{"title":"马郎国家大学联合教学楼的结构规划,使用SNI 28472019和SNI 17262019","authors":"Dhaniar Muchlis Prayoga, Windarti Wahyuningtyas, Dwi Nurtanto","doi":"10.19184/jrsl.v5i2.18987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The feasibility of a building is generally viewed from a safety perspective which is reviewed against all possible loads that will occur on it. Meanwhile, in reinforced concrete buildings, a planner is required to build a ductile structure, namely a building that can withstand the loads it carries before the building collapses. This is of course influenced by the dynamics of natural conditions, such as earthquakes, which are increasingly dangerous, as shown on earthquake maps from year to year. Seeing this phenomenon, the building specifications need to be improved to meet the strength aspects of earthquake-resistant structures. The purpose of this research is to plan a joint lecture building at the State University of Malang using SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019. The results of the structural analysis program show that the inter-story drift is 85.4 mm in the x-direction and 49.5 mm in the y-direction. The results of earthquake loading using the response spectrum method produced a basic shear of 19165.9 kN in the x-direction and 19251.8 kN in the y-direction. Meanwhile, based on the results of the modal analysis, the cumulative value of mass participation was 95.7% in the x-direction and 95.4% in the y-direction. From the design of each structural component, the strength/resistance (∅𝑅n) exceeds the required strength (𝑅u). \nABSTRAK \nKelayakan suatu bangunan umumnya ditinjau dari segi keamanan yang ditinjau terhadap semua kemungkinan beban yang akan terjadi padanya. Selain itu pada bangunan beton bertulang, seorang perencana dituntut untuk membangun suatu struktur yang daktail, yaitu bangunan yang mampu menahan beban-beban yang dipikulnya sebelum akhirnya bangunan tersebut mengalami keruntuhan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh dinamika kondisi alam seperti halnya gempa bumi yang semakin hari memiliki potensi bahaya yang semakin besar, seperti ditunjukan pada peta gempa dari tahun ke tahun. Melihat fenomena tersebut spesifikasi gedung perlu di tingkatkan guna memenuhi aspek kekuatan struktur tahan gempa. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan gedung kuliah bersama di Universitas Negeri Malang menggunakan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Hasil dari program analisis struktur menunjukkan simpangan antar lantai sebesar 85.4 mm pada arah x dan 49.5 mm pada arah y. Hasil dari pembebanan gempa menggunakan metode respon spektrum menghasilkan gaya geser dasar sebesar 19165.9 kN pada arah x dan 19251.8 kN pada arah y. Sedangkan berdasarkan hasil analisis modal didapatkan nilai kumulatif partisipasi massa sebesar 95.7% pada arah x dan 95.4% pada arah y. Dari desain masing-masing komponen struktur didapatkan kekuatan/tahanan (∅𝑅n) yang melebihi dari kuat perlunya (𝑅u).","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Struktur Atas Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang Dengan Menggunakan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019\",\"authors\":\"Dhaniar Muchlis Prayoga, Windarti Wahyuningtyas, Dwi Nurtanto\",\"doi\":\"10.19184/jrsl.v5i2.18987\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The feasibility of a building is generally viewed from a safety perspective which is reviewed against all possible loads that will occur on it. Meanwhile, in reinforced concrete buildings, a planner is required to build a ductile structure, namely a building that can withstand the loads it carries before the building collapses. This is of course influenced by the dynamics of natural conditions, such as earthquakes, which are increasingly dangerous, as shown on earthquake maps from year to year. Seeing this phenomenon, the building specifications need to be improved to meet the strength aspects of earthquake-resistant structures. The purpose of this research is to plan a joint lecture building at the State University of Malang using SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019. The results of the structural analysis program show that the inter-story drift is 85.4 mm in the x-direction and 49.5 mm in the y-direction. The results of earthquake loading using the response spectrum method produced a basic shear of 19165.9 kN in the x-direction and 19251.8 kN in the y-direction. Meanwhile, based on the results of the modal analysis, the cumulative value of mass participation was 95.7% in the x-direction and 95.4% in the y-direction. From the design of each structural component, the strength/resistance (∅𝑅n) exceeds the required strength (𝑅u). \\nABSTRAK \\nKelayakan suatu bangunan umumnya ditinjau dari segi keamanan yang ditinjau terhadap semua kemungkinan beban yang akan terjadi padanya. Selain itu pada bangunan beton bertulang, seorang perencana dituntut untuk membangun suatu struktur yang daktail, yaitu bangunan yang mampu menahan beban-beban yang dipikulnya sebelum akhirnya bangunan tersebut mengalami keruntuhan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh dinamika kondisi alam seperti halnya gempa bumi yang semakin hari memiliki potensi bahaya yang semakin besar, seperti ditunjukan pada peta gempa dari tahun ke tahun. Melihat fenomena tersebut spesifikasi gedung perlu di tingkatkan guna memenuhi aspek kekuatan struktur tahan gempa. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan gedung kuliah bersama di Universitas Negeri Malang menggunakan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Hasil dari program analisis struktur menunjukkan simpangan antar lantai sebesar 85.4 mm pada arah x dan 49.5 mm pada arah y. Hasil dari pembebanan gempa menggunakan metode respon spektrum menghasilkan gaya geser dasar sebesar 19165.9 kN pada arah x dan 19251.8 kN pada arah y. Sedangkan berdasarkan hasil analisis modal didapatkan nilai kumulatif partisipasi massa sebesar 95.7% pada arah x dan 95.4% pada arah y. Dari desain masing-masing komponen struktur didapatkan kekuatan/tahanan (∅𝑅n) yang melebihi dari kuat perlunya (𝑅u).\",\"PeriodicalId\":247229,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/jrsl.v5i2.18987\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v5i2.18987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
建筑物的可行性通常是从安全的角度来考虑的,这是针对所有可能发生在建筑物上的负荷进行审查的。同时,在钢筋混凝土建筑中,规划师需要建造延性结构,即在建筑物倒塌之前能够承受其承载的载荷的建筑物。这当然受到自然条件动态的影响,比如地震,正如地震地图逐年显示的那样,地震越来越危险。看到这种现象,建筑规范需要改进,以满足抗震结构的强度方面。本研究的目的是使用SNI 1726:2019和SNI 2847:2019在玛琅州立大学规划一座联合教学楼。结构分析程序的结果表明,层间位移在x方向上为85.4 mm,在y方向上为49.5 mm。地震荷载反应谱法计算结果显示,x方向基本剪力为19165.9 kN, y方向基本剪力为19251.8 kN。同时,根据模态分析结果,大众参与的累积值在x方向为95.7%,在y方向为95.4%。从各结构构件设计来看,其强度/阻力(∅𝑅n)均超过要求强度(𝑅u)。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】Kelayakan suatu bangunan umumnya ditinjau dari segi keamanan yang ditinjau terhadap semua kemungkinan beban yang akan terjadi padanya。Selain i pada bangunan betuntuang, seorang perencana dituntu untuk成员suatu struk yang daktail, yitu bangunan yang mampu menahan beban-beban yang dipikulnya sebelum akhirnya bangunan tersebut mengalami keruntuhan。halini tentu saja dipengaruhi oleh dinamika kondisi alam seperti halnya genpai bumi yang semakin hameiliki poteni bahaya yang semakin besar, seperti ditunjukan pada peta genpai dari tahun ke tahun。Melihat现象简单但具体地说,是在一种特殊的情况下发生的,即在一种特殊的情况下发生的,即在一种特殊情况下发生的。Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan gedung kuliah bersama di Universitas Negeri Malang menggunakan SNI 1726:2019和SNI 2847:2019。struktur Hasil达里语项目分析menunjukkan simpangan安塔尔兰太sebesar 85.4毫米篇亚拉丹x 49.5毫米篇亚拉y。Hasil达里语pembebanan gempa menggunakan metode响应spektrum menghasilkan迦耶格dasar sebesar 19165.9 kN篇亚拉x丹19251.8 kN篇亚拉y。而berdasarkan Hasil分析模态didapatkan汝kumulatif partisipasi马萨sebesar 95.7%篇亚拉x丹95.4%篇亚拉y。达里语desain masing-masing komponen合写didapatkan kekuatan / tahanan(∅𝑅n)Melebihi dari kuat perlunya(𝑅u)。
Perencanaan Struktur Atas Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang Dengan Menggunakan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019
The feasibility of a building is generally viewed from a safety perspective which is reviewed against all possible loads that will occur on it. Meanwhile, in reinforced concrete buildings, a planner is required to build a ductile structure, namely a building that can withstand the loads it carries before the building collapses. This is of course influenced by the dynamics of natural conditions, such as earthquakes, which are increasingly dangerous, as shown on earthquake maps from year to year. Seeing this phenomenon, the building specifications need to be improved to meet the strength aspects of earthquake-resistant structures. The purpose of this research is to plan a joint lecture building at the State University of Malang using SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019. The results of the structural analysis program show that the inter-story drift is 85.4 mm in the x-direction and 49.5 mm in the y-direction. The results of earthquake loading using the response spectrum method produced a basic shear of 19165.9 kN in the x-direction and 19251.8 kN in the y-direction. Meanwhile, based on the results of the modal analysis, the cumulative value of mass participation was 95.7% in the x-direction and 95.4% in the y-direction. From the design of each structural component, the strength/resistance (∅𝑅n) exceeds the required strength (𝑅u).
ABSTRAK
Kelayakan suatu bangunan umumnya ditinjau dari segi keamanan yang ditinjau terhadap semua kemungkinan beban yang akan terjadi padanya. Selain itu pada bangunan beton bertulang, seorang perencana dituntut untuk membangun suatu struktur yang daktail, yaitu bangunan yang mampu menahan beban-beban yang dipikulnya sebelum akhirnya bangunan tersebut mengalami keruntuhan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh dinamika kondisi alam seperti halnya gempa bumi yang semakin hari memiliki potensi bahaya yang semakin besar, seperti ditunjukan pada peta gempa dari tahun ke tahun. Melihat fenomena tersebut spesifikasi gedung perlu di tingkatkan guna memenuhi aspek kekuatan struktur tahan gempa. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan gedung kuliah bersama di Universitas Negeri Malang menggunakan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Hasil dari program analisis struktur menunjukkan simpangan antar lantai sebesar 85.4 mm pada arah x dan 49.5 mm pada arah y. Hasil dari pembebanan gempa menggunakan metode respon spektrum menghasilkan gaya geser dasar sebesar 19165.9 kN pada arah x dan 19251.8 kN pada arah y. Sedangkan berdasarkan hasil analisis modal didapatkan nilai kumulatif partisipasi massa sebesar 95.7% pada arah x dan 95.4% pada arah y. Dari desain masing-masing komponen struktur didapatkan kekuatan/tahanan (∅𝑅n) yang melebihi dari kuat perlunya (𝑅u).