{"title":"使用Take and Give方法提高学生在SMP Negeri 3 Maospati Magetan“区域自治”材料上的动机和学习成绩","authors":"S. Suhadi","doi":"10.25273/GULAWENTAH.V3I1.2149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prosentase ketercapaian atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari jumlah siswa 22 orang yang mengikuti post tes pada bahan ajar Otonomi Daerah dengan pembelajaran model Take and Give, hanya 3 orang yang dapat dinyatakan lulus (14%) dan sisanya 19 orang dinyatakan belum lulus (86%). Oleh karena itu, untuk kasus tersebut perlu diadakan remedial klasikal. Proses remedial klasikal dalam kasus ini penulis lakukan melalui kegiatan penelitian tindakan kelas.Penerapan metode take and give dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar bidang studi PKn pada siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari aspek motivasi belajar siswa terjadi kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 57,4, sedangkan pada siklus 2 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 77. Nilai prestasi belajar siswa bisa dilihat dari hasil test yang dilakukan guru setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebagai data awal atau prasiklus nilai rata-rata mencapai 57, kemudian siklus 1 mandapatkan nilai rata-rata 64. Pada siklus 2 nilai rata2 menacapai 78. Sedangkan data aktivitas guru menunjukkan ada kenaikan antara siklus 1 bila dibandingkan dengan siklus 2. Siklus 1 mendapat rata-rata skor 65 dan siklus 2 mendapat rata-rata skor 90.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan Metode Take and Give untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi “Otonomi Daerah” SMP Negeri 3 Maospati Magetan\",\"authors\":\"S. Suhadi\",\"doi\":\"10.25273/GULAWENTAH.V3I1.2149\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prosentase ketercapaian atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari jumlah siswa 22 orang yang mengikuti post tes pada bahan ajar Otonomi Daerah dengan pembelajaran model Take and Give, hanya 3 orang yang dapat dinyatakan lulus (14%) dan sisanya 19 orang dinyatakan belum lulus (86%). Oleh karena itu, untuk kasus tersebut perlu diadakan remedial klasikal. Proses remedial klasikal dalam kasus ini penulis lakukan melalui kegiatan penelitian tindakan kelas.Penerapan metode take and give dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar bidang studi PKn pada siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari aspek motivasi belajar siswa terjadi kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 57,4, sedangkan pada siklus 2 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 77. Nilai prestasi belajar siswa bisa dilihat dari hasil test yang dilakukan guru setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebagai data awal atau prasiklus nilai rata-rata mencapai 57, kemudian siklus 1 mandapatkan nilai rata-rata 64. Pada siklus 2 nilai rata2 menacapai 78. Sedangkan data aktivitas guru menunjukkan ada kenaikan antara siklus 1 bila dibandingkan dengan siklus 2. Siklus 1 mendapat rata-rata skor 65 dan siklus 2 mendapat rata-rata skor 90.\",\"PeriodicalId\":132234,\"journal\":{\"name\":\"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V3I1.2149\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V3I1.2149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的背景是,国国初中生IX H班3个茂斯帕提(Maospati)最低最低通关标准的低程度。在这22名学生中,只有3人可以被宣布毕业(14%),其余19人被宣布毕业(86%)。因此,该案件需要进行分类补救。在这种情况下,作者可以通过课堂动作研究活动来进行分类补救。take and give方法的应用可以增加PKn在IX H SMP Negeri 3 Maospati的学生身上的动机和学习成绩。从学生学习动机的各个方面来看,学习动机从第一个周期增加到第2周期。在第一个周期中,学生的学习动机平均得分为57.4分,而在第二周期中,学生的学习动机分数平均为77分。学生学习成绩的价值可以从教师完成教学活动后的测试结果中看出。作为初始数据或前期平均值达到57,然后第一个周期得到64。在双循环中,平均值为78。而教师活动数据显示,1周期与2周期相比,增加了。第一个周期平均得分65,第二个周期平均得分90。
Penggunaan Metode Take and Give untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi “Otonomi Daerah” SMP Negeri 3 Maospati Magetan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prosentase ketercapaian atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari jumlah siswa 22 orang yang mengikuti post tes pada bahan ajar Otonomi Daerah dengan pembelajaran model Take and Give, hanya 3 orang yang dapat dinyatakan lulus (14%) dan sisanya 19 orang dinyatakan belum lulus (86%). Oleh karena itu, untuk kasus tersebut perlu diadakan remedial klasikal. Proses remedial klasikal dalam kasus ini penulis lakukan melalui kegiatan penelitian tindakan kelas.Penerapan metode take and give dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar bidang studi PKn pada siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari aspek motivasi belajar siswa terjadi kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 57,4, sedangkan pada siklus 2 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 77. Nilai prestasi belajar siswa bisa dilihat dari hasil test yang dilakukan guru setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebagai data awal atau prasiklus nilai rata-rata mencapai 57, kemudian siklus 1 mandapatkan nilai rata-rata 64. Pada siklus 2 nilai rata2 menacapai 78. Sedangkan data aktivitas guru menunjukkan ada kenaikan antara siklus 1 bila dibandingkan dengan siklus 2. Siklus 1 mendapat rata-rata skor 65 dan siklus 2 mendapat rata-rata skor 90.