非传染性疾病风险因素社会化(PTM)在PTM培训中

S. Suparni, Yeni Mahwati, S. Hartiningsih, Winara Gorta, Sarah Ayu Tereza, Natsya Putri Mardani, Novita Alfiani
{"title":"非传染性疾病风险因素社会化(PTM)在PTM培训中","authors":"S. Suparni, Yeni Mahwati, S. Hartiningsih, Winara Gorta, Sarah Ayu Tereza, Natsya Putri Mardani, Novita Alfiani","doi":"10.38037/am.v3i1.56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes adalah pembunuh terbesar didunia dengan 35 juta kematian setiap tahun dan merupakan penyebab dari sekitar 60% kematian global. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Prevalensi kanker berdasarkan diagnosis dokter naik dari 1,4 permil (2013) menjadi 1,8 pemil (2018), lebih tinggi pada perempuan (2,9 permil) dibandingkan pada laki-laki (0,7 permil) (Kemenkes RI, 2019b). \nPrevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter atau minum obat anti hipertensi pada penduduk umur ≥18 Tahun menurut Provinsi, Jawa Barat 9.67% dan 9.97% di atas angka nasional 8.36 % dan 8.84% (Kemenkes RI, 2019b). \nBerdasarkan hasil pendatan yang dilakukan pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, ditemukan permasalahan yaitu cukup tingginya angka kejadian hipertensi. Selain itu jumlah kader terlatih sebagai ujung tombak upaya skrining PTM masih sangat sedikit. Dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan berupa pelatihan kader PTM untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian PTM. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2020. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan kader mengenai PTM mengalami peningkatan setelah dilakukan pelatihan.Nilai minimum pengetahuan sebelum pelatihan adalah 9 dan nilai maksimum adalah 15 dengan nilai rata-rata sebesar 12,08 dan standar deviasi 2,253. sedangkan nilai minimum pengetahuan setelah dilakukan pelatihan adalah Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,014 < 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan adanya perbedaan bermakna rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. \nKader PTM telah dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terkait dengan upaya skrining PTM. Kader terlatih ini diharapkan menjadi penggerak posbindu yang belum berjalan secara optimal. Diharapkan seluruh stakeholder (pemerintah desa setempat, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan STIKes Dharma Hsuada Bandung dapat terus memberikan dukungan kebijakan, sarana dan prasarana agar upaya pencegahan dan pengendalian PTM terus dapat dilakukan.","PeriodicalId":332191,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masada","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA PELATIHAN KADER PTM\",\"authors\":\"S. Suparni, Yeni Mahwati, S. Hartiningsih, Winara Gorta, Sarah Ayu Tereza, Natsya Putri Mardani, Novita Alfiani\",\"doi\":\"10.38037/am.v3i1.56\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes adalah pembunuh terbesar didunia dengan 35 juta kematian setiap tahun dan merupakan penyebab dari sekitar 60% kematian global. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Prevalensi kanker berdasarkan diagnosis dokter naik dari 1,4 permil (2013) menjadi 1,8 pemil (2018), lebih tinggi pada perempuan (2,9 permil) dibandingkan pada laki-laki (0,7 permil) (Kemenkes RI, 2019b). \\nPrevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter atau minum obat anti hipertensi pada penduduk umur ≥18 Tahun menurut Provinsi, Jawa Barat 9.67% dan 9.97% di atas angka nasional 8.36 % dan 8.84% (Kemenkes RI, 2019b). \\nBerdasarkan hasil pendatan yang dilakukan pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, ditemukan permasalahan yaitu cukup tingginya angka kejadian hipertensi. Selain itu jumlah kader terlatih sebagai ujung tombak upaya skrining PTM masih sangat sedikit. Dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan berupa pelatihan kader PTM untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian PTM. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2020. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan kader mengenai PTM mengalami peningkatan setelah dilakukan pelatihan.Nilai minimum pengetahuan sebelum pelatihan adalah 9 dan nilai maksimum adalah 15 dengan nilai rata-rata sebesar 12,08 dan standar deviasi 2,253. sedangkan nilai minimum pengetahuan setelah dilakukan pelatihan adalah Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,014 < 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan adanya perbedaan bermakna rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. \\nKader PTM telah dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terkait dengan upaya skrining PTM. Kader terlatih ini diharapkan menjadi penggerak posbindu yang belum berjalan secara optimal. Diharapkan seluruh stakeholder (pemerintah desa setempat, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan STIKes Dharma Hsuada Bandung dapat terus memberikan dukungan kebijakan, sarana dan prasarana agar upaya pencegahan dan pengendalian PTM terus dapat dilakukan.\",\"PeriodicalId\":332191,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Masada\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Masada\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38037/am.v3i1.56\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/am.v3i1.56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

非传染性疾病(非传染性疾病)主要是心脏病、癌症、慢性呼吸道疾病和糖尿病,是世界上每年有3500万人死亡的最大杀手,占全球死亡人数的60%。2018年Riskesdas的结果显示,与2013年Riskesdas相比,非传染性疾病的发病率增加了,其中包括癌症、中风、慢性肾病、糖尿病和高血压。根据医生的诊断,癌症流行率从1.4英里(2013)上升到1.8头发期(2018年),女性(2.9英里/小时)比男性(0.7英里/英里)(2019b内政部)更高。根据医生诊断高血压的患病率或喝抗高血压药的≥18岁居民根据省,西爪哇省9 . 67%全国97%以上数字8和9。8 36 %和84% (Kemenkes RI, 2019b)。根据在万隆摄政区Mekarmanik cimenean village的实地研究经验记录,人们发现有相当高的高血压发病率的问题。除了由矛尖训练的kader数量外,非传染性疾病筛查的努力仍然很少。公共卫生学院教授和学生普罗米修斯学院开展了一项活动,以支持非传染性疾病预防和控制工作。训练将于2020年2月13日(星期四)进行。培训结果表明,卡德对非传染性疾病的平均知识在培训后有所增加。培训前的最低知识为9,最高成绩为15,平均成绩为12.08,标准偏差为2.253。而在培训后的最低知识值是根据测试结果获得p值= 0.014 < 0.05。由此推断出训练前后平均知识的差别。PTM Kader能够与非传染性疾病筛查工作相关的医疗检查。训练有素的干扰者被期望成为还没有最佳运行的占领者。预计所有stakeder(当地村民政府、Puskesmas、万隆地区卫生服务机构和tma Hsuada措施将继续提供政策支持、工具和基础设施,以便继续进行非传染性疾病预防和控制工作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
SOSIALISASI TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA PELATIHAN KADER PTM
Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes adalah pembunuh terbesar didunia dengan 35 juta kematian setiap tahun dan merupakan penyebab dari sekitar 60% kematian global. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Prevalensi kanker berdasarkan diagnosis dokter naik dari 1,4 permil (2013) menjadi 1,8 pemil (2018), lebih tinggi pada perempuan (2,9 permil) dibandingkan pada laki-laki (0,7 permil) (Kemenkes RI, 2019b). Prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter atau minum obat anti hipertensi pada penduduk umur ≥18 Tahun menurut Provinsi, Jawa Barat 9.67% dan 9.97% di atas angka nasional 8.36 % dan 8.84% (Kemenkes RI, 2019b). Berdasarkan hasil pendatan yang dilakukan pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, ditemukan permasalahan yaitu cukup tingginya angka kejadian hipertensi. Selain itu jumlah kader terlatih sebagai ujung tombak upaya skrining PTM masih sangat sedikit. Dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan berupa pelatihan kader PTM untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian PTM. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2020. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan kader mengenai PTM mengalami peningkatan setelah dilakukan pelatihan.Nilai minimum pengetahuan sebelum pelatihan adalah 9 dan nilai maksimum adalah 15 dengan nilai rata-rata sebesar 12,08 dan standar deviasi 2,253. sedangkan nilai minimum pengetahuan setelah dilakukan pelatihan adalah Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,014 < 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan adanya perbedaan bermakna rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. Kader PTM telah dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terkait dengan upaya skrining PTM. Kader terlatih ini diharapkan menjadi penggerak posbindu yang belum berjalan secara optimal. Diharapkan seluruh stakeholder (pemerintah desa setempat, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan STIKes Dharma Hsuada Bandung dapat terus memberikan dukungan kebijakan, sarana dan prasarana agar upaya pencegahan dan pengendalian PTM terus dapat dilakukan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENDIDIKAN KESEHATAN PENANGANAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) CEDERA ANAK BALITA PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE KOTA BANDUNG AKUPRESURE PC6 MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL EDUKASI DAN SOSIALISASI MENJAGA KESEHATAN MATA SEJAK DINI PENGEMBANGAN POSYANDU PRIMA DI DESA GIRIMEKAR KABUPATEN BANDUNG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1