{"title":"Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat","authors":"S. Supriyanto, Risma Apriliani, T. Herawati","doi":"10.58550/jka.v4i2.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia salah satunya pada petani pengguna pestisida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petani pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan makhluk hidup dan pada dasarnya perilaku dapat diamati melalui sikap dan tindakan, APD adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif jumlah populasi dalam penelitian ini adalah petani di desa cikole sejumlah 529 kk dengan sampel 84 responden dilakukan pengumpulan data dengan teknik kuota sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah pernyataan 30 soal dan telah di uji validitas dan reliabilitas di desa cibogo dengan koefisien 2,17 sampai dengan 2,36 dan cronbach alpha sebesar 0,90. Berdasarkan hasil penelitian perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat didapatkan hasil kategori baik (24%), kategori cukup (61%) dan kategori kurang (15%). Saran dari penelitian ini agar pihak desa berkolaborasi dengan pihak puskesmas untuk lebih sering mengadakan penyuluhan tentang APD pada pengguna pestisida.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v4i2.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究为印度尼西亚的工伤率高得令人震惊,其中之一是使用农药的农民。本研究的目的是了解万隆西省Cikole street Cikole农民使用农药的行为(APD)。行为是一个生物所做的每一件事或行为,本质上可以通过态度和行为来观察,APD是一种可以为事故的危险提供保护的工具。该研究的类型是描述性的人口在该研究中是529 kk村的农民,样本是84名受访者用采样技术进行的数据收集。使用的工具是一份调查问卷,其金额为30个问题,并在cibogo村测试了有效性和可靠性,有效系数为2.17至2.36,cronbach alpha为0.90。根据西万隆省Cikole street Lembang选区杀虫剂使用者使用行为研究结果(APD),公平级(61%)和较少级(15%)。这项研究的建议是,村民们与puskesmas合作,更多地了解农药使用者的APD情况。
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia salah satunya pada petani pengguna pestisida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petani pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan makhluk hidup dan pada dasarnya perilaku dapat diamati melalui sikap dan tindakan, APD adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif jumlah populasi dalam penelitian ini adalah petani di desa cikole sejumlah 529 kk dengan sampel 84 responden dilakukan pengumpulan data dengan teknik kuota sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah pernyataan 30 soal dan telah di uji validitas dan reliabilitas di desa cibogo dengan koefisien 2,17 sampai dengan 2,36 dan cronbach alpha sebesar 0,90. Berdasarkan hasil penelitian perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat didapatkan hasil kategori baik (24%), kategori cukup (61%) dan kategori kurang (15%). Saran dari penelitian ini agar pihak desa berkolaborasi dengan pihak puskesmas untuk lebih sering mengadakan penyuluhan tentang APD pada pengguna pestisida.