{"title":"北努萨东南方诺埃米娜河地区的水文站合理化研究","authors":"Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani","doi":"10.31943/jri.v7i1.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan infrastruktur sumber daya air memerlukan data pendukung hidrologi yang sahih. Data pendukung tersebut diantarnya data catatan curah hujan, data catatan debit banjir dan data pantauan cuaca selama kurun waktu tertentu. Data hidrologi yang sahih dapat diperoleh dari alat pemantau yang representatif baik dari sisi jumlah maupun penempatannya di suatu kawasan tertentu. Studi ini menganalisis jumlah dan distribusi penempatan pos pemantau hujan, debit banjir dan cuara yang ada saat ini (eksisting) di Wilayah Sungai (WS) Noelmina. Hasil analisis berupa rekomendasi jumlah dan distribusi (sebaran) pos pemantau curah hujan, alat pencatatat debit banjir, dan pemantau cuaca yang sesuai karakteristik wilayah sungai Noelmina. Studi rasionalisasi pos hidrologi mengidentifikasi jumlah, posisi dan kondisi pos hidrologi yang ada, kemudian membandingkan dengan jumlah dan posisi pos yang ideal sesuai standar dan merekomendasikan langkah yang harus dilakukan agar keberadaan pos hidrologi sesuai standar. Hasil studi terhadap keberadaan pos hidrologi di Wilatah Sungai Noelmina yaitu terdapat 14 (empat belas) pos pencatatat curah hujan direkomendasikan direhabilitasi, 7 (tujuh) pos pencatat curah hujan direkomendasikan direlokasi. 5 (lima) pos pencatat debit banjir direkomendasikan dilakukan rehabiltasi dan 2 (dua) pos pencatat debit banjir direkomendasikan untuk dilakukan relokasi. 1(satu) pos pemantau cuaca direkomendasikan dihabilitasi dan 2 (dua) pos pemantau cuaca direkomendasikan direlokasi.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI RASIONALISASI POS HIDROLOGI DI WILAYAH SUNGAI NOELMINA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR\",\"authors\":\"Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani\",\"doi\":\"10.31943/jri.v7i1.166\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perencanaan infrastruktur sumber daya air memerlukan data pendukung hidrologi yang sahih. Data pendukung tersebut diantarnya data catatan curah hujan, data catatan debit banjir dan data pantauan cuaca selama kurun waktu tertentu. Data hidrologi yang sahih dapat diperoleh dari alat pemantau yang representatif baik dari sisi jumlah maupun penempatannya di suatu kawasan tertentu. Studi ini menganalisis jumlah dan distribusi penempatan pos pemantau hujan, debit banjir dan cuara yang ada saat ini (eksisting) di Wilayah Sungai (WS) Noelmina. Hasil analisis berupa rekomendasi jumlah dan distribusi (sebaran) pos pemantau curah hujan, alat pencatatat debit banjir, dan pemantau cuaca yang sesuai karakteristik wilayah sungai Noelmina. Studi rasionalisasi pos hidrologi mengidentifikasi jumlah, posisi dan kondisi pos hidrologi yang ada, kemudian membandingkan dengan jumlah dan posisi pos yang ideal sesuai standar dan merekomendasikan langkah yang harus dilakukan agar keberadaan pos hidrologi sesuai standar. Hasil studi terhadap keberadaan pos hidrologi di Wilatah Sungai Noelmina yaitu terdapat 14 (empat belas) pos pencatatat curah hujan direkomendasikan direhabilitasi, 7 (tujuh) pos pencatat curah hujan direkomendasikan direlokasi. 5 (lima) pos pencatat debit banjir direkomendasikan dilakukan rehabiltasi dan 2 (dua) pos pencatat debit banjir direkomendasikan untuk dilakukan relokasi. 1(satu) pos pemantau cuaca direkomendasikan dihabilitasi dan 2 (dua) pos pemantau cuaca direkomendasikan direlokasi.\",\"PeriodicalId\":201898,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Infrastruktur\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Infrastruktur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31943/jri.v7i1.166\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/jri.v7i1.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI RASIONALISASI POS HIDROLOGI DI WILAYAH SUNGAI NOELMINA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Perencanaan infrastruktur sumber daya air memerlukan data pendukung hidrologi yang sahih. Data pendukung tersebut diantarnya data catatan curah hujan, data catatan debit banjir dan data pantauan cuaca selama kurun waktu tertentu. Data hidrologi yang sahih dapat diperoleh dari alat pemantau yang representatif baik dari sisi jumlah maupun penempatannya di suatu kawasan tertentu. Studi ini menganalisis jumlah dan distribusi penempatan pos pemantau hujan, debit banjir dan cuara yang ada saat ini (eksisting) di Wilayah Sungai (WS) Noelmina. Hasil analisis berupa rekomendasi jumlah dan distribusi (sebaran) pos pemantau curah hujan, alat pencatatat debit banjir, dan pemantau cuaca yang sesuai karakteristik wilayah sungai Noelmina. Studi rasionalisasi pos hidrologi mengidentifikasi jumlah, posisi dan kondisi pos hidrologi yang ada, kemudian membandingkan dengan jumlah dan posisi pos yang ideal sesuai standar dan merekomendasikan langkah yang harus dilakukan agar keberadaan pos hidrologi sesuai standar. Hasil studi terhadap keberadaan pos hidrologi di Wilatah Sungai Noelmina yaitu terdapat 14 (empat belas) pos pencatatat curah hujan direkomendasikan direhabilitasi, 7 (tujuh) pos pencatat curah hujan direkomendasikan direlokasi. 5 (lima) pos pencatat debit banjir direkomendasikan dilakukan rehabiltasi dan 2 (dua) pos pencatat debit banjir direkomendasikan untuk dilakukan relokasi. 1(satu) pos pemantau cuaca direkomendasikan dihabilitasi dan 2 (dua) pos pemantau cuaca direkomendasikan direlokasi.