PENANAMAN KANGKUNG MENGGUNAKAN MEDIA TANAM JANJANG SAWIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SAYUR MASYARAKAT DESA NANJUNGAN

Jumlah janjang sawit yang menumpuk di Desa Nanjungan akibat produksi yang dihasilkan oleh Perusahaan CPO menyebabkan jumlah janjang sawit semakin meningkat. Tumpukan menyebabkan banyaknya serangga seperti lalat, dan tumpukan menjadi tidak enak dipandang. Hal ini mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar lahan perkebunan sawit. Tentunya perlu metode untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni dengan praktek penanaman menggunakan tanah janjang sawit sebagai media tanam untuk penanaman sayur kangkung sebagai pangan sayur untuk memenuhi kebutuhan sayur dalam masyarakat desa Nanjungan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan edukasi dan praktek dengan sasaran anak-anak sekitar lingkungan rumah. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah tanaman sayur kangkung yang ditanam dengan menggunakan media tanam tanah janjang. Kemudian dapat melakukan praktek tentang proses tata cara penanaman, perawatan dan panen. Hasil panen yang didapat juga cukup baik yakni sayuran yang dihasilkan besar dan tinggi. Kegiatan yang dilakukan memberikan pemahaman pada anak-anak dalam memanfaatkan tanah janjang sawit agar dapat dimanfaatkan dan dijadikan pengganti tanah gambut dan untuk memenuhi kebutuhan sayur pada masyarakat melalui penanaman sayur kangkung. Selanjutnya, praktek dan edukasi yang diberikan penulis pada akhirnya memberikan kemampuan pada anak-anak untuk menerapkannya di rumah masing-masing. Kata kunci: tanah janjang sawit, kangkung.