{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus (F.A.C.Weber) Britton & Rose) TERHADAP Staphylococcus aureus","authors":"Monita Leviyanti, Sukamawati Sukamawati","doi":"10.55093/herbapharma.v3i1.248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batang buah naga merupakan limbah dari tanaman buah naga yang mengandung senyawa flavonoid, saponin dan steroid. Penelitian lebih lanjut terhadap batang buah naga diperlukan agar dapat memaksimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri batang buah naga terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi sampel batang buah naga menggunakan metode maserasi dengan etanol 70%. Konsentrasi ekstrak buah naga dibuat menjadi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Aquadest sebagai kontrol negatif dan cefixime sebagai kontrol positif. Bakteri dibiakan pada media MHA menggunakan teknik spread plate, cakram yang telah direndam zat uji ditanamkan pada media. Hasil penelitian menunjukan bakteri sensitif terhadap kontrol positif sedangkan pada konsentrasi ekstrak tidak menunjukan adanya zona hambat yang terbentuk pada semua sehingga diketahui bahwa ekstrak batang buah naga tidak memiliki aktivitas antibakteri","PeriodicalId":272831,"journal":{"name":"HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55093/herbapharma.v3i1.248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus (F.A.C.Weber) Britton & Rose) TERHADAP Staphylococcus aureus
Batang buah naga merupakan limbah dari tanaman buah naga yang mengandung senyawa flavonoid, saponin dan steroid. Penelitian lebih lanjut terhadap batang buah naga diperlukan agar dapat memaksimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri batang buah naga terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi sampel batang buah naga menggunakan metode maserasi dengan etanol 70%. Konsentrasi ekstrak buah naga dibuat menjadi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Aquadest sebagai kontrol negatif dan cefixime sebagai kontrol positif. Bakteri dibiakan pada media MHA menggunakan teknik spread plate, cakram yang telah direndam zat uji ditanamkan pada media. Hasil penelitian menunjukan bakteri sensitif terhadap kontrol positif sedangkan pada konsentrasi ekstrak tidak menunjukan adanya zona hambat yang terbentuk pada semua sehingga diketahui bahwa ekstrak batang buah naga tidak memiliki aktivitas antibakteri