N. Indriyani, Utik Kuntariati
{"title":"Kualitas Gula Aren Khas Buleleng, Gula Kelapa Khas Klungkung, dan Gula Lontar Khas Karangasem dalam Pembuatan Rujak Gula Bali","authors":"N. Indriyani, Utik Kuntariati","doi":"10.22334/paris.v2i4.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebiasaan masyarakat bali yang cukup gemar mengonsumsi rujak semakin membuat eksistensi rujak gula bali semakin melejit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem dari segi rasa, aroma, dan warna serta untuk mengetahui gula manakah yang lebih cocok digunakan dalam pembuatan rujak gula bali. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan mixed method. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan kuisioner. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil dari uji organoleptik dan uji ranking dengan mengunakan SPSS. Analisis data uji organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan, data uji ranking dianalisis menggunakan tabel Fischer dan Yates. Panelis dari penelitian ini terdiri dari 20 orang masyarakat dan 10 orang chef. Berdasarkan uji organoleptik melalui uji Kruskal Wallis didapatkan hasil bahwa dari segi rasa dan aroma menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata antara gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem. Dari segi warna terdapat perbedaan yang nyata antara gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem. Berdasarkan hasil uji ranking yang dilakukan, diperoleh hasil rujak dengan menggunakan gula aren khas Buleleng menempati urutan pertama (paling disukai panelis). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gula yang lebih cocok digunakan dalam pembuatan rujak adalah gula aren khas Buleleng. \n  \nThe habit of Balinese people who are quite fond of consuming rujak has increasingly made the existence of Balinese sugar rujak skyrocket. This research was conducted to determine the quality of palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem in terms of taste, aroma, and color and to find out which sugar is more suitable to be used in making Balinese sugar salad. The type of research used in this study is an experiment with a mixed method. Qualitative data is obtained from observations and questionnaires. While the quantitative data is obtained from the results of the organoleptic test and ranking test using SPSS. Organoleptic test data analysis using the Kruskal-Wallis test Meanwhile, ranking test data was analyzed using Fischer and Yates tables. The panelists for this study consisted of 20 people from the community and 10 chefs. Based on the organoleptic test through the Kruskal Wallis test, the results showed that in terms of taste and aroma, there was no significant difference between palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem. In terms of color, there are significant differences between palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem. Based on the results of the ranking test carried out, the results obtained that rujak using palm sugar typical of Buleleng ranks first (most preferred by panelists). Therefore, it can be concluded that the sugar that is more suitable for use in making rujak is palm sugar, typical of Buleleng.","PeriodicalId":401351,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","volume":"267 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/paris.v2i4.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

巴厘岛人对rujak的狂热习俗使巴厘岛糖rujak的存在更加强烈。这项研究的目的是确定布勒朗糖的典型品质、典型的椰子糖和独特的味道、气味和颜色的单独隔离,并确定哪一种糖更适合制作巴厘岛糖rujak。用于这项研究的研究类型是混合方法的实验。从观察和问卷调查中获得定性数据。然而,定量数据是通过SPSS的有机试验和排名测试获得的。通过Kruskal Wallis测试进行有机测试数据分析。然而,排名测试数据是用费舍尔和耶茨的表格分析的。该研究小组由20名社区成员和10名厨师组成。根据Kruskal Wallis的有机测试,可以发现,从味道和气味来看,典型的棕榈糖、典型的椰子糖和典型的隔离糖之间没有明显的区别。颜色上,典型的棕榈糖、典型的椰子糖和单独的隔离糖之间存在着明显的区别。根据目前的测试结果,使用不同种类的棕榈糖获得的rujak作物将是第一个(对小组成员来说是最好的)。因此,我们可以得出结论,在制造rujak时更恰当的糖是一种典型的棕榈糖。世界上真正的理想人物rujak rujak skyrocket的存在增加了。这项研究的目的是确定棕榈糖悬挂的质量,椰子糖的粘结性,以及棕榈糖的粘结性,以及发现糖更适合制作糖沙拉的调色板。这种研究的类型是一种混合的方法的实验。数据的质量来自观察和问题。尽管可供对照的数据数量已从有机物测试和排名测试中结合。有机分析数据测试使用Kruskal-Wallis test Meanwhile,数据测试的排名是对费舍尔和耶茨台的数据分析。这项研究的评审被认为是来自社区的20个人和10个厨师。改编自《Kruskal沃利斯organoleptic测试通过测试,results那里那个》条款的味道和气味,没有浓厚,棕榈糖画之间是典型的Buleleng、椰子糖孔公之典型和棕榈糖Karangasem之典型。在条款的颜色,有浓厚,棕榈糖之间分歧都是典型的Buleleng、椰子糖孔公之典型和棕榈糖Karangasem之典型。基于赎金测试的结果,证据显示rujak使用棕榈糖第一个等级的Buleleng。因此,它可以确定,糖更有用,使使rujak糖成为棕榈糖,一种典型的Buleleng。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kualitas Gula Aren Khas Buleleng, Gula Kelapa Khas Klungkung, dan Gula Lontar Khas Karangasem dalam Pembuatan Rujak Gula Bali
Kebiasaan masyarakat bali yang cukup gemar mengonsumsi rujak semakin membuat eksistensi rujak gula bali semakin melejit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem dari segi rasa, aroma, dan warna serta untuk mengetahui gula manakah yang lebih cocok digunakan dalam pembuatan rujak gula bali. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan mixed method. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan kuisioner. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil dari uji organoleptik dan uji ranking dengan mengunakan SPSS. Analisis data uji organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan, data uji ranking dianalisis menggunakan tabel Fischer dan Yates. Panelis dari penelitian ini terdiri dari 20 orang masyarakat dan 10 orang chef. Berdasarkan uji organoleptik melalui uji Kruskal Wallis didapatkan hasil bahwa dari segi rasa dan aroma menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata antara gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem. Dari segi warna terdapat perbedaan yang nyata antara gula aren khas Buleleng, gula kelapa khas Klungkung, dan gula lontar khas Karangasem. Berdasarkan hasil uji ranking yang dilakukan, diperoleh hasil rujak dengan menggunakan gula aren khas Buleleng menempati urutan pertama (paling disukai panelis). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gula yang lebih cocok digunakan dalam pembuatan rujak adalah gula aren khas Buleleng.   The habit of Balinese people who are quite fond of consuming rujak has increasingly made the existence of Balinese sugar rujak skyrocket. This research was conducted to determine the quality of palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem in terms of taste, aroma, and color and to find out which sugar is more suitable to be used in making Balinese sugar salad. The type of research used in this study is an experiment with a mixed method. Qualitative data is obtained from observations and questionnaires. While the quantitative data is obtained from the results of the organoleptic test and ranking test using SPSS. Organoleptic test data analysis using the Kruskal-Wallis test Meanwhile, ranking test data was analyzed using Fischer and Yates tables. The panelists for this study consisted of 20 people from the community and 10 chefs. Based on the organoleptic test through the Kruskal Wallis test, the results showed that in terms of taste and aroma, there was no significant difference between palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem. In terms of color, there are significant differences between palm sugar typical of Buleleng, coconut sugar typical of Klungkung, and palm sugar typical of Karangasem. Based on the results of the ranking test carried out, the results obtained that rujak using palm sugar typical of Buleleng ranks first (most preferred by panelists). Therefore, it can be concluded that the sugar that is more suitable for use in making rujak is palm sugar, typical of Buleleng.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner di Era New Normal Persepsi Tamu Terhadap Kinerja Karyawan Restoran Strategi Pemasaran Hotel Pada Masa Pandemic Covid-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1