Ero Haryanto, Dwiasti Nadia Lestari, R. Kartikasari
{"title":"护士的体力劳动和安全病人的负担在天堂亭子里的工作","authors":"Ero Haryanto, Dwiasti Nadia Lestari, R. Kartikasari","doi":"10.58550/jka.v7i1.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh jumlah pasien di ruang Paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun pada tahun 2020 yaitu 962 pasien serta Bed Occupancy (BOR) 77%. Beban Kerja sebagai salah satu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasitas dalam memproses informasi. Keterbatasan tersebut dapat menghambat tercapainya hasil kerja dan menjadi kesenjangan yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam melakukan prosedur tindakan yang sudah ditetapkan seperti penerapan pasien safety. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Beban Kerja Fisik Perawat dan Penerapan Pasien Safety diruang Paviliun Firdaus RSAU dr. M.Salamun Bandung. Perawat adalah tenaga yang bekerja secara professional memiliki kemampuan, kewenangan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan keperawatan (Wardah,2017). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 32 responden menggunakan Teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah 13 soal kuesioner untuk Beban Kerja Fisik dan 16 soal kuesioner untuk penerapan pasien safety. Uji validitas dengan r tabel < 0,553 dan uji realibitas α > 0,600. Hasil penelitian Beban Kerja Fisik Perawat terdapat berat sebanyak 7 responden (22%), sedang sebanyak 11 responden (35%), ringan sebanyak 10 responden (31%), tidak menjadi beban kerja sebanyak 4 responden (12%). Hasil penelitian Penerapan pasien safety memiliki unfavorable sebanyak 3 responden (10%) dan favorable sebanyak 29 responden (90%). Kesimpulan penelitian ini adalah masuk kategori beban kerja fisik sedang sebanyak 11 responden (35%) dan penerapan pasien safety masuk kategori favorable sebanyak 29 responden (90%). Penulis menyarankan kepada perawat ruang paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun dapat meminimalisir pekerjaan yang tidak terselesaikan dan mengevaluasi apa saja yang menjadi beban kerja fisik sehingga penerapan pasien safety dapat terlaksana dengan baik.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Beban Kerja Fisik Perawat dan Penerapan Pasien Safety Di Ruang Paviliun Firdaus Rsau Dr.M.Salamun Bandung\",\"authors\":\"Ero Haryanto, Dwiasti Nadia Lestari, R. Kartikasari\",\"doi\":\"10.58550/jka.v7i1.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatar belakangi oleh jumlah pasien di ruang Paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun pada tahun 2020 yaitu 962 pasien serta Bed Occupancy (BOR) 77%. Beban Kerja sebagai salah satu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasitas dalam memproses informasi. Keterbatasan tersebut dapat menghambat tercapainya hasil kerja dan menjadi kesenjangan yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam melakukan prosedur tindakan yang sudah ditetapkan seperti penerapan pasien safety. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Beban Kerja Fisik Perawat dan Penerapan Pasien Safety diruang Paviliun Firdaus RSAU dr. M.Salamun Bandung. Perawat adalah tenaga yang bekerja secara professional memiliki kemampuan, kewenangan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan keperawatan (Wardah,2017). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 32 responden menggunakan Teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah 13 soal kuesioner untuk Beban Kerja Fisik dan 16 soal kuesioner untuk penerapan pasien safety. Uji validitas dengan r tabel < 0,553 dan uji realibitas α > 0,600. Hasil penelitian Beban Kerja Fisik Perawat terdapat berat sebanyak 7 responden (22%), sedang sebanyak 11 responden (35%), ringan sebanyak 10 responden (31%), tidak menjadi beban kerja sebanyak 4 responden (12%). Hasil penelitian Penerapan pasien safety memiliki unfavorable sebanyak 3 responden (10%) dan favorable sebanyak 29 responden (90%). Kesimpulan penelitian ini adalah masuk kategori beban kerja fisik sedang sebanyak 11 responden (35%) dan penerapan pasien safety masuk kategori favorable sebanyak 29 responden (90%). Penulis menyarankan kepada perawat ruang paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun dapat meminimalisir pekerjaan yang tidak terselesaikan dan mengevaluasi apa saja yang menjadi beban kerja fisik sehingga penerapan pasien safety dapat terlaksana dengan baik.\",\"PeriodicalId\":118130,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58550/jka.v7i1.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v7i1.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Beban Kerja Fisik Perawat dan Penerapan Pasien Safety Di Ruang Paviliun Firdaus Rsau Dr.M.Salamun Bandung
Penelitian ini dilatar belakangi oleh jumlah pasien di ruang Paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun pada tahun 2020 yaitu 962 pasien serta Bed Occupancy (BOR) 77%. Beban Kerja sebagai salah satu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasitas dalam memproses informasi. Keterbatasan tersebut dapat menghambat tercapainya hasil kerja dan menjadi kesenjangan yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam melakukan prosedur tindakan yang sudah ditetapkan seperti penerapan pasien safety. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Beban Kerja Fisik Perawat dan Penerapan Pasien Safety diruang Paviliun Firdaus RSAU dr. M.Salamun Bandung. Perawat adalah tenaga yang bekerja secara professional memiliki kemampuan, kewenangan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan keperawatan (Wardah,2017). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 32 responden menggunakan Teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah 13 soal kuesioner untuk Beban Kerja Fisik dan 16 soal kuesioner untuk penerapan pasien safety. Uji validitas dengan r tabel < 0,553 dan uji realibitas α > 0,600. Hasil penelitian Beban Kerja Fisik Perawat terdapat berat sebanyak 7 responden (22%), sedang sebanyak 11 responden (35%), ringan sebanyak 10 responden (31%), tidak menjadi beban kerja sebanyak 4 responden (12%). Hasil penelitian Penerapan pasien safety memiliki unfavorable sebanyak 3 responden (10%) dan favorable sebanyak 29 responden (90%). Kesimpulan penelitian ini adalah masuk kategori beban kerja fisik sedang sebanyak 11 responden (35%) dan penerapan pasien safety masuk kategori favorable sebanyak 29 responden (90%). Penulis menyarankan kepada perawat ruang paviliun Firdaus di RSAU dr.M.Salamun dapat meminimalisir pekerjaan yang tidak terselesaikan dan mengevaluasi apa saja yang menjadi beban kerja fisik sehingga penerapan pasien safety dapat terlaksana dengan baik.