在特内特市医院使用急性呼吸道感染患者的抗生素

Wahyunita Do Toka
{"title":"在特内特市医院使用急性呼吸道感染患者的抗生素","authors":"Wahyunita Do Toka","doi":"10.33387/kmj.v4i2.5555","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan secara umum oleh infeksi mikroorganisme yang dikenal sebagai sumber morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada saluran pernapasan baik atas (ISPaA) maupun bawah (ISPbA). Terapi pada infeksi saluran napas pada umumnya adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien terdiagnosis ISPbA pada rumah sakit di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan data secara observasinal retrospektif. Sampel penelitian berjumlah 38 rekam medis pasien terdiagnosis ISPbA. Hasil penelitian menunjukkan penderita ISPbA lebih banyak diderita oleh laki-laki (57,9%) dengan kelompok umur 18-65 tahun (60,6%) dan diagnosis terbanyak adalah Pneumonia (73,7%). Penggunaan antibiotik terbanyak adalah antibiotik ceftriaxone (42,1%), diikuti antibiotik Levofloxacin dan kombinasi Cefotaxime-Gentamycin yang masing-masing (15,8%). Antibiotik yang paling sedikit digunakan adalah Azytromysin (1%). Dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3. Dari hasil ini terlihat bahwa ceftriaxone dapat menjadi pilihan terapi pada pasien terdiagnosis ISPbA.","PeriodicalId":340130,"journal":{"name":"Kieraha Medical Journal","volume":"700 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN BAWAH AKUT (ISPbA) PADA RUMAH SAKIT DI KOTA TERNATE\",\"authors\":\"Wahyunita Do Toka\",\"doi\":\"10.33387/kmj.v4i2.5555\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan secara umum oleh infeksi mikroorganisme yang dikenal sebagai sumber morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada saluran pernapasan baik atas (ISPaA) maupun bawah (ISPbA). Terapi pada infeksi saluran napas pada umumnya adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien terdiagnosis ISPbA pada rumah sakit di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan data secara observasinal retrospektif. Sampel penelitian berjumlah 38 rekam medis pasien terdiagnosis ISPbA. Hasil penelitian menunjukkan penderita ISPbA lebih banyak diderita oleh laki-laki (57,9%) dengan kelompok umur 18-65 tahun (60,6%) dan diagnosis terbanyak adalah Pneumonia (73,7%). Penggunaan antibiotik terbanyak adalah antibiotik ceftriaxone (42,1%), diikuti antibiotik Levofloxacin dan kombinasi Cefotaxime-Gentamycin yang masing-masing (15,8%). Antibiotik yang paling sedikit digunakan adalah Azytromysin (1%). Dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3. Dari hasil ini terlihat bahwa ceftriaxone dapat menjadi pilihan terapi pada pasien terdiagnosis ISPbA.\",\"PeriodicalId\":340130,\"journal\":{\"name\":\"Kieraha Medical Journal\",\"volume\":\"700 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kieraha Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.5555\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kieraha Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.5555","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

急性呼吸道感染(ISPA)是一种微生物感染的常见原因,这种疾病被称为上(ISPaA)和下(ISPbA)呼吸道传染病的发病率和死亡率。呼吸道感染的治疗方法通常是抗生素。违反规定使用抗生素会增加耐药性的风险。这项研究的目的是评估在特内特市医院诊断出ISPbA患者使用抗生素的情况。本研究采用交叉部分设计进行回顾性检索。研究样本中有38个被诊断为ISPbA的病人的医疗记录。研究结果显示,18-65岁(60.6%)的男子患ISPbA的几率更高(57.9%),大多数诊断为肺炎(73.7%)。抗生素的使用最多是ceftriaxone(42.1%),其次是Levofloxacin抗生素和分别为15.8%的头孢霉素结合。最不常用的抗生素是azytromisin(1%)。我们可以得出结论,最广泛使用的抗生素是第三代头孢拉酮。从这些结果来看,ceftriaxone可以成为ISPbA诊断病人的治疗选择。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN BAWAH AKUT (ISPbA) PADA RUMAH SAKIT DI KOTA TERNATE
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan secara umum oleh infeksi mikroorganisme yang dikenal sebagai sumber morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada saluran pernapasan baik atas (ISPaA) maupun bawah (ISPbA). Terapi pada infeksi saluran napas pada umumnya adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien terdiagnosis ISPbA pada rumah sakit di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan data secara observasinal retrospektif. Sampel penelitian berjumlah 38 rekam medis pasien terdiagnosis ISPbA. Hasil penelitian menunjukkan penderita ISPbA lebih banyak diderita oleh laki-laki (57,9%) dengan kelompok umur 18-65 tahun (60,6%) dan diagnosis terbanyak adalah Pneumonia (73,7%). Penggunaan antibiotik terbanyak adalah antibiotik ceftriaxone (42,1%), diikuti antibiotik Levofloxacin dan kombinasi Cefotaxime-Gentamycin yang masing-masing (15,8%). Antibiotik yang paling sedikit digunakan adalah Azytromysin (1%). Dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3. Dari hasil ini terlihat bahwa ceftriaxone dapat menjadi pilihan terapi pada pasien terdiagnosis ISPbA.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TERNATE KARAKTERISTIK PASIEN HEMOROID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Identifikasi bakteri pada Es Dawet di Jalan urip Sumoharjo Kota Makassar PENELITIAN AKSI DENGAN INTERVENSI KESEHATAN DAN KRIMINOLOGI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK: PENGALAMAN PENELITI ABDOMINAL MUSCLE EXERCISE MENGURANGI NYERI PADA KONDISI NON SPESIFIK LOW BACK PAIN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1