Persimpangan jalan sebidang merupakan tempat yang berpotensi terjadinya konflik antar kendaran yang pada saat yang bersamaan berada pada titik yang sama.. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan di persimpangan setiap kendaraan yang mendekati persimpangan harus melakukan pengurangan kecepatan. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrian dan tundaan. Panjang antrian dan durasi waktu tundaan merupakan parameter untuk mengukur kinerja persimpangan. evaluasi kinerja pesrsimpangan perlu dilakukan secara periodik agat dapat dilakukan langkah antisipasi agar kinerja simpang dpat dijaga dan dipertahankan dalam kondisi baik. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis kinerja persimpangan dengan menggunakan pedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan Pemodelan dengan menggunakan perangkat lunak Vissim. Lokasi penelitian adalah di simpang Balikpapan Baru. Data yang digunakan sebgagai masukan meliputi data arus lalulintas pada jam sibuk atau jam puncak, data geometri persimpangan. Keluaran hasil yang dihasilkan oleh model adalah informasi kinerja simpang berupa parameter Degree of Saturation (DS) pada kondisi eksisting 0,88 Parameter panjang antrian 190 sampai 900 meter dan waktu tundaan pada kondisi eksisting adalah 64 detik/smp dan 108 detik/smp dan untuk proyeksi 5 tahun yang akan datang adalah 353 sampai 725 m dan waktu tundaan 74 detik/smp sampai dengan 210 detik/smp
{"title":"Pemodelan Kinerja Persimpangan Sebidang Jalan Raya Menggunakan Perangkat Lunak Vissim","authors":"Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani","doi":"10.31943/jri.v10i1.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.239","url":null,"abstract":"Persimpangan jalan sebidang merupakan tempat yang berpotensi terjadinya konflik antar kendaran yang pada saat yang bersamaan berada pada titik yang sama.. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan di persimpangan setiap kendaraan yang mendekati persimpangan harus melakukan pengurangan kecepatan. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrian dan tundaan. Panjang antrian dan durasi waktu tundaan merupakan parameter untuk mengukur kinerja persimpangan. evaluasi kinerja pesrsimpangan perlu dilakukan secara periodik agat dapat dilakukan langkah antisipasi agar kinerja simpang dpat dijaga dan dipertahankan dalam kondisi baik. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis kinerja persimpangan dengan menggunakan pedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan Pemodelan dengan menggunakan perangkat lunak Vissim. Lokasi penelitian adalah di simpang Balikpapan Baru. Data yang digunakan sebgagai masukan meliputi data arus lalulintas pada jam sibuk atau jam puncak, data geometri persimpangan. Keluaran hasil yang dihasilkan oleh model adalah informasi kinerja simpang berupa parameter Degree of Saturation (DS) pada kondisi eksisting 0,88 Parameter panjang antrian 190 sampai 900 meter dan waktu tundaan pada kondisi eksisting adalah 64 detik/smp dan 108 detik/smp dan untuk proyeksi 5 tahun yang akan datang adalah 353 sampai 725 m dan waktu tundaan 74 detik/smp sampai dengan 210 detik/smp","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141677033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Rahma, Mahdika Putra Nanda, Arif Afrianto, Mega Kurniawati
Penggunaan agregat daur ulang dan silica fume dalam produksi beton telah menjadi perhatian signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena potensi mereka untuk mengurangi limbah dan meningkatkan keberlanjutan bahan konstruksi. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh agregat daur ulang dan silica fume terhadap kekuatan tekan beton pada usia yang berbeda. Studi ini menggunakan kombinasi agregat daur ulang dan silica fume dalam produksi beton. Kekuatan tekan beton diuji pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasilnya dibandingkan untuk menentukan pengaruh aditif terhadap kekuatan tekan beton. Hasilnya menunjukkan bahwa kekuatan tekan beton dengan agregat daur ulang meningkat dengan usia, dengan nilai 11,32 MPa, 17,55 MPa, 19,25 MPa, dan 21,70 MPa pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari, respectively. Penambahan silica fume juga meningkatkan kekuatan tekan beton, dengan kekuatan tertinggi dicapai pada kandungan silica fume 12%. Nilai kekuatan tekan pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari adalah 15,66 MPa, 20,19 MPa, 22,65 MPa, dan 23,97 MPa, berdasarkan hal itu penggunaan agregat daur ulang dan silica fume dapat meningkatkan kekuatan tekan beton, membuatnya sesuai untuk digunakan dalam proyek konstruksi
{"title":"Optimasi Komposisi Silica Fume Dalam Meningkatkan Mutu Beton Agregat Daur Ulang","authors":"M. Rahma, Mahdika Putra Nanda, Arif Afrianto, Mega Kurniawati","doi":"10.31943/jri.v10i1.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.246","url":null,"abstract":"Penggunaan agregat daur ulang dan silica fume dalam produksi beton telah menjadi perhatian signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena potensi mereka untuk mengurangi limbah dan meningkatkan keberlanjutan bahan konstruksi. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh agregat daur ulang dan silica fume terhadap kekuatan tekan beton pada usia yang berbeda. Studi ini menggunakan kombinasi agregat daur ulang dan silica fume dalam produksi beton. Kekuatan tekan beton diuji pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasilnya dibandingkan untuk menentukan pengaruh aditif terhadap kekuatan tekan beton. Hasilnya menunjukkan bahwa kekuatan tekan beton dengan agregat daur ulang meningkat dengan usia, dengan nilai 11,32 MPa, 17,55 MPa, 19,25 MPa, dan 21,70 MPa pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari, respectively. Penambahan silica fume juga meningkatkan kekuatan tekan beton, dengan kekuatan tertinggi dicapai pada kandungan silica fume 12%. Nilai kekuatan tekan pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari adalah 15,66 MPa, 20,19 MPa, 22,65 MPa, dan 23,97 MPa, berdasarkan hal itu penggunaan agregat daur ulang dan silica fume dapat meningkatkan kekuatan tekan beton, membuatnya sesuai untuk digunakan dalam proyek konstruksi","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141675170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengkaji tantangan dan solusi dalam kebijakan rehabilitasi bangunan pendidikan di Kabupaten Agam. Menggunakan pendekatan mixed methods, studi ini menggabungkan survei terhadap 300 kepala sekolah, wawancara mendalam dengan 20 informan kunci, observasi lapangan pada 30 sekolah, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan anggaran (β = 0.42, p < 0.001) dan kualitas perencanaan (β = 0.38, p < 0.001) merupakan faktor paling signifikan yang mempengaruhi efektivitas rehabilitasi. Temuan lain mengungkapkan bahwa 30% dari 1.200 bangunan sekolah memerlukan rehabilitasi mendesak, sementara 67% kepala sekolah merasa kurang dilibatkan dalam proses perencanaan. Analisis regresi menunjukkan korelasi positif antara partisipasi pemangku kepentingan lokal dengan kepuasan terhadap hasil rehabilitasi (r = 0.72, p < 0.001). Studi ini juga mengidentifikasi tantangan dalam manajemen proyek, dengan 40% proyek mengalami keterlambatan dan 25% melebihi anggaran. Penelitian merekomendasikan pengembangan sistem informasi terpadu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, penguatan partisipasi masyarakat, dan implementasi mekanisme pendanaan alternatif. Temuan ini memberikan landasan empiris untuk merumuskan kebijakan rehabilitasi yang lebih efektif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan konteks lokal Kabupaten Agam.
{"title":"Tantangan Dan Solusi Dalam Kebijakan Rehabilitasi Bangunan Pendidikan Di Kabupaten Agam","authors":"Wahyu Hutria, Laras Oktavia Andreas","doi":"10.31943/jri.v10i1.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.247","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tantangan dan solusi dalam kebijakan rehabilitasi bangunan pendidikan di Kabupaten Agam. Menggunakan pendekatan mixed methods, studi ini menggabungkan survei terhadap 300 kepala sekolah, wawancara mendalam dengan 20 informan kunci, observasi lapangan pada 30 sekolah, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan anggaran (β = 0.42, p < 0.001) dan kualitas perencanaan (β = 0.38, p < 0.001) merupakan faktor paling signifikan yang mempengaruhi efektivitas rehabilitasi. Temuan lain mengungkapkan bahwa 30% dari 1.200 bangunan sekolah memerlukan rehabilitasi mendesak, sementara 67% kepala sekolah merasa kurang dilibatkan dalam proses perencanaan. Analisis regresi menunjukkan korelasi positif antara partisipasi pemangku kepentingan lokal dengan kepuasan terhadap hasil rehabilitasi (r = 0.72, p < 0.001). Studi ini juga mengidentifikasi tantangan dalam manajemen proyek, dengan 40% proyek mengalami keterlambatan dan 25% melebihi anggaran. Penelitian merekomendasikan pengembangan sistem informasi terpadu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, penguatan partisipasi masyarakat, dan implementasi mekanisme pendanaan alternatif. Temuan ini memberikan landasan empiris untuk merumuskan kebijakan rehabilitasi yang lebih efektif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan konteks lokal Kabupaten Agam.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141674094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumah Sakit Umum Daerah Pantura M A Sentot Patrol adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang berada diwilayah Kabupaten Indramayu. metode pengumpulan data dengan pengamatan atau observasi di lapangan dan menggunakan data sekunder dari pengelola parkir di rumah sakit. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang mana menitikberatkan pada perhitungan. Dari hasil analisis diperoleh: kapasitas tersedia kendaraan roda 2 sebesar 832 SRP dan kapasitas tersedia kendaraan roda 4 sebesar 81 SRP. Rata-rata volume parkir kendaraan roda 2 sebesar 437 kend/hari. Rata-rata durasi parkir sebesar 2,58 jam, Volume parkir diestimasikan tahun ke-20 volume rata-rata perhari sebesar 1.259 kend/hari. Rata-rata volume parkir roda empat sebesar 96 kend/hari. Rata-rata durasi parkir sebesar 2,13 jam, Volume parkir diestimasikan tahun ke-20 rata- rata volume parkir 169 kend/hari,Untuk Analisis kelayakan investasi parkir pada kondisi eksisting dengan berbagai skema tarif parkir flat: BEP berada di tahun ke-18. investasi parkir Nilai BCR 1,12, nilai NPV Rp 703.593.437,-, dan nilai IRR sebesar 11,85%, dan untuk skema tarif progresif: BEP berada di tahun ke-10. Nilai BCR sebesar 1,71, nilai NPV Rp 4.177.936.930,-, dan nilai IRR 10,55%, dan skema tari parkir kombinasi : BEP berada di tahun ke-8 investasi. nilai BCR sebesar 2,01, nilai NPV Rp 5.915.108.676,- dan nilai IRR 10,87%. Analisis kelayakan investasi parkir dari berbagai skema layak untuk dilanjutkan investasi
{"title":"Analisis Kebutuhan Dan Kelayakan Investasi Fasilitas Parkir Di Rsud Pantura M A Sentot Patrol Indramayu","authors":"Ajai Fikar Habibur Rahman","doi":"10.31943/jri.v10i1.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.238","url":null,"abstract":"Rumah Sakit Umum Daerah Pantura M A Sentot Patrol adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang berada diwilayah Kabupaten Indramayu. metode pengumpulan data dengan pengamatan atau observasi di lapangan dan menggunakan data sekunder dari pengelola parkir di rumah sakit. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang mana menitikberatkan pada perhitungan. Dari hasil analisis diperoleh: kapasitas tersedia kendaraan roda 2 sebesar 832 SRP dan kapasitas tersedia kendaraan roda 4 sebesar 81 SRP. Rata-rata volume parkir kendaraan roda 2 sebesar 437 kend/hari. Rata-rata durasi parkir sebesar 2,58 jam, Volume parkir diestimasikan tahun ke-20 volume rata-rata perhari sebesar 1.259 kend/hari. Rata-rata volume parkir roda empat sebesar 96 kend/hari. Rata-rata durasi parkir sebesar 2,13 jam, Volume parkir diestimasikan tahun ke-20 rata- rata volume parkir 169 kend/hari,Untuk Analisis kelayakan investasi parkir pada kondisi eksisting dengan berbagai skema tarif parkir flat: BEP berada di tahun ke-18. investasi parkir Nilai BCR 1,12, nilai NPV Rp 703.593.437,-, dan nilai IRR sebesar 11,85%, dan untuk skema tarif progresif: BEP berada di tahun ke-10. Nilai BCR sebesar 1,71, nilai NPV Rp 4.177.936.930,-, dan nilai IRR 10,55%, dan skema tari parkir kombinasi : BEP berada di tahun ke-8 investasi. nilai BCR sebesar 2,01, nilai NPV Rp 5.915.108.676,- dan nilai IRR 10,87%. Analisis kelayakan investasi parkir dari berbagai skema layak untuk dilanjutkan investasi","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141676520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hambatan samping yang terdiri dari kendaraan umum atau kendaraan lain yang berhenti, pejalan kaki, kendaraan masuk serta keluar sisi jalan, dan kendaraan yang berjalan lambat merupakan bagian dari kegiatan lalu lintas yang sangat mempengaruhi nilai kapasitas dan tingkat pelayanan segmen suatu jalan. Jika tidak ada pengelolaan khusus terhadap setiap tipe hambatan samping, maka hal yang dapat terjadi adalah bertambahnya nilai derajat kejenuhan yang merupakan parameter dalam menentukan kategori atau kelas kinerja jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari frekuensi hambatan samping serta cara mengatasi tipe kejadian yang paling berpengaruh terhadap bagan Jalan Raya Condet. Metode yang digunakan adalah perangkat lunak KAJI yang merupakan aplikasi berdasarkan dari kaidah Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai frekuensi hambatan sisi jalan pada jam puncak yaitu sebesar 502,5 dan nilai tersebut menunjukkan kategori hambatan yang tinggi, serta didominasi oleh tipe parkir dan kendaraan yang berhenti. Hasil dari nilai kapasitas jalan juga lebih rendah daripada nilai volume kendaraan, sehingga nilai derajat kejenuhan yang didapatkan yaitu sebesar 1,057 (kategori F). Oleh sebab itu, pengaturan dalam manajemen lalu lintas terutama pada hambatan samping perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kapasitas jalan.
由停靠的公共车辆或其他车辆、行人、进出路边的车辆以及缓慢行驶的车辆组成的路侧障碍物是交通活动的一部分,对路段的通行能力值和服务水平有很大影响。如果不对各类路侧障碍物进行特别管理,那么可能出现的情况就是饱和度值的增加,而饱和度值是决定道路性能类别或等级的参数。本研究的目的是确定侧面障碍物频率的影响,以及如何克服对 Jalan Raya Condet 图表影响最大的事件类型。使用的方法是 KAJI 软件,该软件是基于 1997 年《印度尼西亚道路通行能力手册》规则的应用程序。研究结果发现,高峰时段路边障碍物的频率值为 502.5,该值显示障碍物类别较多,且以停车和停驶车辆为主。道路通行能力值的结果也低于车辆流量值,因此得到的饱和度为 1.057(F 类)。因此,需要改进交通管理方面的安排,特别是侧面障碍物的安排,以提高道路通行能力。
{"title":"Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan Raya Condet, Jakarta Timur)","authors":"Syaima Radestya, Aulia Choiri Windari, R. Sari","doi":"10.31943/jri.v10i1.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.245","url":null,"abstract":"Hambatan samping yang terdiri dari kendaraan umum atau kendaraan lain yang berhenti, pejalan kaki, kendaraan masuk serta keluar sisi jalan, dan kendaraan yang berjalan lambat merupakan bagian dari kegiatan lalu lintas yang sangat mempengaruhi nilai kapasitas dan tingkat pelayanan segmen suatu jalan. Jika tidak ada pengelolaan khusus terhadap setiap tipe hambatan samping, maka hal yang dapat terjadi adalah bertambahnya nilai derajat kejenuhan yang merupakan parameter dalam menentukan kategori atau kelas kinerja jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari frekuensi hambatan samping serta cara mengatasi tipe kejadian yang paling berpengaruh terhadap bagan Jalan Raya Condet. Metode yang digunakan adalah perangkat lunak KAJI yang merupakan aplikasi berdasarkan dari kaidah Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai frekuensi hambatan sisi jalan pada jam puncak yaitu sebesar 502,5 dan nilai tersebut menunjukkan kategori hambatan yang tinggi, serta didominasi oleh tipe parkir dan kendaraan yang berhenti. Hasil dari nilai kapasitas jalan juga lebih rendah daripada nilai volume kendaraan, sehingga nilai derajat kejenuhan yang didapatkan yaitu sebesar 1,057 (kategori F). Oleh sebab itu, pengaturan dalam manajemen lalu lintas terutama pada hambatan samping perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kapasitas jalan.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141673399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rosalinda Rosalinda, Mahdika Putra Nanda, Hamdani Abdulgani
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kesiapan manajemen K3L dalam menghadapi keadaan darurat untuk melindungi keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis kesiapan manajemen K3L Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu dalam menghadapi keadaan darurat, dengan fokus pada pemahaman definisi keadaan darurat, tanggap darurat, elemen pokok sistem tanggap darurat, dan rencana pemulihan keadaan darurat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang memberikan gambaran persentase capaian setiap variabel yang diteliti menggunakan angket dengan pengukuran menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan persentase rata-rata kesiapan manajemen K3L dalam menghadapi keadaan darurat adalah 88,9%, yang dikategorikan Baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen K3L PLTU Indramayu memiliki kesiapan yang sangat baik dalam menghadapi keadaan darurat, namun pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat perlu ditingkatkan dalam pengawasannya dengan pengembangan program pelatihan lanjutan, evaluasi berkala dan pembaruan rencana dalam meningkatkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan secara menyeluruh. Kata kunci: Manajemen K3L, keadaan darurat, tanggap darurat, PLTU Indramayu
{"title":"Analisis Kesiapan Manajemen K3L Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu Dalam Menghadapi Keadaan Darurat","authors":"Rosalinda Rosalinda, Mahdika Putra Nanda, Hamdani Abdulgani","doi":"10.31943/jri.v10i1.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v10i1.244","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kesiapan manajemen K3L dalam menghadapi keadaan darurat untuk melindungi keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis kesiapan manajemen K3L Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu dalam menghadapi keadaan darurat, dengan fokus pada pemahaman definisi keadaan darurat, tanggap darurat, elemen pokok sistem tanggap darurat, dan rencana pemulihan keadaan darurat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang memberikan gambaran persentase capaian setiap variabel yang diteliti menggunakan angket dengan pengukuran menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan persentase rata-rata kesiapan manajemen K3L dalam menghadapi keadaan darurat adalah 88,9%, yang dikategorikan Baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen K3L PLTU Indramayu memiliki kesiapan yang sangat baik dalam menghadapi keadaan darurat, namun pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat perlu ditingkatkan dalam pengawasannya dengan pengembangan program pelatihan lanjutan, evaluasi berkala dan pembaruan rencana dalam meningkatkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan secara menyeluruh. \u0000Kata kunci: Manajemen K3L, keadaan darurat, tanggap darurat, PLTU Indramayu","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":" 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141675673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Expansive soil is a soil that easily shrinks and expands. so that it often causes problems for civil building construction, for example causing road construction to experience damage to cracks, waves, and potholes. holes. This soil has the following characteristics large shrinkage expansion due to changes in pore volume that can cause a lifting force to the existing construction existing construction so that it can cause damage to the construction. The purpose of this research is to find out how muchvalue of the swelling pressure that occurs when expansive soil is in a loaded and unloaded state.state and without load. This research is the result of combining two studies that are summarized into one. summarized into one, so as to obtain a more in-depth analysis. The form of this research is experiment with the material used expansive soil taken from Sambungmacan, Sragen, Central Java. Central Java. Test equipment main test equipment used in this test is in the form of test box made of steel. The soil expansive soil is then compacted inside the test box. Then expansive soil is then gradually little by little moistened with water until it reaches maximum water content to determine the swelling pressure that occurs. The results showed that the value of the swelling pressure values that occur have fluctuating values
{"title":"Nilai Tekanan Pengembangan Tanah Ekspansif Ketika Menerima Beban Dan Tanpa Menerima Beban Slab","authors":"Cahyo Agung Saputra, Fahira Rhomianti Putri","doi":"10.31943/jri.v9i2.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v9i2.227","url":null,"abstract":"Expansive soil is a soil that easily shrinks and expands. so that it often causes problems for civil building construction, for example causing road construction to experience damage to cracks, waves, and potholes. holes. This soil has the following characteristics large shrinkage expansion due to changes in pore volume that can cause a lifting force to the existing construction existing construction so that it can cause damage to the construction. The purpose of this research is to find out how muchvalue of the swelling pressure that occurs when expansive soil is in a loaded and unloaded state.state and without load. This research is the result of combining two studies that are summarized into one. summarized into one, so as to obtain a more in-depth analysis. The form of this research is experiment with the material used expansive soil taken from Sambungmacan, Sragen, Central Java. Central Java. Test equipment main test equipment used in this test is in the form of test box made of steel. The soil expansive soil is then compacted inside the test box. Then expansive soil is then gradually little by little moistened with water until it reaches maximum water content to determine the swelling pressure that occurs. The results showed that the value of the swelling pressure values that occur have fluctuating values","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139216347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bachtiar Ibnuwiwoho, Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani, Mahdika Putra Nanda
Salah satu fasilitas di jalan raya yang harus tersedia adalah fasilitas pejalan kaki berupa fasilitas penyeberangan. Penyediaan fasilitas penyeberangan bertujuan untuk meminimalkan konflik langsung antara pedestrian/pejalan kaki dan kendaraan yang melintas pada jalan arteri nasional tersebut. Jalan Raya Losarang merupakan jalur arteri nasional, jalan ini merupakan salah satu jalur utama logistik Pulau Jawa dan menjadi salah satu koridor utama konektivitas nasional yang seharusnya jalan bebas hambatan karena berkecepatan tinggi. Peneliti bertujuan untuk menganalisis tentang kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan raya losarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian didapatkan analisis kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan tersebut didapatkan nilai PV2 pada jam puncak hari senin sejumlah 5,5x109 dan hari rabu sejumlah 6,5x109, serta hari minggu sejumlah 5,3x1010 sehingga pada jalan tersebut sudah masuk kriteria kebutuhan jembatan penyeberangan orang.
公路上必须提供的设施之一是过街设施形式的行人设施。提供过街设施的目的是最大限度地减少行人/步行者与在国家干线公路上通行的车辆之间的直接冲突。Jalan Raya Losarang 是一条国家干线公路,这条公路是爪哇岛的主要物流路线之一,也是国家连通性的主要通道之一,由于其高速度,应该成为一条高速公路。研究人员旨在分析在 Jalan Raya Losarang 上修建人行天桥设施的可行性。本研究采用的方法是定量描述性研究。研究结果表明,对该路段人行天桥设施的可行性分析得出,周一和周三高峰时段的 PV2 值分别为 5.5x109 和 6.5x109,周日为 5.3x1010,因此该路段已进入需要修建人行天桥的标准。
{"title":"Analisis Kebutuhan Jembatan Penyeberangan Orang (Studi Kasus: Pasar Cilet Indramayu)","authors":"Bachtiar Ibnuwiwoho, Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani, Mahdika Putra Nanda","doi":"10.31943/jri.v9i2.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v9i2.222","url":null,"abstract":"Salah satu fasilitas di jalan raya yang harus tersedia adalah fasilitas pejalan kaki berupa fasilitas penyeberangan. Penyediaan fasilitas penyeberangan bertujuan untuk meminimalkan konflik langsung antara pedestrian/pejalan kaki dan kendaraan yang melintas pada jalan arteri nasional tersebut. Jalan Raya Losarang merupakan jalur arteri nasional, jalan ini merupakan salah satu jalur utama logistik Pulau Jawa dan menjadi salah satu koridor utama konektivitas nasional yang seharusnya jalan bebas hambatan karena berkecepatan tinggi. Peneliti bertujuan untuk menganalisis tentang kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan raya losarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian didapatkan analisis kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan tersebut didapatkan nilai PV2 pada jam puncak hari senin sejumlah 5,5x109 dan hari rabu sejumlah 6,5x109, serta hari minggu sejumlah 5,3x1010 sehingga pada jalan tersebut sudah masuk kriteria kebutuhan jembatan penyeberangan orang.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139220648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A signalized level intersection is the meeting point for vehicles heading towards the intersection and vehicles leaving the intersection. The problem at road intersections is the potential for queues and delays because vehicles will reduce their speed when passing through the intersection. Traffic control at signalized intersections is by using signals or traffic lights with the aim of minimizing queues and delays. As time goes by, there is an increase in traffic volume, this will result in a decrease in intersection performance, so an evaluation of intersection performance needs to be carried out. The aim of this research is to evaluate the performance of one of the signalized intersections in the city of Balikpapan, namely Simpang Lab Coal/BDS, in existing conditions and in the next 5 years. Evaluation of the performance of this intersection uses the guidelines of the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI 1997) and modeling using Vissim software. The results of the performance evaluation based on MKJI 1997 in existing conditions showed that the intersection capacity was 4854.6 pcu/hour. The degree of saturation was obtained at 1.003, the intersection delay was 49.7 pcu/sec, the average queue length was 36.80 m. The results of modeling using Vissim software, in existing conditions, the average queue length is 60 meters. the average delay at the intersection is 17 pcu/sec and the intersection performance is at level of service C. At the intersection conditions in the next 5 years, the queue length is obtained at 144 meters, the largest
{"title":"Pemodelan Kinerja Simpang Sebidang Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak Vissim","authors":"Sarwanta Sarwanta, Hamdani Abdulgani","doi":"10.31943/jri.v9i2.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v9i2.223","url":null,"abstract":"A signalized level intersection is the meeting point for vehicles heading towards the intersection and vehicles leaving the intersection. The problem at road intersections is the potential for queues and delays because vehicles will reduce their speed when passing through the intersection. Traffic control at signalized intersections is by using signals or traffic lights with the aim of minimizing queues and delays. As time goes by, there is an increase in traffic volume, this will result in a decrease in intersection performance, so an evaluation of intersection performance needs to be carried out. The aim of this research is to evaluate the performance of one of the signalized intersections in the city of Balikpapan, namely Simpang Lab Coal/BDS, in existing conditions and in the next 5 years. Evaluation of the performance of this intersection uses the guidelines of the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI 1997) and modeling using Vissim software. The results of the performance evaluation based on MKJI 1997 in existing conditions showed that the intersection capacity was 4854.6 pcu/hour. The degree of saturation was obtained at 1.003, the intersection delay was 49.7 pcu/sec, the average queue length was 36.80 m. The results of modeling using Vissim software, in existing conditions, the average queue length is 60 meters. the average delay at the intersection is 17 pcu/sec and the intersection performance is at level of service C. At the intersection conditions in the next 5 years, the queue length is obtained at 144 meters, the largest","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139221826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The concrete mix design is a crucial step in ensuring the quality of concrete used in construction projects. Traditional mix design methods rely on trial and error, which can be time-consuming and escalate construction costs. In recent years, machine learning technology has been developed to predict concrete properties and optimize mix designs for high-quality concrete. This study aims to explore the application of machine learning in high-quality concrete mix design, considering theoretical conditions, methods, and related research. The focus of this research is to test the use of machine learning techniques in predicting concrete properties and optimizing mix designs for high-quality concrete. The theory and concepts of machine learning will be applied to concrete mix design datasets and relevant properties. The methods employed will include data pre-processing, feature selection, and model training and evaluation. The performance of the machine learning model will be compared with traditional mix design methods to determine its effectiveness. Furthermore, the results and benefits of this study will demonstrate the potential advantages of using machine learning in determining high-performance concrete mix designs. By accurately predicting concrete properties and optimizing mix designs, construction projects can be completed more efficiently and with higher quality. This technology also has the potential to reduce costs associated with trial and error methods and minimize the environmental impact of concrete production. The success of this study will pave the way for further research and development in the field of machine learning for high-performance concrete mix designs.
{"title":"Optimasi Mix Design Beton Melalui Teknologi Machine Learning","authors":"Adji Putra Abriantoro, J. R. Khana","doi":"10.31943/jri.v9i2.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/jri.v9i2.228","url":null,"abstract":"The concrete mix design is a crucial step in ensuring the quality of concrete used in construction projects. Traditional mix design methods rely on trial and error, which can be time-consuming and escalate construction costs. In recent years, machine learning technology has been developed to predict concrete properties and optimize mix designs for high-quality concrete. This study aims to explore the application of machine learning in high-quality concrete mix design, considering theoretical conditions, methods, and related research. The focus of this research is to test the use of machine learning techniques in predicting concrete properties and optimizing mix designs for high-quality concrete. The theory and concepts of machine learning will be applied to concrete mix design datasets and relevant properties. The methods employed will include data pre-processing, feature selection, and model training and evaluation. The performance of the machine learning model will be compared with traditional mix design methods to determine its effectiveness. Furthermore, the results and benefits of this study will demonstrate the potential advantages of using machine learning in determining high-performance concrete mix designs. By accurately predicting concrete properties and optimizing mix designs, construction projects can be completed more efficiently and with higher quality. This technology also has the potential to reduce costs associated with trial and error methods and minimize the environmental impact of concrete production. The success of this study will pave the way for further research and development in the field of machine learning for high-performance concrete mix designs.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139217675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}