{"title":"利用微型水电平台为TAMANSARI BANYUWANGI村的居民提供电力","authors":"Muhammad Fuad Alharis, Dedy Hidayat Kusuma","doi":"10.24912/jbmi.v5i1.18742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tamansari Village is one of the best tourist villages in Banyuwangi Regency which has interesting tourism potential such as natural springs of Sendang Seruni, cool air, homestay, views of Mount Ijen, rice fields with frequent terrace systems. The development of tourism activities in Tamansari Village revives the economy of its workers who were previously dominated as rough and farm laborers. However, there are still some residents of Tamansari Village who are still below the poverty line where to meet their electricity needs they still have to share or rent to their neighbors who are more capable. In addition, local trade activities and citizen mobility are minimal due to minimal electric lighting. Through community service activities of Banyuwangi State Polytechnic, solutions for the use of micro-hydro by utilizing river flow are applied. The implementation starts from a field survey to measure the potential of micro-hydro, design micro-hydro devices, manufacturing, installation, and testing micro-hydro devices, and continue with electrical installations in housing for underprivileged residents. From the results of this activity, one micro-hydro device can generate up to 200-Watt power supply and support five housing estates with a load of 10 LED lamps 4 Watt per house. These can replace electricity rental costs so that electricity rental expenses can be diverted to meet other household needs.\nABSTRAK\nDesa Tamansari merupakan salah satu desa wisata terbaik di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki potensi wisata yang menarik seperti mata air alami Sendang Seruni, udara yang sejuk, penginapan lokal, pemandangan Gunung Ijen, persawahan dengan sistem teras sering. Perkembangan wisata yang beraneka ragam di Desa Tamansari perlahan menghidupkan perekonomian warganya yang sebelumnya di dominasi sebagai pekerja kasar dan buruh tani. Tetapi masih ada beberapa warga Desa Tamansari yang masih berada di bawah garis kemiskinan dimana untuk memenuhi kebutuhan listrik masih harus berbagi atau menyewa pada tetangga sekitar yang lebih mampu. Selain itu, kegiatan perdagangan lokal dan mobilitas warga sangatlah minim karena penerangan listrik yang minim. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi diterapkan solusi pemakaian mikrohidro dengan memanfaatkan aliran sungai dari Sendang Seruni yang mengalir di sepanjang jalan Desa Tamansari. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dari kegiatan survei lapangan untuk menentukan lokasi pemasangan mikrohidro dan mengukur potensi mikrohidro di lokasi tersebut. Dari hasil pengukuran potensi mikrohidro dilakukan sebagai dasar dalam mendesain perangkat mikrohidro. Selanjutnya dilakukan pembuatan perangkat mikrohidro, melakukan pemasangan, dan pengujian di lokasi yang ditentukan. Dari hasil pengukuran menggunakan Watt meter didapatkan daya yang dihasilkan oleh satu perangkat mikrohidro mencapai 200 Watt. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan instalasi listrik di perumahan warga kurang mampu yang berdekatan aliran sungai. Dari hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa penggunaan satu perangkat mikrohidro dapat menerangi lima perumahan dengan beban 10 lampu LED 4 Watt per rumah dan dapat menggantikan biaya sewa listrik sehingga pengeluaran sewa listrik dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang lainnya.\n ","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN MIKROHIDRO UNTUK KEMANDIRIAN ENERGI LISTRIK BAGI WARGA DESA TAMANSARI BANYUWANGI\",\"authors\":\"Muhammad Fuad Alharis, Dedy Hidayat Kusuma\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v5i1.18742\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tamansari Village is one of the best tourist villages in Banyuwangi Regency which has interesting tourism potential such as natural springs of Sendang Seruni, cool air, homestay, views of Mount Ijen, rice fields with frequent terrace systems. The development of tourism activities in Tamansari Village revives the economy of its workers who were previously dominated as rough and farm laborers. However, there are still some residents of Tamansari Village who are still below the poverty line where to meet their electricity needs they still have to share or rent to their neighbors who are more capable. In addition, local trade activities and citizen mobility are minimal due to minimal electric lighting. Through community service activities of Banyuwangi State Polytechnic, solutions for the use of micro-hydro by utilizing river flow are applied. The implementation starts from a field survey to measure the potential of micro-hydro, design micro-hydro devices, manufacturing, installation, and testing micro-hydro devices, and continue with electrical installations in housing for underprivileged residents. From the results of this activity, one micro-hydro device can generate up to 200-Watt power supply and support five housing estates with a load of 10 LED lamps 4 Watt per house. These can replace electricity rental costs so that electricity rental expenses can be diverted to meet other household needs.\\nABSTRAK\\nDesa Tamansari merupakan salah satu desa wisata terbaik di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki potensi wisata yang menarik seperti mata air alami Sendang Seruni, udara yang sejuk, penginapan lokal, pemandangan Gunung Ijen, persawahan dengan sistem teras sering. Perkembangan wisata yang beraneka ragam di Desa Tamansari perlahan menghidupkan perekonomian warganya yang sebelumnya di dominasi sebagai pekerja kasar dan buruh tani. Tetapi masih ada beberapa warga Desa Tamansari yang masih berada di bawah garis kemiskinan dimana untuk memenuhi kebutuhan listrik masih harus berbagi atau menyewa pada tetangga sekitar yang lebih mampu. Selain itu, kegiatan perdagangan lokal dan mobilitas warga sangatlah minim karena penerangan listrik yang minim. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi diterapkan solusi pemakaian mikrohidro dengan memanfaatkan aliran sungai dari Sendang Seruni yang mengalir di sepanjang jalan Desa Tamansari. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dari kegiatan survei lapangan untuk menentukan lokasi pemasangan mikrohidro dan mengukur potensi mikrohidro di lokasi tersebut. Dari hasil pengukuran potensi mikrohidro dilakukan sebagai dasar dalam mendesain perangkat mikrohidro. Selanjutnya dilakukan pembuatan perangkat mikrohidro, melakukan pemasangan, dan pengujian di lokasi yang ditentukan. Dari hasil pengukuran menggunakan Watt meter didapatkan daya yang dihasilkan oleh satu perangkat mikrohidro mencapai 200 Watt. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan instalasi listrik di perumahan warga kurang mampu yang berdekatan aliran sungai. Dari hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa penggunaan satu perangkat mikrohidro dapat menerangi lima perumahan dengan beban 10 lampu LED 4 Watt per rumah dan dapat menggantikan biaya sewa listrik sehingga pengeluaran sewa listrik dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang lainnya.\\n \",\"PeriodicalId\":127539,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18742\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
塔曼萨里村是Banyuwangi县最好的旅游村之一,它有有趣的旅游潜力,如仙堂Seruni的天然温泉,凉爽的空气,民宿,伊真山的景色,频繁的梯田系统的稻田。Tamansari村的旅游活动的发展使其工人的经济得以复苏,这些工人以前主要是粗工和农工。然而,塔曼萨里村仍然有一些居民生活在贫困线以下,为了满足他们的电力需求,他们仍然不得不与更有能力的邻居分享或租给他们。此外,由于很少有电力照明,当地的贸易活动和市民的流动性也很低。通过Banyuwangi州立理工学院的社区服务活动,应用了利用河流流量的微型水力发电解决方案。实施从实地调查开始,测量微型水电的潜力,设计微型水电装置,制造、安装和测试微型水电装置,并继续在贫困居民的住房中安装电力装置。从这项活动的结果来看,一个微型水力装置可以产生高达200瓦的电力,为五个屋苑提供每户10盏4瓦的LED灯。这些可以取代电力租赁成本,使电力租赁费用可以转用于满足其他家庭需求。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract我是说,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿,我是说我的女儿。Tetapi masih ada bebera warga Desa Tamansari yang masih berada di bawah garis kemiskinan dimana untuk memuhani kebutuhan lisstrik masih harus berbagi atau menyewa pada tetanga sekitar yang lebih mampu。Selain itu, kegiatan perdagangan an local dan mobilitas warga sangatlah minim karena penerangan listrik yang minim。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。penaksanaan kegiatan pengabdian i dimulai dari kegiatan survei lapangan untuk menentukan lokasi pemasangan mikhiro and mengukur potential mikhiro di lokasi tersebut。达里哈希企鹅和潜在的微型hidro dilakukan sebagai dasar dalam mendesain perangkat微型hidro企鹅,企鹅,小企鹅,小企鹅。达里哈西企鹅蒙古纳坎瓦计迪达帕特坎达亚杨迪哈西坎奥莱莱萨特perangkat微hidro门卡佩200瓦。Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan installasstrik di perumahan warga kurang mampu yang berdekatan aliran sungai。10盏灯,每盏灯4瓦,每盏灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯,灯。
PEMANFAATAN MIKROHIDRO UNTUK KEMANDIRIAN ENERGI LISTRIK BAGI WARGA DESA TAMANSARI BANYUWANGI
Tamansari Village is one of the best tourist villages in Banyuwangi Regency which has interesting tourism potential such as natural springs of Sendang Seruni, cool air, homestay, views of Mount Ijen, rice fields with frequent terrace systems. The development of tourism activities in Tamansari Village revives the economy of its workers who were previously dominated as rough and farm laborers. However, there are still some residents of Tamansari Village who are still below the poverty line where to meet their electricity needs they still have to share or rent to their neighbors who are more capable. In addition, local trade activities and citizen mobility are minimal due to minimal electric lighting. Through community service activities of Banyuwangi State Polytechnic, solutions for the use of micro-hydro by utilizing river flow are applied. The implementation starts from a field survey to measure the potential of micro-hydro, design micro-hydro devices, manufacturing, installation, and testing micro-hydro devices, and continue with electrical installations in housing for underprivileged residents. From the results of this activity, one micro-hydro device can generate up to 200-Watt power supply and support five housing estates with a load of 10 LED lamps 4 Watt per house. These can replace electricity rental costs so that electricity rental expenses can be diverted to meet other household needs.
ABSTRAK
Desa Tamansari merupakan salah satu desa wisata terbaik di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki potensi wisata yang menarik seperti mata air alami Sendang Seruni, udara yang sejuk, penginapan lokal, pemandangan Gunung Ijen, persawahan dengan sistem teras sering. Perkembangan wisata yang beraneka ragam di Desa Tamansari perlahan menghidupkan perekonomian warganya yang sebelumnya di dominasi sebagai pekerja kasar dan buruh tani. Tetapi masih ada beberapa warga Desa Tamansari yang masih berada di bawah garis kemiskinan dimana untuk memenuhi kebutuhan listrik masih harus berbagi atau menyewa pada tetangga sekitar yang lebih mampu. Selain itu, kegiatan perdagangan lokal dan mobilitas warga sangatlah minim karena penerangan listrik yang minim. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi diterapkan solusi pemakaian mikrohidro dengan memanfaatkan aliran sungai dari Sendang Seruni yang mengalir di sepanjang jalan Desa Tamansari. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dari kegiatan survei lapangan untuk menentukan lokasi pemasangan mikrohidro dan mengukur potensi mikrohidro di lokasi tersebut. Dari hasil pengukuran potensi mikrohidro dilakukan sebagai dasar dalam mendesain perangkat mikrohidro. Selanjutnya dilakukan pembuatan perangkat mikrohidro, melakukan pemasangan, dan pengujian di lokasi yang ditentukan. Dari hasil pengukuran menggunakan Watt meter didapatkan daya yang dihasilkan oleh satu perangkat mikrohidro mencapai 200 Watt. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan instalasi listrik di perumahan warga kurang mampu yang berdekatan aliran sungai. Dari hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa penggunaan satu perangkat mikrohidro dapat menerangi lima perumahan dengan beban 10 lampu LED 4 Watt per rumah dan dapat menggantikan biaya sewa listrik sehingga pengeluaran sewa listrik dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang lainnya.