Penelitian ini dilaksanakan mengingat belum banyak tersedia media yang cocok digunakan untuk pembelajaran daring. Siswa memerlukan visualisasi yang dapat membantu pemahaman materi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun dan mengetahui validitas media Scrapbook pada materi pengelompokan hewan kelas III SD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah media pembelajaran Scrapbook. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Validasi produk dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Hasil penilaian validator dari ahli isi pembelajaran yaitu 100% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran yaitu 81% dengan kualifikasi baik, ahli media pembelajaran yaitu 88% dengan kualifikasi baik, dan penilaian respon peserta didik pada uji coba perorangan menunjukkan persentase sebesar 98% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media scrapbook materi pengelompokan hewan untuk kelas III terbukti valid berdasarkan hasil validasi media dari para ahli dan praktisi.
{"title":"Pengembangan Media Scrapbook pada Materi Pengelompokan Hewan untuk Kelas III SD","authors":"Nanda Firdayanti, N. W. Suniasih","doi":"10.23887/mpi.v2i1.34431","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34431","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan mengingat belum banyak tersedia media yang cocok digunakan untuk pembelajaran daring. Siswa memerlukan visualisasi yang dapat membantu pemahaman materi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun dan mengetahui validitas media Scrapbook pada materi pengelompokan hewan kelas III SD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah media pembelajaran Scrapbook. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Validasi produk dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Hasil penilaian validator dari ahli isi pembelajaran yaitu 100% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran yaitu 81% dengan kualifikasi baik, ahli media pembelajaran yaitu 88% dengan kualifikasi baik, dan penilaian respon peserta didik pada uji coba perorangan menunjukkan persentase sebesar 98% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media scrapbook materi pengelompokan hewan untuk kelas III terbukti valid berdasarkan hasil validasi media dari para ahli dan praktisi.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121381929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV. Hal ini disebabkan oleh sulitnya siswa di dalam menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan dan kurang tersedianya media pembelajaran sebagai bahan penunjang guru. Berdasarkan kajian tersebut, maka dikembangkan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual materi menulis puisi pada siswa kelas IV SD muatan bahasa Indonesia dengan tujuan untuk menghasilkan produk berupa video pembelajaran menulis puisi. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan metode dan instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) Rancang bangun video pembelajaran dikembangkan berdasarakan pada tahapan ADDIE dan (2) Hasil validitas pengembangan video pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli isi diperoleh persentase sebesar 100% dengan kualifikasi sangat baik. Penilaian dari ahli desain pembelajaran diperoleh persentase sebesar 100% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan penilaian dari ahli media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 96,43% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba perorangan diperoleh persentase sebesar 97,62% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan hasil dari uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 96,43% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka video pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan terimplikasi sebagai bahan penunjang pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, memberikan motivasi belajar siswa, dan menjadikan pembelajaran lebih bervariasi terhadap pembelajaran di kelas.
{"title":"Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual Materi Menulis Puisi Siswa Kelas IV SD","authors":"Ni Made Dwitya Prasanthi, M. G. R. Kristiantari","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33622","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33622","url":null,"abstract":"Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV. Hal ini disebabkan oleh sulitnya siswa di dalam menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan dan kurang tersedianya media pembelajaran sebagai bahan penunjang guru. Berdasarkan kajian tersebut, maka dikembangkan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual materi menulis puisi pada siswa kelas IV SD muatan bahasa Indonesia dengan tujuan untuk menghasilkan produk berupa video pembelajaran menulis puisi. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan metode dan instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) Rancang bangun video pembelajaran dikembangkan berdasarakan pada tahapan ADDIE dan (2) Hasil validitas pengembangan video pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli isi diperoleh persentase sebesar 100% dengan kualifikasi sangat baik. Penilaian dari ahli desain pembelajaran diperoleh persentase sebesar 100% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan penilaian dari ahli media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 96,43% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba perorangan diperoleh persentase sebesar 97,62% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan hasil dari uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 96,43% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka video pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan terimplikasi sebagai bahan penunjang pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, memberikan motivasi belajar siswa, dan menjadikan pembelajaran lebih bervariasi terhadap pembelajaran di kelas. ","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133949496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Kadek Wiwik Anggreni, I. Astawan, Ni wayan Rati
Kurang maksimalnya penilaian pada ranah afektif disebabkan oleh tidak adanya pengembangan instrumen penilaian yang mampu mengukur aspek-aspek penilaian. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan instrumen penilaian sikap spiritual dan sikap sosial siswa kelas VI SD pada tema Persatuan dalam Perbedaan yang valid dan reliabel. Penelitian ini berjenis pengembangan dengan menggunakan model pengembangan RDR. Metode pengumpulan data berupa lembar validasi instrumen dengan melibatkan dua ahli dan dua praktisi kelas VI. Subjek penelitian ini adalah 2 orang ahli dan 2 orang praktisi kelas VI. Metode analisis data menggunakan uji gregory untuk mencari validitas dan uji percentage of agreement untuk mencari reliabilitas. Validitas isi instrumen penilaian sikap spiritual dan sikap sosial menunjukkan hasil 1,00 berkriteria validitas sangat tinggi. Reliabilitas pada instrumen sikap spiritual dan sikap sosial menunjukkan hasil 1,00 berkriteria reliabel. Dapat disimpulkan bahwa instrumen layak untuk digunakan menilai sikap spiritual dan sikap sosial siswa kelas VI SD pada tema Persatuan dalam Perbedaan.
{"title":"Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Siswa Kelas VI pada Tema Persatuan dalam Perbedaan","authors":"Ni Kadek Wiwik Anggreni, I. Astawan, Ni wayan Rati","doi":"10.23887/mpi.v2i1.35079","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.35079","url":null,"abstract":"Kurang maksimalnya penilaian pada ranah afektif disebabkan oleh tidak adanya pengembangan instrumen penilaian yang mampu mengukur aspek-aspek penilaian. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan instrumen penilaian sikap spiritual dan sikap sosial siswa kelas VI SD pada tema Persatuan dalam Perbedaan yang valid dan reliabel. Penelitian ini berjenis pengembangan dengan menggunakan model pengembangan RDR. Metode pengumpulan data berupa lembar validasi instrumen dengan melibatkan dua ahli dan dua praktisi kelas VI. Subjek penelitian ini adalah 2 orang ahli dan 2 orang praktisi kelas VI. Metode analisis data menggunakan uji gregory untuk mencari validitas dan uji percentage of agreement untuk mencari reliabilitas. Validitas isi instrumen penilaian sikap spiritual dan sikap sosial menunjukkan hasil 1,00 berkriteria validitas sangat tinggi. Reliabilitas pada instrumen sikap spiritual dan sikap sosial menunjukkan hasil 1,00 berkriteria reliabel. Dapat disimpulkan bahwa instrumen layak untuk digunakan menilai sikap spiritual dan sikap sosial siswa kelas VI SD pada tema Persatuan dalam Perbedaan.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129122282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Belum adanya instrumen penilaian yang layak untuk menilai ketahanmalangan menyebabkan sulitnya guru mengetahui tingkat ketahanmalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian ketahanmalangan yang layak pada mata pelajaran IPA siswa SD kelas tinggi dilihat dari validitas dan reliabilitas. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan mengadaptasi model RDR (Research, Development and Research). Subjek penelitian ini adalah dua ahli (dosen) dan dua praktisi (guru) dengan metode analisis data menggunakan rumus Gregory untuk mencari validitas dan rumus Percentage of Agreement yang dimodifikasi untuk mencari reliabilitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) penilaian oleh ahli memperoleh perhitungan validitas sebesar 1,00 dengan kriteria sangat tinggi serta memperoleh perhitungan reliabilitas sebesar 1,00 yang berarti instrumen dinyatakan reliabel dan (2) penilaian oleh praktisi memperoleh perhitungan validitas sebesar 1,00 dengan kriteria sangat tinggi serta memperoleh perhitungan reliabilitas sebesar 1,00 yang berarti instrumen dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian ketahanmalangan dinyatakan layak digunakan untuk mengukur ketahanmalangan siswa.
{"title":"Instrumen Penilaian Ketahanmalangan pada Mata Pelajaran IPA Siswa SD Kelas Tinggi","authors":"L. Dewi, P. A. Antara","doi":"10.23887/mpi.v2i1.35085","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.35085","url":null,"abstract":"Belum adanya instrumen penilaian yang layak untuk menilai ketahanmalangan menyebabkan sulitnya guru mengetahui tingkat ketahanmalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian ketahanmalangan yang layak pada mata pelajaran IPA siswa SD kelas tinggi dilihat dari validitas dan reliabilitas. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan mengadaptasi model RDR (Research, Development and Research). Subjek penelitian ini adalah dua ahli (dosen) dan dua praktisi (guru) dengan metode analisis data menggunakan rumus Gregory untuk mencari validitas dan rumus Percentage of Agreement yang dimodifikasi untuk mencari reliabilitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) penilaian oleh ahli memperoleh perhitungan validitas sebesar 1,00 dengan kriteria sangat tinggi serta memperoleh perhitungan reliabilitas sebesar 1,00 yang berarti instrumen dinyatakan reliabel dan (2) penilaian oleh praktisi memperoleh perhitungan validitas sebesar 1,00 dengan kriteria sangat tinggi serta memperoleh perhitungan reliabilitas sebesar 1,00 yang berarti instrumen dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian ketahanmalangan dinyatakan layak digunakan untuk mengukur ketahanmalangan siswa.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125277989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Arik, Fernanda Putra, I. M. Tegeh, Wayan Suwatra, Kata Kunci, V. Pembelajaran, Addie Powtoon
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA karena belum adanya media video pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Metode dalam mengumpulkan data adalah, 1) metode observasi, 2) metode wawancara, 3) metode pencatatan dokumen, dan 4) metode kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil validitas produk video pembelajaran powtoon dikatakan valid dengan masing-masing penilaian, a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori sangat baik, b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan persentase 90% dengan kategori sangat baik, c) hasil review ahli media pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori baik, d) hasil uji coba perorangan dengan persentase 94,81% dengan kategori sangat baik, e) hasil uji coba kelompok kecil dengan persentase 94,66% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran powtoon ini layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Powtoon pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV","authors":"Putu Arik, Fernanda Putra, I. M. Tegeh, Wayan Suwatra, Kata Kunci, V. Pembelajaran, Addie Powtoon","doi":"10.23887/mpi.v2i1.34113","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34113","url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA karena belum adanya media video pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Metode dalam mengumpulkan data adalah, 1) metode observasi, 2) metode wawancara, 3) metode pencatatan dokumen, dan 4) metode kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil validitas produk video pembelajaran powtoon dikatakan valid dengan masing-masing penilaian, a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori sangat baik, b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan persentase 90% dengan kategori sangat baik, c) hasil review ahli media pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori baik, d) hasil uji coba perorangan dengan persentase 94,81% dengan kategori sangat baik, e) hasil uji coba kelompok kecil dengan persentase 94,66% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran powtoon ini layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129634037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya kualitas penilaian keterampilan berbicara anak menyebabkan evaluasi yang dilakukan di sekolah kurang optimal dan pembelajaran keterampilan berbicara belum optimal dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen penilaian keterampilan berbicara pada anak kelompok B. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development dengan model yaitu model RDR (Research, Development, Research) yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Tahapan model RDR terdiri dari 2 tahap yaitu research (studi pendahuluan), dan development (pengembangan). Subjek dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian keterampilan berbicara pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak. Lembar kuesioner dirancang berdasarkan kisi-kisi dengan jumlah pernyataan 10 butir. Jenis pernyataan yang digunakan terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Pilihan penyataan yang diisi oleh guru menggunakan skala likert. Pengujian validitas instrumen penilaian ini dilakukan melalui uji validitas isi dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas instrumen yang dihasilkan valid berkualitas baik dan siap untuk digunakan dalam melakukan evaluasi dan penilaian keterampilan berbicara anak. Dengan adanya instrumen yang valid dan mempunyai kualitas baik, diharapkan dapat membantu penilaian yang dilakukan guna mengefisienkan pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berbicara pada Anak Kelompok B","authors":"Ni Made Parmini, Desak Putu Parmiti, I. Astawan","doi":"10.23887/mpi.v2i1.31416","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.31416","url":null,"abstract":"Rendahnya kualitas penilaian keterampilan berbicara anak menyebabkan evaluasi yang dilakukan di sekolah kurang optimal dan pembelajaran keterampilan berbicara belum optimal dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen penilaian keterampilan berbicara pada anak kelompok B. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development dengan model yaitu model RDR (Research, Development, Research) yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Tahapan model RDR terdiri dari 2 tahap yaitu research (studi pendahuluan), dan development (pengembangan). Subjek dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian keterampilan berbicara pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak. Lembar kuesioner dirancang berdasarkan kisi-kisi dengan jumlah pernyataan 10 butir. Jenis pernyataan yang digunakan terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Pilihan penyataan yang diisi oleh guru menggunakan skala likert. Pengujian validitas instrumen penilaian ini dilakukan melalui uji validitas isi dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas instrumen yang dihasilkan valid berkualitas baik dan siap untuk digunakan dalam melakukan evaluasi dan penilaian keterampilan berbicara anak. Dengan adanya instrumen yang valid dan mempunyai kualitas baik, diharapkan dapat membantu penilaian yang dilakukan guna mengefisienkan pembelajaran.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"9 21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114968990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masih ada sebagian besar siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut dapat menghambat tercapainya prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hasil belajar IPA dengan menggunakan strategi trading place. Jenis penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan teknik pengambilan proposional random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 45 orang siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas V SD Negeri 3 Kaliuntu sebagai kelompok eksperimen sebanyak 25 orang siswa dan kelas V SD dan sebagai kelompok control sebanyak 22 orang siswa. Data tentang prestasi belajar dikumpul melalui metode tes statistic inferensial (regresi) dengan menggunakan tes objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data analisis dengan menggunakan regresi Fhitung= 77,090 dan Ftabel = 3,80. Berdasarkan kriteria pengujian, rhitung>rtabel (0,634>0,1541). Dengan taraf signifikansi 5%, maka H1diterima. Hal ini terbukti bahwa hubungan strategi trading place berpengaruh sangat baik terhadap perestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan hasil belajar dengan strategi trading place terhadap prestasi belajar siswa kelas V.
{"title":"Hubungan Hasil Belajar dengan Strategi Belajar Aktif Trading Place terhadap Prestasi Belajar","authors":"Elviya Wati, N. Kusmariyatni","doi":"10.23887/mpi.v2i1.34198","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34198","url":null,"abstract":"Masih ada sebagian besar siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut dapat menghambat tercapainya prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hasil belajar IPA dengan menggunakan strategi trading place. Jenis penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan teknik pengambilan proposional random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 45 orang siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas V SD Negeri 3 Kaliuntu sebagai kelompok eksperimen sebanyak 25 orang siswa dan kelas V SD dan sebagai kelompok control sebanyak 22 orang siswa. Data tentang prestasi belajar dikumpul melalui metode tes statistic inferensial (regresi) dengan menggunakan tes objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data analisis dengan menggunakan regresi Fhitung= 77,090 dan Ftabel = 3,80. Berdasarkan kriteria pengujian, rhitung>rtabel (0,634>0,1541). Dengan taraf signifikansi 5%, maka H1diterima. Hal ini terbukti bahwa hubungan strategi trading place berpengaruh sangat baik terhadap perestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan hasil belajar dengan strategi trading place terhadap prestasi belajar siswa kelas V.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125846384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh siswa maupun guru saat proses pembelajaran jarak jauh ini berlangsung membuat proses pembelajaran ini menjadi kurang efektif. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk menganalisis keefektivitasan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini merupakan evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek yang diteliti sebanyak 31 orang guru yang ada di Sekolah Dasar. Pengumpulan data evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini dilakukan dengan metode non tes dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner langsung. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif kuantitatif, kemudian dikonversikan ke dalam Z skor setelah itu ditransformasikan ke dalam T skor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komponen variabel context dengan efektivitas 16,3%, efektivitas variabel input sebesar 9,4%, efektivitas variabel process sebesar 9,6%, dan efektivitas variabel product sebesar 16,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar termasuk dalam kuadran efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan selama pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar.
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar","authors":"Muthia Rahma Savitri, M. Putra","doi":"10.23887/mpi.v2i1.32767","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32767","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh siswa maupun guru saat proses pembelajaran jarak jauh ini berlangsung membuat proses pembelajaran ini menjadi kurang efektif. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk menganalisis keefektivitasan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini merupakan evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek yang diteliti sebanyak 31 orang guru yang ada di Sekolah Dasar. Pengumpulan data evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini dilakukan dengan metode non tes dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner langsung. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif kuantitatif, kemudian dikonversikan ke dalam Z skor setelah itu ditransformasikan ke dalam T skor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komponen variabel context dengan efektivitas 16,3%, efektivitas variabel input sebesar 9,4%, efektivitas variabel process sebesar 9,6%, dan efektivitas variabel product sebesar 16,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar termasuk dalam kuadran efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan selama pembelajaran jarak jauh di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126055685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Rendahanya pemahaman tentang pendidikan seksual bagi anak usia dini, orang tua semata, lingkungan (teman, sekolah, professional, pemerintah, dan komunitas sekitar) juga berperan dalam perkembangan pemahaman anak akan organ maupun perilaku seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media buku cerita bergambar pemahaman seksual yang layak digunakan sebagai media pembelajaran pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket validasi ahli materi dan ahli media. Uji validitas ahli materi dilakukan dengan 1 orang ahli materi dan 1 orang dosen ahli media yang memiliki keahlian di bidangnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar yang dikembangkan layak digunakan. Hasil validasi ahli materi masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4. Hasil validasi ahli media masuk ke dalam kategori sangat layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4,63. Maka, buku cerita bergambar layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemahaman seksual pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak.
{"title":"Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Seksual Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak","authors":"Ni Made Risa Arsani Arsa, P. Ujianti, I. Astawan","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33681","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33681","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Rendahanya pemahaman tentang pendidikan seksual bagi anak usia dini, orang tua semata, lingkungan (teman, sekolah, professional, pemerintah, dan komunitas sekitar) juga berperan dalam perkembangan pemahaman anak akan organ maupun perilaku seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media buku cerita bergambar pemahaman seksual yang layak digunakan sebagai media pembelajaran pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket validasi ahli materi dan ahli media. Uji validitas ahli materi dilakukan dengan 1 orang ahli materi dan 1 orang dosen ahli media yang memiliki keahlian di bidangnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar yang dikembangkan layak digunakan. Hasil validasi ahli materi masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4. Hasil validasi ahli media masuk ke dalam kategori sangat layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4,63. Maka, buku cerita bergambar layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemahaman seksual pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126789541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stimulasi keterampilan proses sains penting untuk meningkatkan kemampuan analisis masalah pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keterterimaan (acceptability) buku panduan pembelajaran guided discovery learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak kelompok B. Buku panduan ini merupakan instrumen bagi guru TK dalam meningkatkan keterampilan proses sains anak. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengikuti model pengembangan 4D yang terbatas hanya pada pengujian validasi isi. Lima orang pakar dan praktisi dilibatkan untuk menilai kelayakan buku panduan. Instrumen yang digunakan untuk penilaian terdiri dari 26 item yang mengacu pada keterterimaan buku panduan. Analisis hasil penelitian menggunakan formulasi perhitungan content validity rasio. Hasil analisis menunjukan validasi ahli buku panduan model pembelajaran guided discovery learning memiliki indeks validitas isi (CVI) sebesar 0,95 yang berarti sangat baik atau istimewa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku panduan pembelajaran guided discovery learning yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria keterterimaan untuk digunakan sebagai instrumen dalam melaksanakan pembelajaran guided discovery learning.
{"title":"Panduan Pembelajaran Guided Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Anak","authors":"Ni Made Nopi Sumiatiari, I. Gading, P. Ujianti","doi":"10.23887/mpi.v2i1.32427","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32427","url":null,"abstract":"Stimulasi keterampilan proses sains penting untuk meningkatkan kemampuan analisis masalah pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keterterimaan (acceptability) buku panduan pembelajaran guided discovery learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak kelompok B. Buku panduan ini merupakan instrumen bagi guru TK dalam meningkatkan keterampilan proses sains anak. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengikuti model pengembangan 4D yang terbatas hanya pada pengujian validasi isi. Lima orang pakar dan praktisi dilibatkan untuk menilai kelayakan buku panduan. Instrumen yang digunakan untuk penilaian terdiri dari 26 item yang mengacu pada keterterimaan buku panduan. Analisis hasil penelitian menggunakan formulasi perhitungan content validity rasio. Hasil analisis menunjukan validasi ahli buku panduan model pembelajaran guided discovery learning memiliki indeks validitas isi (CVI) sebesar 0,95 yang berarti sangat baik atau istimewa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku panduan pembelajaran guided discovery learning yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria keterterimaan untuk digunakan sebagai instrumen dalam melaksanakan pembelajaran guided discovery learning.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131268740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：