{"title":"在线学习评估研究","authors":"Kadek Khrisna Purnama Yanti, N. W. Suniasih","doi":"10.23887/mpi.v2i1.32773","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyaknya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online, yaitu kurangnya tenaga pengajar, siswa yang terampil dalam mengoperasikan perangkat kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran online, jaringan internet, dan banyak orang tua yang mengeluhkan kuota internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran online di SD. Subjek penelitian terdiri dari 31 guru dan 5 kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket sebagai instrumen utama, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil pengisian angket kemudian menghitung skor rata-rata dan mengubahnya menjadi kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Score. Z-Score kemudian diubah menjadi T-Score dan kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototipe Glickman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti efektif, arahnya positif, variabel input menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti arah efektif adalah positif , variabel proses menghasilkan F (+) sama seperti F (-) yang berarti arah efektif yang positif, variabel produk menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti bahwa arahnya positif. Setelah diverifikasi pada kuadran Glickman, pelaksanaan pembelajaran online berada pada kuadran I yang artinya sangat efektif. Simpulan penelitian ini ialah bahwa pelaksanaan pembelajaran online berjalan sangat efektif.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Evaluasi Pembelajaran Daring\",\"authors\":\"Kadek Khrisna Purnama Yanti, N. W. Suniasih\",\"doi\":\"10.23887/mpi.v2i1.32773\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyaknya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online, yaitu kurangnya tenaga pengajar, siswa yang terampil dalam mengoperasikan perangkat kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran online, jaringan internet, dan banyak orang tua yang mengeluhkan kuota internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran online di SD. Subjek penelitian terdiri dari 31 guru dan 5 kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket sebagai instrumen utama, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil pengisian angket kemudian menghitung skor rata-rata dan mengubahnya menjadi kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Score. Z-Score kemudian diubah menjadi T-Score dan kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototipe Glickman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti efektif, arahnya positif, variabel input menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti arah efektif adalah positif , variabel proses menghasilkan F (+) sama seperti F (-) yang berarti arah efektif yang positif, variabel produk menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti bahwa arahnya positif. Setelah diverifikasi pada kuadran Glickman, pelaksanaan pembelajaran online berada pada kuadran I yang artinya sangat efektif. Simpulan penelitian ini ialah bahwa pelaksanaan pembelajaran online berjalan sangat efektif.\",\"PeriodicalId\":120732,\"journal\":{\"name\":\"Mimbar Pendidikan Indonesia\",\"volume\":\"97 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mimbar Pendidikan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32773\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mimbar Pendidikan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32773","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Banyaknya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online, yaitu kurangnya tenaga pengajar, siswa yang terampil dalam mengoperasikan perangkat kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran online, jaringan internet, dan banyak orang tua yang mengeluhkan kuota internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran online di SD. Subjek penelitian terdiri dari 31 guru dan 5 kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket sebagai instrumen utama, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil pengisian angket kemudian menghitung skor rata-rata dan mengubahnya menjadi kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Score. Z-Score kemudian diubah menjadi T-Score dan kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototipe Glickman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti efektif, arahnya positif, variabel input menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti arah efektif adalah positif , variabel proses menghasilkan F (+) sama seperti F (-) yang berarti arah efektif yang positif, variabel produk menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti bahwa arahnya positif. Setelah diverifikasi pada kuadran Glickman, pelaksanaan pembelajaran online berada pada kuadran I yang artinya sangat efektif. Simpulan penelitian ini ialah bahwa pelaksanaan pembelajaran online berjalan sangat efektif.