Yazid Bindar, Abrar Riza, H. Susanto, Dwiwahju Sasongko
{"title":"基于元素资产负债表的煤炭代谢分解方法,以及proksimat和ultimat数据分析的贬值理论","authors":"Yazid Bindar, Abrar Riza, H. Susanto, Dwiwahju Sasongko","doi":"10.5614/jtki.2007.6.1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The coal gasification theoretical performance is usually estimated using a thermodynamic model. This model should produce idealistic performances of a gasifier. However, the thermodynamic approach reqitires a known chemical formula of the coal. Coal is known as a hydrocarbon solid fuel. Its chemical formula is very complex and unknown. The solution for this problem is solved by decomposing the coal into known chemical substances. The present decomposing method of the coal is developed by complying to mass balance of the coal using both ultimate and proximate analysis's. The coal is composed into light gases, tars and char. The components of these substances are determined from the established devolatization theory. The light gases are considered as a mixture of Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tars can be represented by C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. The char remains carbon only (C). The ash is still as ash. This present method is more realistic method than a conventional one. The calculated gasification performances using decomposed coal from this method are also considered to be more realistic. With this method, effect of coal types on their gasification performances can be investigated.Keywords: Coal, Decomposition, Devolatilisation, Gasification AbstrakKajian kinerja gasifikasi batubara pada kondisi kesetimbangan kimia memerlukan infomasi rumus molekul bahan yang terlibat. Rumus molekul batubara sendiri belum didifinisikan secara pasti. Masalah ini diatasi dengan cara pendekomposian batubara ke komponen kimia yang diketahui rumus molekulnya. Makalah ini menyampaikan hasil penelitian dalam hal pengembangan metoda dekomposisi yang didasari oleh neraca unsur dengan menggunakan data analisa proksimat dan ultima!. Disamping ini, teori devolatilisasi digunakan dalam memperkirakan jenis bahan teruap yang dihasilkan oleh peristiwa dekomposisi batubara. Batubara terdekomposisi menjadi gas-gas ringan, tar-tar dan arang. Komponen dan fraksi massanya dipekirakan mengikuti kaidah neraca massa dan teori devolatilisasi. Gas-gas ringan yang dimaksud adalah gas-gas Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tar yang dilibatkan dalam bentuk senyawa C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. Arang tetap diwakili oleh karbon (C) dan abu tetap dalam bentuk abu. Metoda dekomposisi yang dikembangkan sekarang adalah metoda yang realistik berlandaskan teori devolatilisasi. Metoda ini disebut metoda dekomposisi realistik. Perkiraan kinerja gasifikasi untuk batubara yang didekomposisi dengan metoda realistik memberikan hasil yang lebih realistik dimana gas-gas ringan dan tar dapat tercakup sebagai komponen-komponen yang terurai dari hasil devolatilisasi. Metoda inijuga membuka kajian-kajian lebih mendalam untuk gasifikasi batubara dengan melibatkan tipe batubara itu sendiri.Kata Kunci: Batubara, Dekomposisi, Devolatilisasi, Gasifikasi","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"421 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Metoda dekomposisi batubara berdasarkan neraca elemen dan teori devolatilisasi dari data analisa proksimat dan ultimat\",\"authors\":\"Yazid Bindar, Abrar Riza, H. Susanto, Dwiwahju Sasongko\",\"doi\":\"10.5614/jtki.2007.6.1.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The coal gasification theoretical performance is usually estimated using a thermodynamic model. This model should produce idealistic performances of a gasifier. However, the thermodynamic approach reqitires a known chemical formula of the coal. Coal is known as a hydrocarbon solid fuel. Its chemical formula is very complex and unknown. The solution for this problem is solved by decomposing the coal into known chemical substances. The present decomposing method of the coal is developed by complying to mass balance of the coal using both ultimate and proximate analysis's. The coal is composed into light gases, tars and char. The components of these substances are determined from the established devolatization theory. The light gases are considered as a mixture of Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tars can be represented by C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. The char remains carbon only (C). The ash is still as ash. This present method is more realistic method than a conventional one. The calculated gasification performances using decomposed coal from this method are also considered to be more realistic. With this method, effect of coal types on their gasification performances can be investigated.Keywords: Coal, Decomposition, Devolatilisation, Gasification AbstrakKajian kinerja gasifikasi batubara pada kondisi kesetimbangan kimia memerlukan infomasi rumus molekul bahan yang terlibat. Rumus molekul batubara sendiri belum didifinisikan secara pasti. Masalah ini diatasi dengan cara pendekomposian batubara ke komponen kimia yang diketahui rumus molekulnya. Makalah ini menyampaikan hasil penelitian dalam hal pengembangan metoda dekomposisi yang didasari oleh neraca unsur dengan menggunakan data analisa proksimat dan ultima!. Disamping ini, teori devolatilisasi digunakan dalam memperkirakan jenis bahan teruap yang dihasilkan oleh peristiwa dekomposisi batubara. Batubara terdekomposisi menjadi gas-gas ringan, tar-tar dan arang. Komponen dan fraksi massanya dipekirakan mengikuti kaidah neraca massa dan teori devolatilisasi. Gas-gas ringan yang dimaksud adalah gas-gas Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tar yang dilibatkan dalam bentuk senyawa C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. Arang tetap diwakili oleh karbon (C) dan abu tetap dalam bentuk abu. Metoda dekomposisi yang dikembangkan sekarang adalah metoda yang realistik berlandaskan teori devolatilisasi. Metoda ini disebut metoda dekomposisi realistik. Perkiraan kinerja gasifikasi untuk batubara yang didekomposisi dengan metoda realistik memberikan hasil yang lebih realistik dimana gas-gas ringan dan tar dapat tercakup sebagai komponen-komponen yang terurai dari hasil devolatilisasi. Metoda inijuga membuka kajian-kajian lebih mendalam untuk gasifikasi batubara dengan melibatkan tipe batubara itu sendiri.Kata Kunci: Batubara, Dekomposisi, Devolatilisasi, Gasifikasi\",\"PeriodicalId\":138501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Kimia Indonesia\",\"volume\":\"421 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Kimia Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5614/jtki.2007.6.1.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2007.6.1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
煤的气化理论性能通常用热力学模型来估计。该模型应产生理想的气化炉性能。然而,热力学方法需要已知的煤的化学式。煤被称为碳氢化合物固体燃料。它的化学式是非常复杂和未知的。这个问题的解决办法是把煤分解成已知的化学物质。本文提出的分解方法是根据煤的质量平衡规律,采用极限分析和近似分析相结合的方法开发的。煤由轻质气体、焦油和焦炭组成。这些物质的成分是根据已建立的脱挥发理论确定的。轻气体被认为是Hp、C01、HCN、CH4、H2S、CO和H2的混合物。焦油可以用C16H10、C10H14O2、C9H7N、C4H4S来表示。炭只剩下碳(C)。灰仍然是灰。这种方法比传统的方法更现实。用该方法计算的分解煤的气化性能也更为真实。利用该方法,可以研究不同煤种对其气化性能的影响。关键词:煤,分解,脱挥发物,气化abstract: kajian kinerja gasasfikasi batubara pada kondisi kesetimbangan kimia memerlukan infomasi rumus分子bahan yang terlibat瘤鼠属植物。[3]瘤胃分子生物学[j]。[3] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [2]Disamping ini, teori de挥发性物质是digunakan dalam成员perkirakan jenis bahan teruap yang dihasilkan oleh peristiwa dekomposisi batubara。Batubara terdekomposisi menjadi gas-gas ringan, tar-tar dan arang。土壤土壤挥发性分析:土壤土壤挥发性分析。气-气Hp、C01、HCN、CH4、H2S、CO、H2。Tar yang dililibatkan dalam bentuk senyawa C16H10, C10H14O2, C9H7N和C4H4S。Arang tetap diwakili oleh karbon (C) dan abu tetap dalam bentuk abu。mettoda dekomposisi yang dikembangkan sekarang adalah Metoda yang realisk berlandaskan teori de挥发性分析。后处理是否定的,后处理是不现实的。Perkiraan kinerja gasisfikasi untuk batubara yang didekomposisi dengan mettoda realistk memberikan hasil yang lebih realistk dididekomposisi dengan mettoda realistk dimana gas gas ringan dantardapat tercup sebagai komponen-komponen yang terurai dari hasil devolatilisasi。Metoda inijuga menbuka kajian-kajian lebih mendalam untuk gasifikasi batubara dengan melibatkan tipe batubara itsendiri。Kata Kunci: Batubara, Dekomposisi, Devolatilisasi, Gasifikasi
Metoda dekomposisi batubara berdasarkan neraca elemen dan teori devolatilisasi dari data analisa proksimat dan ultimat
The coal gasification theoretical performance is usually estimated using a thermodynamic model. This model should produce idealistic performances of a gasifier. However, the thermodynamic approach reqitires a known chemical formula of the coal. Coal is known as a hydrocarbon solid fuel. Its chemical formula is very complex and unknown. The solution for this problem is solved by decomposing the coal into known chemical substances. The present decomposing method of the coal is developed by complying to mass balance of the coal using both ultimate and proximate analysis's. The coal is composed into light gases, tars and char. The components of these substances are determined from the established devolatization theory. The light gases are considered as a mixture of Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tars can be represented by C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. The char remains carbon only (C). The ash is still as ash. This present method is more realistic method than a conventional one. The calculated gasification performances using decomposed coal from this method are also considered to be more realistic. With this method, effect of coal types on their gasification performances can be investigated.Keywords: Coal, Decomposition, Devolatilisation, Gasification AbstrakKajian kinerja gasifikasi batubara pada kondisi kesetimbangan kimia memerlukan infomasi rumus molekul bahan yang terlibat. Rumus molekul batubara sendiri belum didifinisikan secara pasti. Masalah ini diatasi dengan cara pendekomposian batubara ke komponen kimia yang diketahui rumus molekulnya. Makalah ini menyampaikan hasil penelitian dalam hal pengembangan metoda dekomposisi yang didasari oleh neraca unsur dengan menggunakan data analisa proksimat dan ultima!. Disamping ini, teori devolatilisasi digunakan dalam memperkirakan jenis bahan teruap yang dihasilkan oleh peristiwa dekomposisi batubara. Batubara terdekomposisi menjadi gas-gas ringan, tar-tar dan arang. Komponen dan fraksi massanya dipekirakan mengikuti kaidah neraca massa dan teori devolatilisasi. Gas-gas ringan yang dimaksud adalah gas-gas Hp, C01, HCN, CH4, H2S, CO, and H2. Tar yang dilibatkan dalam bentuk senyawa C16H10, C10H14O2, C9H7N, and C4H4S. Arang tetap diwakili oleh karbon (C) dan abu tetap dalam bentuk abu. Metoda dekomposisi yang dikembangkan sekarang adalah metoda yang realistik berlandaskan teori devolatilisasi. Metoda ini disebut metoda dekomposisi realistik. Perkiraan kinerja gasifikasi untuk batubara yang didekomposisi dengan metoda realistik memberikan hasil yang lebih realistik dimana gas-gas ringan dan tar dapat tercakup sebagai komponen-komponen yang terurai dari hasil devolatilisasi. Metoda inijuga membuka kajian-kajian lebih mendalam untuk gasifikasi batubara dengan melibatkan tipe batubara itu sendiri.Kata Kunci: Batubara, Dekomposisi, Devolatilisasi, Gasifikasi