sebanyak 100 unit dimungkinkan disiapkan sendiri oleh pemilik kapal, sisanya sebanyak 1.816 unit dapat didukung oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, khususnya kepada nelayan bodi batang dan nelayan katinting.Kata kunci : Kecelakaan Laut, Keselamatan Laut, WakatobiAIS