{"title":"研究饲养鸭子的方法,方法是改善饲料配方和利用当地饲料材料,以增加饲养鸭子的收入","authors":"A. Z. Zakariya","doi":"10.36626/JPPP.V17I31.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan daging itik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun tingginya biaya pakan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membudidayakannya. Pengkajian perbaikan formulasi pakan dan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam penggemukan itik jantan yang dilaksanakan langsung di masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengkajian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pakan dalam meningkatkan pendapatan peternak. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan performa itik yang diberi pakan sesuai dengan kebiasaan peternak dan itik yang diberi pakan sesuai formulasi BPTP. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent T test. Analisa ekonomi untuk masing-masing metode pemeliharaan juga dilakukan. Hasil kaji terap menunjukkan bahwa berat badan pada akhir masa pemeliharaan antar perlakuan tidak berbeda nyata. Tetapi hasil analisis ekonomi menunjukkan hal yang berbeda, pemeliharaan dengan cara peternak mendapatkan keuntungan sebesar Rp250/ekor, sedangkan pemeliharaan dengan cara BPTP memperoleh keuntungan sebesar Rp1400/ekor. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun ternak memiliki berat badan yang sama di akhir pemeliharaan, namun budidaya itik jantan dengan cara BPTP lebih menguntungkan dibanding dengan cara peternak. Dengan cara ini peternak dapat lebih yakin akan metode yang dilakukan karena mereka melakukannya sendiri.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kaji Terap Penggemukan Itik Jantan Dengan Perbaikan Formulasi Pakan Dan Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak\",\"authors\":\"A. Z. Zakariya\",\"doi\":\"10.36626/JPPP.V17I31.413\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan daging itik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun tingginya biaya pakan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membudidayakannya. Pengkajian perbaikan formulasi pakan dan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam penggemukan itik jantan yang dilaksanakan langsung di masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengkajian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pakan dalam meningkatkan pendapatan peternak. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan performa itik yang diberi pakan sesuai dengan kebiasaan peternak dan itik yang diberi pakan sesuai formulasi BPTP. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent T test. Analisa ekonomi untuk masing-masing metode pemeliharaan juga dilakukan. Hasil kaji terap menunjukkan bahwa berat badan pada akhir masa pemeliharaan antar perlakuan tidak berbeda nyata. Tetapi hasil analisis ekonomi menunjukkan hal yang berbeda, pemeliharaan dengan cara peternak mendapatkan keuntungan sebesar Rp250/ekor, sedangkan pemeliharaan dengan cara BPTP memperoleh keuntungan sebesar Rp1400/ekor. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun ternak memiliki berat badan yang sama di akhir pemeliharaan, namun budidaya itik jantan dengan cara BPTP lebih menguntungkan dibanding dengan cara peternak. Dengan cara ini peternak dapat lebih yakin akan metode yang dilakukan karena mereka melakukannya sendiri.\",\"PeriodicalId\":261726,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.413\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V17I31.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kaji Terap Penggemukan Itik Jantan Dengan Perbaikan Formulasi Pakan Dan Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak
Kebutuhan daging itik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun tingginya biaya pakan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membudidayakannya. Pengkajian perbaikan formulasi pakan dan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam penggemukan itik jantan yang dilaksanakan langsung di masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengkajian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pakan dalam meningkatkan pendapatan peternak. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan performa itik yang diberi pakan sesuai dengan kebiasaan peternak dan itik yang diberi pakan sesuai formulasi BPTP. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent T test. Analisa ekonomi untuk masing-masing metode pemeliharaan juga dilakukan. Hasil kaji terap menunjukkan bahwa berat badan pada akhir masa pemeliharaan antar perlakuan tidak berbeda nyata. Tetapi hasil analisis ekonomi menunjukkan hal yang berbeda, pemeliharaan dengan cara peternak mendapatkan keuntungan sebesar Rp250/ekor, sedangkan pemeliharaan dengan cara BPTP memperoleh keuntungan sebesar Rp1400/ekor. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun ternak memiliki berat badan yang sama di akhir pemeliharaan, namun budidaya itik jantan dengan cara BPTP lebih menguntungkan dibanding dengan cara peternak. Dengan cara ini peternak dapat lebih yakin akan metode yang dilakukan karena mereka melakukannya sendiri.