{"title":"Peranan Media Digital Dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia Di Era Globalisasi","authors":"Johan Arifin","doi":"10.37304/jikt.v14i1.202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak pada penyebaran informasi dapat berlangsung dengan cepat dan meluas, tidak terbatas pada negara-negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga melintasi perbatasan negara-negara miskin dan berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Bagi Indonesia, masuknya nilai-nilai barat merupakan tunggangan gelombang globalisasi bagi masyarakat Indonesia yang merupakan ancaman terhadap budaya asli yang menggambarkan lokalitas khas daerah-daerah di negeri ini. Misalnya, anak kecil bisa saja melihat gambar-gambar porno, remaja yang seharusnya menjadi tonggak budaya bangsa yang menjunjung tinggi hedonisme dan modernitas. Hench, diperlukan strategi-strategi yang justru memanfaatkan peran media digital dalam menangkal pengaruh negatif dari luar akibat globalisasi antara lain website, aplikasi mobile, mobile game, dan sebagainya yang dapat digunakan untuk basis pendekatan penyebaran budaya Indonesia melalui internet dengan penekanan penyebaran melalui blog dan media sosial, menjadikan media lokal menjadi media nasional dan internasional yang mampu meningkatkan peran budaya lokal di kancah dunia dan akhirnya melaksanakan budaya tandingan, yaitu suatu upaya dari suatu media lokal untuk membendung pengaruh-pengaruh dari luar media dengan menonjolkan ciri khas yang berasal dari masyarakat setempat.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peranan Media Digital Dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia Di Era Globalisasi
Era globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak pada penyebaran informasi dapat berlangsung dengan cepat dan meluas, tidak terbatas pada negara-negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga melintasi perbatasan negara-negara miskin dan berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Bagi Indonesia, masuknya nilai-nilai barat merupakan tunggangan gelombang globalisasi bagi masyarakat Indonesia yang merupakan ancaman terhadap budaya asli yang menggambarkan lokalitas khas daerah-daerah di negeri ini. Misalnya, anak kecil bisa saja melihat gambar-gambar porno, remaja yang seharusnya menjadi tonggak budaya bangsa yang menjunjung tinggi hedonisme dan modernitas. Hench, diperlukan strategi-strategi yang justru memanfaatkan peran media digital dalam menangkal pengaruh negatif dari luar akibat globalisasi antara lain website, aplikasi mobile, mobile game, dan sebagainya yang dapat digunakan untuk basis pendekatan penyebaran budaya Indonesia melalui internet dengan penekanan penyebaran melalui blog dan media sosial, menjadikan media lokal menjadi media nasional dan internasional yang mampu meningkatkan peran budaya lokal di kancah dunia dan akhirnya melaksanakan budaya tandingan, yaitu suatu upaya dari suatu media lokal untuk membendung pengaruh-pengaruh dari luar media dengan menonjolkan ciri khas yang berasal dari masyarakat setempat.