{"title":"通过催产素按摩的公益性和母乳喂养的平稳支出来提高我们的服务质量","authors":"Hamia Naningsi, Khalidatul Khair Anwar, Nurnasari Patongai","doi":"10.36990/jippm.v1i2.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siaran pers dari UNICEF menjelaskan bahwa kematian bayi sekitar 30 ribu di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif. Sebuah analisis menjelaskan bahwa memberikan ASI saja selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. Pijat oksitosin untuk ibu menyusui bermanfaat untuk merangsang hormon oksitosin sehingga nantinya bisa memperlancar keluarnya ASI. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan wanita usia subur (WUS) agar memahami tentang efektivitas pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Metode yang digunakan adalah ceramah dan simulasi. Kegiatan ini melibatkan bidan Puskesmas Soropia dan 15 WUS di Desa Atowatu Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Hasil kegiatan menunjukkan mayoritas peserta memiliki skor pengetahuan pre-test kategori kurang (86,7%) dan setelah diberikan sosialisasi sebagian besar peserta memiliki skor pengetahuan post-test baik (93,3%). Hasil pengabdian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan WUS setelah mendapatkan sosialisasi pijat oksitosin. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan KIA terkait kesehatan ibu nifas dan bayi dalam mendukung pemberian ASI melalui pijat oksitosin yg efektif dalam melancarkan produksi ASI.","PeriodicalId":415012,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kualitas Pelayanan KIA Melalui Sosialisasi Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI\",\"authors\":\"Hamia Naningsi, Khalidatul Khair Anwar, Nurnasari Patongai\",\"doi\":\"10.36990/jippm.v1i2.285\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Siaran pers dari UNICEF menjelaskan bahwa kematian bayi sekitar 30 ribu di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif. Sebuah analisis menjelaskan bahwa memberikan ASI saja selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. Pijat oksitosin untuk ibu menyusui bermanfaat untuk merangsang hormon oksitosin sehingga nantinya bisa memperlancar keluarnya ASI. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan wanita usia subur (WUS) agar memahami tentang efektivitas pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Metode yang digunakan adalah ceramah dan simulasi. Kegiatan ini melibatkan bidan Puskesmas Soropia dan 15 WUS di Desa Atowatu Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Hasil kegiatan menunjukkan mayoritas peserta memiliki skor pengetahuan pre-test kategori kurang (86,7%) dan setelah diberikan sosialisasi sebagian besar peserta memiliki skor pengetahuan post-test baik (93,3%). Hasil pengabdian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan WUS setelah mendapatkan sosialisasi pijat oksitosin. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan KIA terkait kesehatan ibu nifas dan bayi dalam mendukung pemberian ASI melalui pijat oksitosin yg efektif dalam melancarkan produksi ASI.\",\"PeriodicalId\":415012,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36990/jippm.v1i2.285\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36990/jippm.v1i2.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kualitas Pelayanan KIA Melalui Sosialisasi Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI
Siaran pers dari UNICEF menjelaskan bahwa kematian bayi sekitar 30 ribu di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif. Sebuah analisis menjelaskan bahwa memberikan ASI saja selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. Pijat oksitosin untuk ibu menyusui bermanfaat untuk merangsang hormon oksitosin sehingga nantinya bisa memperlancar keluarnya ASI. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan wanita usia subur (WUS) agar memahami tentang efektivitas pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Metode yang digunakan adalah ceramah dan simulasi. Kegiatan ini melibatkan bidan Puskesmas Soropia dan 15 WUS di Desa Atowatu Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Hasil kegiatan menunjukkan mayoritas peserta memiliki skor pengetahuan pre-test kategori kurang (86,7%) dan setelah diberikan sosialisasi sebagian besar peserta memiliki skor pengetahuan post-test baik (93,3%). Hasil pengabdian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan WUS setelah mendapatkan sosialisasi pijat oksitosin. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan KIA terkait kesehatan ibu nifas dan bayi dalam mendukung pemberian ASI melalui pijat oksitosin yg efektif dalam melancarkan produksi ASI.