S. Sukari, Tito Pangesti Adji, Kukuh Hardopo Putro
{"title":"利用小学学生的游戏学习方法改善迷你bolavoli的发球","authors":"S. Sukari, Tito Pangesti Adji, Kukuh Hardopo Putro","doi":"10.31258/JOPE.3.1.53-62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengajaran olahraga atau pendidikan jasmani disekolah dasar, khususnya cabang olahraga bolavoli, masih sulit diajarkan dalam bentuk aturan cabang olahraga yang sesungguhnya, karena tingkat perkembangan fisik anak masih belum mampu mengatasi beban yang seberat itu. Permasalahan yang dihadapi oleh guru olahraga disini adalah kurangnya kemampuan siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul dalam melakukan servis atas bolavoli mini. Dari permasalahan yang sudah diketahui tersebut dengan kurangnya kemampuan servis atas bolavoli mini siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul, peneliti akhirnya mengambil keputusan dengan menggunakan model pembelajaran game dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan servis atas siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 1 bahwa 55% dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan dan yang tuntas mencapai 45%. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa belum tercapai. Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 2 bahwa 75% dari jumlah siswa telah mencapai ketuntasan dan rata-rata kelas 77,75. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa telah tercapai.","PeriodicalId":198296,"journal":{"name":"Journal of Sport Education (JOPE)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Upaya meningkatkan servis atas bolavoli mini menggunakan metode pembelajaran game terhadap siswa sekolah dasar\",\"authors\":\"S. Sukari, Tito Pangesti Adji, Kukuh Hardopo Putro\",\"doi\":\"10.31258/JOPE.3.1.53-62\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengajaran olahraga atau pendidikan jasmani disekolah dasar, khususnya cabang olahraga bolavoli, masih sulit diajarkan dalam bentuk aturan cabang olahraga yang sesungguhnya, karena tingkat perkembangan fisik anak masih belum mampu mengatasi beban yang seberat itu. Permasalahan yang dihadapi oleh guru olahraga disini adalah kurangnya kemampuan siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul dalam melakukan servis atas bolavoli mini. Dari permasalahan yang sudah diketahui tersebut dengan kurangnya kemampuan servis atas bolavoli mini siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul, peneliti akhirnya mengambil keputusan dengan menggunakan model pembelajaran game dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan servis atas siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 1 bahwa 55% dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan dan yang tuntas mencapai 45%. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa belum tercapai. Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 2 bahwa 75% dari jumlah siswa telah mencapai ketuntasan dan rata-rata kelas 77,75. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa telah tercapai.\",\"PeriodicalId\":198296,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Sport Education (JOPE)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Sport Education (JOPE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/JOPE.3.1.53-62\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Sport Education (JOPE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/JOPE.3.1.53-62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
小学体育教学或体育教育,尤其是博拉沃里运动分会,仍然很难以真正的体育规则的形式进行教学,因为儿童的身体发育水平仍然无法处理如此沉重的负担。这里的体育老师面临的问题是,一名六年级学生缺乏在迷你bolavoli上发球的能力。在我们所知道的问题中,迷你bolavoli 02班的学生缺乏服务能力,研究人员最终决定使用游戏学习模式来提高VI SDN 02班学生的服务能力。本研究采用的是课堂动作研究(PTK)。根据1周期测试的累积结果,55%的学生还没有达到这个水平,而总数已经达到45%。这表明,研究人员想要的目标是超过70%的学生。根据2循环测试的累积结果,75%的学生已经达到了已知的水平,平均成绩是77.75。这表明,研究人员想要的目标是超过70%的学生。
Upaya meningkatkan servis atas bolavoli mini menggunakan metode pembelajaran game terhadap siswa sekolah dasar
Pengajaran olahraga atau pendidikan jasmani disekolah dasar, khususnya cabang olahraga bolavoli, masih sulit diajarkan dalam bentuk aturan cabang olahraga yang sesungguhnya, karena tingkat perkembangan fisik anak masih belum mampu mengatasi beban yang seberat itu. Permasalahan yang dihadapi oleh guru olahraga disini adalah kurangnya kemampuan siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul dalam melakukan servis atas bolavoli mini. Dari permasalahan yang sudah diketahui tersebut dengan kurangnya kemampuan servis atas bolavoli mini siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul, peneliti akhirnya mengambil keputusan dengan menggunakan model pembelajaran game dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan servis atas siswa kelas VI SDN 02 Sumberingin Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 1 bahwa 55% dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan dan yang tuntas mencapai 45%. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa belum tercapai. Berdasarkan hasil kumulatif tes siklus 2 bahwa 75% dari jumlah siswa telah mencapai ketuntasan dan rata-rata kelas 77,75. Hal tersebut menunjukan bahwa target yang di inginkan peneliti yaitu lebih dari 70% dari jumlah siswa telah tercapai.