{"title":"IPS教育领域的水泥冲突:认知层次分析","authors":"Sidik Puryanto","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fakta-fakta konflik pabrik semen di Rembang dalam perspektif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang integratif dengan hierarki kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory, dengan menggunakan domain Pendidikan IPS dan hierarki kognitif sebagai alat analisis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan 10 informan serta pengumpulan dokumen dari artikel, buku, dan media online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pabrik semen di Rembang merupakan fenomena sosial yang kompleks. Konflik ini dipicu oleh faktor ekonomi, namun juga melibatkan isu lingkungan dan budaya. Kebijakan ekonomi politik dari pemerintah daerah dan provinsi sering kali menjadi sumber pertentangan antara kelompok, organisasi, dan masyarakat. Fakta politik menunjukkan adanya dinamika kebijakan yang mempengaruhi konflik ini, termasuk keputusan gubernur terkait izin lingkungan dan pendirian pabrik semen. Konflik ini juga melibatkan pertentangan terkait nilai-nilai dan ideologi yang didukung oleh kelompok-kelompok tertentu. Konflik pabrik semen di Rembang perlu ditransformasikan menjadi konflik yang konstruktif, yang dapat dipahami, dikelola, dan dicarikan resolusi dengan cara yang bijaksana, dengan pendekatan budaya. Transformasi konflik dan resolusi konflik berbasis budaya dalam prespektf pendidikan IPS diyakini dapat merubah konflik yang berkepanjangan menjadi konstruktif, karena didalam tubuh pendidikan IPS terdapat konsep dan upaya-upaya menciptakan perdamaian dengan analisis kognitif.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konflik Pabrik Semen Rembang Dalam Kajian Pendidikan IPS : Analisis Hierarki Kognitif\",\"authors\":\"Sidik Puryanto\",\"doi\":\"10.31004/edukatif.v5i3.5004\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fakta-fakta konflik pabrik semen di Rembang dalam perspektif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang integratif dengan hierarki kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory, dengan menggunakan domain Pendidikan IPS dan hierarki kognitif sebagai alat analisis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan 10 informan serta pengumpulan dokumen dari artikel, buku, dan media online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pabrik semen di Rembang merupakan fenomena sosial yang kompleks. Konflik ini dipicu oleh faktor ekonomi, namun juga melibatkan isu lingkungan dan budaya. Kebijakan ekonomi politik dari pemerintah daerah dan provinsi sering kali menjadi sumber pertentangan antara kelompok, organisasi, dan masyarakat. Fakta politik menunjukkan adanya dinamika kebijakan yang mempengaruhi konflik ini, termasuk keputusan gubernur terkait izin lingkungan dan pendirian pabrik semen. Konflik ini juga melibatkan pertentangan terkait nilai-nilai dan ideologi yang didukung oleh kelompok-kelompok tertentu. Konflik pabrik semen di Rembang perlu ditransformasikan menjadi konflik yang konstruktif, yang dapat dipahami, dikelola, dan dicarikan resolusi dengan cara yang bijaksana, dengan pendekatan budaya. Transformasi konflik dan resolusi konflik berbasis budaya dalam prespektf pendidikan IPS diyakini dapat merubah konflik yang berkepanjangan menjadi konstruktif, karena didalam tubuh pendidikan IPS terdapat konsep dan upaya-upaya menciptakan perdamaian dengan analisis kognitif.\",\"PeriodicalId\":106181,\"journal\":{\"name\":\"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5004\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konflik Pabrik Semen Rembang Dalam Kajian Pendidikan IPS : Analisis Hierarki Kognitif
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fakta-fakta konflik pabrik semen di Rembang dalam perspektif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang integratif dengan hierarki kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory, dengan menggunakan domain Pendidikan IPS dan hierarki kognitif sebagai alat analisis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan 10 informan serta pengumpulan dokumen dari artikel, buku, dan media online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pabrik semen di Rembang merupakan fenomena sosial yang kompleks. Konflik ini dipicu oleh faktor ekonomi, namun juga melibatkan isu lingkungan dan budaya. Kebijakan ekonomi politik dari pemerintah daerah dan provinsi sering kali menjadi sumber pertentangan antara kelompok, organisasi, dan masyarakat. Fakta politik menunjukkan adanya dinamika kebijakan yang mempengaruhi konflik ini, termasuk keputusan gubernur terkait izin lingkungan dan pendirian pabrik semen. Konflik ini juga melibatkan pertentangan terkait nilai-nilai dan ideologi yang didukung oleh kelompok-kelompok tertentu. Konflik pabrik semen di Rembang perlu ditransformasikan menjadi konflik yang konstruktif, yang dapat dipahami, dikelola, dan dicarikan resolusi dengan cara yang bijaksana, dengan pendekatan budaya. Transformasi konflik dan resolusi konflik berbasis budaya dalam prespektf pendidikan IPS diyakini dapat merubah konflik yang berkepanjangan menjadi konstruktif, karena didalam tubuh pendidikan IPS terdapat konsep dan upaya-upaya menciptakan perdamaian dengan analisis kognitif.