旅游签证的免费政策消除或保留了巴厘岛当地的智慧

Intan Parameswari Anak Agung Ayu
{"title":"旅游签证的免费政策消除或保留了巴厘岛当地的智慧","authors":"Intan Parameswari Anak Agung Ayu","doi":"10.31947/hjirs.v1i2.17715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study was conducted to see whether the Indonesian government's policy to increase tourist visits will eliminate the values ​​of local wisdom and reduce people's welfare or vice versa. Furthermore, this paper also examines whether there is a role that the government can take to improve the welfare of the Balinese people and protect local values ​​as the unique attraction of Bali as the Island of the Gods. The findings of this research found that the high competition between countries in order to attract tourist visits to their country has caused Indonesia to start thinking and seriously reviewing various ways to further increase the number of tourists visiting Indonesia. Bali, as a tourist destination, is strongly encouraged to be able to increase the number of tourist visits every year. However, the question is whether the government is capable enough to encourage the growth of this sector without ignoring many conflicting effects that can arise, one of which is the increasing number of tourists in quantity but not accompanied by the quality of tourists and their purchasing power in this country. Another thing in terms of language problems, for example, tourists visiting Bali are mostly from China. Related to this, our society needs to work hard to be able to adapt and have good Chinese language skills in order to treat Chinese tourists. However , in practice many tour guides come from outside Bali, causing concerns and feelings of competition for the local Balinese people who work in this field. \n \nPenelitian ini akan mengkajian mengenai apakah kebijakan ini akan menghilangkan atau mampu melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada hingga kesejahteraan masyarakat lokal serta apakah ada peran yang dapat dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat lokal serta nilai-nilai agar tentu dapat tetap dilestarikan sebagai satu daya Tarik khas Pulau Dewata. Temuan dalam penelitian ini ada;ah bahwa tingginya persaingan antar negara yang menyebabkan Indonesia mulai memikirkan bagaimana untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia terus dikaji. Bali khususnya sebagai daerah pariwisata menjadi daerah yang begitu didorong untuk mampu setiap tahunnya terus meningkatkan jumlah wisatawannya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah mampu mendorong perekonomian di sektor ini tanpa melihat banyak efek yang dapat muncul, salah satunya adalah jumlah wisatawan yang meningkat secara kuantitas tidak diiringi dengan kualitas wisatawan yang datang serta daya beli mereka di negara ini. Hal lainnya ialah wisatawan yang banyak datang ialah wisatawan asal negara Tiongkok yang mana dari sisi Bahasa masyarakat kita perlu berupaya keras untuk beradaptasi dalam sisi Bahasa untuk dapat mentreat wisatawan yang datang yang pada prakteknya banyak tour guide yang berasal dari luar bali yang perlu didatangkan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat lokal bali yang merasa tersaingi.","PeriodicalId":309004,"journal":{"name":"Hasanuddin Journal of International Affairs","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Menghilangkan atau Melestarikan Kearifan Lokal Bali\",\"authors\":\"Intan Parameswari Anak Agung Ayu\",\"doi\":\"10.31947/hjirs.v1i2.17715\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study was conducted to see whether the Indonesian government's policy to increase tourist visits will eliminate the values ​​of local wisdom and reduce people's welfare or vice versa. Furthermore, this paper also examines whether there is a role that the government can take to improve the welfare of the Balinese people and protect local values ​​as the unique attraction of Bali as the Island of the Gods. The findings of this research found that the high competition between countries in order to attract tourist visits to their country has caused Indonesia to start thinking and seriously reviewing various ways to further increase the number of tourists visiting Indonesia. Bali, as a tourist destination, is strongly encouraged to be able to increase the number of tourist visits every year. However, the question is whether the government is capable enough to encourage the growth of this sector without ignoring many conflicting effects that can arise, one of which is the increasing number of tourists in quantity but not accompanied by the quality of tourists and their purchasing power in this country. Another thing in terms of language problems, for example, tourists visiting Bali are mostly from China. Related to this, our society needs to work hard to be able to adapt and have good Chinese language skills in order to treat Chinese tourists. However , in practice many tour guides come from outside Bali, causing concerns and feelings of competition for the local Balinese people who work in this field. \\n \\nPenelitian ini akan mengkajian mengenai apakah kebijakan ini akan menghilangkan atau mampu melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada hingga kesejahteraan masyarakat lokal serta apakah ada peran yang dapat dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat lokal serta nilai-nilai agar tentu dapat tetap dilestarikan sebagai satu daya Tarik khas Pulau Dewata. Temuan dalam penelitian ini ada;ah bahwa tingginya persaingan antar negara yang menyebabkan Indonesia mulai memikirkan bagaimana untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia terus dikaji. Bali khususnya sebagai daerah pariwisata menjadi daerah yang begitu didorong untuk mampu setiap tahunnya terus meningkatkan jumlah wisatawannya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah mampu mendorong perekonomian di sektor ini tanpa melihat banyak efek yang dapat muncul, salah satunya adalah jumlah wisatawan yang meningkat secara kuantitas tidak diiringi dengan kualitas wisatawan yang datang serta daya beli mereka di negara ini. Hal lainnya ialah wisatawan yang banyak datang ialah wisatawan asal negara Tiongkok yang mana dari sisi Bahasa masyarakat kita perlu berupaya keras untuk beradaptasi dalam sisi Bahasa untuk dapat mentreat wisatawan yang datang yang pada prakteknya banyak tour guide yang berasal dari luar bali yang perlu didatangkan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat lokal bali yang merasa tersaingi.\",\"PeriodicalId\":309004,\"journal\":{\"name\":\"Hasanuddin Journal of International Affairs\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Hasanuddin Journal of International Affairs\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31947/hjirs.v1i2.17715\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hasanuddin Journal of International Affairs","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31947/hjirs.v1i2.17715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究是为了看看印尼政府增加游客访问量的政策是否会消除当地智慧的价值,减少人们的福利,反之亦然。此外,本文还探讨了政府是否可以发挥作用,以改善巴厘岛人民的福利,并保护当地价值观,作为巴厘岛作为众神之岛的独特吸引力。这项研究的结果发现,各国之间为了吸引游客访问他们的国家而进行的激烈竞争导致印度尼西亚开始思考和认真审查各种方法,以进一步增加访问印度尼西亚的游客数量。巴厘岛作为一个旅游目的地,强烈鼓励能够增加每年的旅游人数。然而,问题是政府是否有足够的能力来鼓励这一部门的发展,而不忽视可能出现的许多相互矛盾的影响,其中之一是游客数量的增加,但没有伴随着游客的质量和他们在这个国家的购买力。另一件事是关于语言问题,例如,去巴厘岛的游客大多来自中国。与此相关的是,我们的社会需要努力适应和拥有良好的汉语技能,以对待中国游客。然而,在实践中,许多导游来自巴厘岛以外的地方,这给在这个领域工作的巴厘岛当地人带来了担忧和竞争感。Penelitian ini akan mengkajian mengenai apakah kebijakan akan menghilangkan atau mampu melestarikan nilai-nilai kebijakan当地的yang ada hinga kesejahteraan masyarakat当地的serat dilakukan peremintah untuk melindunki masyarakat当地的serai -nilai agar tentu datapat dilestarikan sebagai satu daya Tarik khas Pulau Dewata。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Bali khususnya sebagai daerah pariwisata menjadi daerah yang begitto didorong untuk mampu setiap tahunnya terus katkan jumlah wisatawannya。杨Namun menjadi pertanyaan, apakah pemerintah mampu mendorong perekonomian di上面ini tanpa melihat banyak efek杨dapat muncul, salah satunya adalah jumlah wisatawan杨meningkat secara kuantitas有些diiringi dengan kualitas wisatawan杨大唐舒达亚都巴厘岛mereka di negara ini。哈尔lainnya ialah wisatawan杨banyak大唐ialah wisatawan asal negara Tiongkok杨法力达里语茜茜印尼语步伐北城perlu berupaya keras为她beradaptasi dalam茜茜印尼语为她dapat mentreat wisatawan杨大唐杨篇prakteknya banyak导游杨berasal达里语luar巴厘岛杨perlu didatangkan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi步伐lokal巴厘岛杨merasa tersaingi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Menghilangkan atau Melestarikan Kearifan Lokal Bali
This study was conducted to see whether the Indonesian government's policy to increase tourist visits will eliminate the values ​​of local wisdom and reduce people's welfare or vice versa. Furthermore, this paper also examines whether there is a role that the government can take to improve the welfare of the Balinese people and protect local values ​​as the unique attraction of Bali as the Island of the Gods. The findings of this research found that the high competition between countries in order to attract tourist visits to their country has caused Indonesia to start thinking and seriously reviewing various ways to further increase the number of tourists visiting Indonesia. Bali, as a tourist destination, is strongly encouraged to be able to increase the number of tourist visits every year. However, the question is whether the government is capable enough to encourage the growth of this sector without ignoring many conflicting effects that can arise, one of which is the increasing number of tourists in quantity but not accompanied by the quality of tourists and their purchasing power in this country. Another thing in terms of language problems, for example, tourists visiting Bali are mostly from China. Related to this, our society needs to work hard to be able to adapt and have good Chinese language skills in order to treat Chinese tourists. However , in practice many tour guides come from outside Bali, causing concerns and feelings of competition for the local Balinese people who work in this field.   Penelitian ini akan mengkajian mengenai apakah kebijakan ini akan menghilangkan atau mampu melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada hingga kesejahteraan masyarakat lokal serta apakah ada peran yang dapat dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat lokal serta nilai-nilai agar tentu dapat tetap dilestarikan sebagai satu daya Tarik khas Pulau Dewata. Temuan dalam penelitian ini ada;ah bahwa tingginya persaingan antar negara yang menyebabkan Indonesia mulai memikirkan bagaimana untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia terus dikaji. Bali khususnya sebagai daerah pariwisata menjadi daerah yang begitu didorong untuk mampu setiap tahunnya terus meningkatkan jumlah wisatawannya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah mampu mendorong perekonomian di sektor ini tanpa melihat banyak efek yang dapat muncul, salah satunya adalah jumlah wisatawan yang meningkat secara kuantitas tidak diiringi dengan kualitas wisatawan yang datang serta daya beli mereka di negara ini. Hal lainnya ialah wisatawan yang banyak datang ialah wisatawan asal negara Tiongkok yang mana dari sisi Bahasa masyarakat kita perlu berupaya keras untuk beradaptasi dalam sisi Bahasa untuk dapat mentreat wisatawan yang datang yang pada prakteknya banyak tour guide yang berasal dari luar bali yang perlu didatangkan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat lokal bali yang merasa tersaingi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kepentingan Australia dalam Diplomasi Pembangunan terhadap Nauru Retaliasi China terhadap Amerika Serikat dalam Konteks Perang Dagang Analisis Peran Medecins Sans Frontieres Terhadap Krisis Kemanusiaan Di Suriah Melalui Pendekatan Prinsip Kemanusiaan Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam Menangani Pengungsi Luar Negeri di Indonesia pada Tahun 2016-2022 Krisis Energi Uni Eropa: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Pasokan Energi yang Terbatas
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1