{"title":"PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection dan Extention) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA","authors":"Nikmaturrahma, Fatimatul Khikmiyah, Nur Fauziyah","doi":"10.36085/mathumbedu.v10i2.4706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan sebagai sarana pembuatan modul pembelajaran matematika cetak berbasis ICARE, dengan tujuan meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan pengembangan dengan menggunakan metode ADDIE terbentuk dari 5 langkah yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Dalam proses pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis ICARE ini, dalam mengukur modul pembelajaran matematika agar layak untuk digunakan ialah penggunaan lembar validasi ahli sebagai pengukur kevalidan modul, serta angket respon juga tes hasil pembelajaran digunakan mengukur keefektifitasan modul, serta kemampuan kemandirian belajar menggunakan modul matematika berbasis ICARE. Subjek dalam penelitian sebanyak 31 peserta didik kelas VII SMP Sunan Giri Menganti, dengan mempelajari materi yang ada didalam modul secara mandiri, lalu menyelesaikan persoalan yang sudah dikemas dalam modul secara berdiskusi dengan teman, lalu mengerjakan soal latihan secara mandiri dan setelah itu diberikan angket respon untuk mengukur keefektifan modul yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan modul berdasarkan validasi ahli materi sebanyak 92,2% dan ahli media sebanyak 92%, keefektifan memperoleh hasil 89,204% serta kemandirian belajar siswa yang didapat dengan nilai hasil belajar peserta didik mendapatkan hasil sebesar 94,58%. Dari hasil yang diperoleh pengembangan modul matematika berbasis ICARE dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar siswa. \nKata Kunci: pengembangan, modul, pembelajaran matematika, kemandirian belajar.","PeriodicalId":135040,"journal":{"name":"Jurnal Math-UMB.EDU","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Math-UMB.EDU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v10i2.4706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection dan Extention) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Penelitian dilakukan sebagai sarana pembuatan modul pembelajaran matematika cetak berbasis ICARE, dengan tujuan meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan pengembangan dengan menggunakan metode ADDIE terbentuk dari 5 langkah yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Dalam proses pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis ICARE ini, dalam mengukur modul pembelajaran matematika agar layak untuk digunakan ialah penggunaan lembar validasi ahli sebagai pengukur kevalidan modul, serta angket respon juga tes hasil pembelajaran digunakan mengukur keefektifitasan modul, serta kemampuan kemandirian belajar menggunakan modul matematika berbasis ICARE. Subjek dalam penelitian sebanyak 31 peserta didik kelas VII SMP Sunan Giri Menganti, dengan mempelajari materi yang ada didalam modul secara mandiri, lalu menyelesaikan persoalan yang sudah dikemas dalam modul secara berdiskusi dengan teman, lalu mengerjakan soal latihan secara mandiri dan setelah itu diberikan angket respon untuk mengukur keefektifan modul yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan modul berdasarkan validasi ahli materi sebanyak 92,2% dan ahli media sebanyak 92%, keefektifan memperoleh hasil 89,204% serta kemandirian belajar siswa yang didapat dengan nilai hasil belajar peserta didik mendapatkan hasil sebesar 94,58%. Dari hasil yang diperoleh pengembangan modul matematika berbasis ICARE dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar siswa.
Kata Kunci: pengembangan, modul, pembelajaran matematika, kemandirian belajar.