{"title":"16岁至19岁的年轻人在乌库区新开发的西村工作,吸烟行为相关因素","authors":"Yulis - Marita, Eka Joni Yansyah","doi":"10.55045/jkab.v12i1.165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nSaat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun. \nDesain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. \nBerdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000. \nAda hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA 16-19 TAHUN DI DESA KOTA BARU BARAT WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA BARU KABUPATEN OKU TIMUR\",\"authors\":\"Yulis - Marita, Eka Joni Yansyah\",\"doi\":\"10.55045/jkab.v12i1.165\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\n \\nSaat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun. \\nDesain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. \\nBerdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000. \\nAda hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat\",\"PeriodicalId\":300285,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Abdurahman\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Abdurahman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.165\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA 16-19 TAHUN DI DESA KOTA BARU BARAT WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA BARU KABUPATEN OKU TIMUR
ABSTRAK
Saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square.
Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000.
Ada hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat