伊达·塔拉克关于妻子权益的看法,以及她们跟印尼的婚姻法有什么关联

R. Hidayat
{"title":"伊达·塔拉克关于妻子权益的看法,以及她们跟印尼的婚姻法有什么关联","authors":"R. Hidayat","doi":"10.32332/ISTINBATH.V15I1.1123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPerceraian merupakan perkara halal yang dibenci Allah SWT. Jika terjadi perceraian maka akan ada masa tunggu/iddah. Imam madzahib sepakat bahwa perempuan yang diceraikan dengan talak raj’i berhak mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah. Sedangkan untuk talak ba’in, mereka berbeda pendapat, Imam Abu Hanifah berpendapat istri itu tetap berhak atas nafkah dan tempat tinggal, Imam Malik dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa istri hanya berhak atas tempat tinggal saja, sedangkan Imam Ahmad ibn Hanbal berpendapat bahwa istri tidak mendapatkan hak nafkah dan tempat tinggal. Pendapat Imam Ahmad ini, memiliki persamaan dengan peraturan perkawinan di Indonesia, tepatnya pasal 149 b Kompilasi Hukum Islam, yang menyatakan bahwa, suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada istri yang ditalak raj’i dan tidak untuk istri yang ditalak ba’in. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan berdasarkan studi ini perlu dipertimbangkan lagi hak istri pada dua jenis talak tersebut, Sehingga istri tetap bisa mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah apapun jenis talak yang dijatuhkan. \nKeyword : Perceraian, Iddah, Imam Madzhab, KHI","PeriodicalId":222282,"journal":{"name":"Istinbath : Jurnal Hukum","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAPAT IMAM MAZHAB TENTANG HAK ISTRI PADA MASA IDDAH TALAK BA’IN DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA\",\"authors\":\"R. Hidayat\",\"doi\":\"10.32332/ISTINBATH.V15I1.1123\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nPerceraian merupakan perkara halal yang dibenci Allah SWT. Jika terjadi perceraian maka akan ada masa tunggu/iddah. Imam madzahib sepakat bahwa perempuan yang diceraikan dengan talak raj’i berhak mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah. Sedangkan untuk talak ba’in, mereka berbeda pendapat, Imam Abu Hanifah berpendapat istri itu tetap berhak atas nafkah dan tempat tinggal, Imam Malik dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa istri hanya berhak atas tempat tinggal saja, sedangkan Imam Ahmad ibn Hanbal berpendapat bahwa istri tidak mendapatkan hak nafkah dan tempat tinggal. Pendapat Imam Ahmad ini, memiliki persamaan dengan peraturan perkawinan di Indonesia, tepatnya pasal 149 b Kompilasi Hukum Islam, yang menyatakan bahwa, suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada istri yang ditalak raj’i dan tidak untuk istri yang ditalak ba’in. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan berdasarkan studi ini perlu dipertimbangkan lagi hak istri pada dua jenis talak tersebut, Sehingga istri tetap bisa mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah apapun jenis talak yang dijatuhkan. \\nKeyword : Perceraian, Iddah, Imam Madzhab, KHI\",\"PeriodicalId\":222282,\"journal\":{\"name\":\"Istinbath : Jurnal Hukum\",\"volume\":\"164 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Istinbath : Jurnal Hukum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32332/ISTINBATH.V15I1.1123\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istinbath : Jurnal Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/ISTINBATH.V15I1.1123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

没有离婚是上帝所憎恶的清真之物。如果离婚了,就会有一段等待期。祭司madzahib一致认为,与拉杰离婚的妇女有权在整个吉达时期维持生计和生活。至于塔拉克·巴因,他们意见不同,祭司阿布·哈尼法认为妻子仍然有权得到生活和住所,祭司马利克和祭司莎菲认为妻子只有权有住所,而祭司艾哈迈德·伊本·汉巴尔则认为妻子没有得到经济和住房的权利。艾哈迈德的观点与印尼的婚姻法类似,《伊斯兰法》第149条b汇编指出,丈夫有义务为拉杰·拉杰提供经济支持的妻子提供支持,而不是为被驱逐的妻子提供支持。该研究是图书馆研究,根据这项研究,应该重新考虑两种塔拉克的妻子的权利,这样她就可以在任何一种放下的塔拉克期间获得生活和住所。离婚,伊达,玛德哈布,KHI
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENDAPAT IMAM MAZHAB TENTANG HAK ISTRI PADA MASA IDDAH TALAK BA’IN DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA
ABSTRAK Perceraian merupakan perkara halal yang dibenci Allah SWT. Jika terjadi perceraian maka akan ada masa tunggu/iddah. Imam madzahib sepakat bahwa perempuan yang diceraikan dengan talak raj’i berhak mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah. Sedangkan untuk talak ba’in, mereka berbeda pendapat, Imam Abu Hanifah berpendapat istri itu tetap berhak atas nafkah dan tempat tinggal, Imam Malik dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa istri hanya berhak atas tempat tinggal saja, sedangkan Imam Ahmad ibn Hanbal berpendapat bahwa istri tidak mendapatkan hak nafkah dan tempat tinggal. Pendapat Imam Ahmad ini, memiliki persamaan dengan peraturan perkawinan di Indonesia, tepatnya pasal 149 b Kompilasi Hukum Islam, yang menyatakan bahwa, suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada istri yang ditalak raj’i dan tidak untuk istri yang ditalak ba’in. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan berdasarkan studi ini perlu dipertimbangkan lagi hak istri pada dua jenis talak tersebut, Sehingga istri tetap bisa mendapatkan nafkah dan tempat tinggal selama masa iddah apapun jenis talak yang dijatuhkan. Keyword : Perceraian, Iddah, Imam Madzhab, KHI
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
相关文献
二甲双胍通过HDAC6和FoxO3a转录调控肌肉生长抑制素诱导肌肉萎缩
IF 8.9 1区 医学Journal of Cachexia, Sarcopenia and MusclePub Date : 2021-11-02 DOI: 10.1002/jcsm.12833
Min Ju Kang, Ji Wook Moon, Jung Ok Lee, Ji Hae Kim, Eun Jeong Jung, Su Jin Kim, Joo Yeon Oh, Sang Woo Wu, Pu Reum Lee, Sun Hwa Park, Hyeon Soo Kim
具有疾病敏感单倍型的非亲属供体脐带血移植后的1型糖尿病
IF 3.2 3区 医学Journal of Diabetes InvestigationPub Date : 2022-11-02 DOI: 10.1111/jdi.13939
Kensuke Matsumoto, Taisuke Matsuyama, Ritsu Sumiyoshi, Matsuo Takuji, Tadashi Yamamoto, Ryosuke Shirasaki, Haruko Tashiro
封面:蛋白质组学分析确定IRSp53和fastin是PRV输出和直接细胞-细胞传播的关键
IF 3.4 4区 生物学ProteomicsPub Date : 2019-12-02 DOI: 10.1002/pmic.201970201
Fei-Long Yu, Huan Miao, Jinjin Xia, Fan Jia, Huadong Wang, Fuqiang Xu, Lin Guo
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Telaah Maqashid Al-Syari'ah antara Penalaran Tekstual dan Kontekstual (Studi Deskriptif Analisis) Reasoning Ecological Fatwas: The Progressive Response of the Indonesian Ulema Council (MUI) to the Phenomenon of Climate Change in Indonesia Kompetensi Pengadilan Agama Memfasakh Perkawinan atas Dasar Peralihan Agama Analysis of the Utilization of Illegal Educational Sites from an Islamic and Positive Law Perspective Legal Protection Of Copyright Owners For Error In Persona In Decision No.33/PDT.SUS-Copyright/2018/PN Niaga Jakarta Pusat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1