{"title":"运用心理辅导方法,提高八年级学生在马朗国家MTS 1的伊斯兰文化历史课程上的学习成绩","authors":"Ahmad Fachruddin Hanif","doi":"10.18860/mjpai.v1i4.2375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In carrying out teaching and learning activities, teachers and students are the most important components in it. It can be said that the teacher is a facilitator who guides students to achieve the desired learning goals. In learning, one of which is the History of Islamic Culture, teachers often encounter many obstacles, mainly on student motivation and learning outcomes. In this case, the purpose of the study was to determine the improvement of both through the mind mapping method applied at MTs Negeri 1 Malang with the research subjects being class VIII F and VIII I, totaling 33 students and 32 students. This research is a classroom action research using a qualitative approach with data collection through documentation and tests. The research was also conducted in two cycles, each cycle covering planning, action, observation, and reflection. The results of the second class pre-cycle research showed 30% completeness results. Then in the first cycle the percentage of students' completeness was 74% for class VIII F and 100% for class VIII F. Furthermore, for the second cycle class VIII I showed a percentage of 77% and class VIII I showed a percentage of 62,5% so it can be concluded that the jigsaw method is very effective in improving learning outcomes. students in the subject of Islamic Cultural History at MTs Negeri 1 Malang. In addition, in applying the mind mapping method there are two factors that influence it, namely the first factor is the supporting factor such as students are more enthusiastic about mastering the material, students are easy to accept and understand the material, and the teacher gets some new innovations in developing learning. While the second factor is the inhibiting factor, such as the uncontrollability of students when the group division takes place and the presence of students who tend to be unenthusiastic about undergoing this activity because they feel that there are several members of their group who are able to complete the task. \n \nAbstrak \nDalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru dan siswa adalah komponen terpenting yang ada di dalamnya. Bisa dikatakan guru sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam pembelajaran salah satunya Sejarah Kebudayaan Islam, seringkali guru menemui banyak hambatan utamanya pada motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan keduanya melalui metode pembelajaran mind mapping yang diterapkan di MTs Negeri 1 Malang dengan subjek penelitiannya kelas VIII F dan VIII I yang berjumlah 33 siswa dan 32 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi dan tes. Penelitian juga dilakukan dengan dua siklus, yang setiap siklusnya mencangkup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian pra siklus kedua kelas menunjukkan hasil ketuntasan 30%. Kemudian siklus pertama prosentasi ketuntasan siswa sebanyak 74% untuk kelas VIII F dan 100% untuk kelas VIII F. Selanjutnya untuk siklus kedua kelas VIII I menunjukkan prosentase 77% dan kelas VIII I menunjukkan prosentase 62,5% sehingga bisa disimpulkan metode pembelajaran mind mapping sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 1 Malang. Selain itu dalam menerapkan metode pembelajaran mind mapping ada dua faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor pertama adalah faktor pendukung seperti siswa lebih bersemangat menguasai materi, siswa mudah menerima dan memahami materi, serta guru mendapatkan beberapa inovasi baru dalam mengembangkan pembelajaran. Sedangkan faktor kedua adalah faktor penghambatnya, seperti tidak terkendalinya siswa ketika pembagian kelompok berlangsung dan adanya siswa yang cenderung tidak antusias menjalani kegiatan ini karena merasa ada beberapa anggota kelompoknya yang mampu menyelesaikan tugas","PeriodicalId":258300,"journal":{"name":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NEGERI 1 MALANG\",\"authors\":\"Ahmad Fachruddin Hanif\",\"doi\":\"10.18860/mjpai.v1i4.2375\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In carrying out teaching and learning activities, teachers and students are the most important components in it. It can be said that the teacher is a facilitator who guides students to achieve the desired learning goals. In learning, one of which is the History of Islamic Culture, teachers often encounter many obstacles, mainly on student motivation and learning outcomes. In this case, the purpose of the study was to determine the improvement of both through the mind mapping method applied at MTs Negeri 1 Malang with the research subjects being class VIII F and VIII I, totaling 33 students and 32 students. This research is a classroom action research using a qualitative approach with data collection through documentation and tests. The research was also conducted in two cycles, each cycle covering planning, action, observation, and reflection. The results of the second class pre-cycle research showed 30% completeness results. Then in the first cycle the percentage of students' completeness was 74% for class VIII F and 100% for class VIII F. Furthermore, for the second cycle class VIII I showed a percentage of 77% and class VIII I showed a percentage of 62,5% so it can be concluded that the jigsaw method is very effective in improving learning outcomes. students in the subject of Islamic Cultural History at MTs Negeri 1 Malang. In addition, in applying the mind mapping method there are two factors that influence it, namely the first factor is the supporting factor such as students are more enthusiastic about mastering the material, students are easy to accept and understand the material, and the teacher gets some new innovations in developing learning. While the second factor is the inhibiting factor, such as the uncontrollability of students when the group division takes place and the presence of students who tend to be unenthusiastic about undergoing this activity because they feel that there are several members of their group who are able to complete the task. \\n \\nAbstrak \\nDalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru dan siswa adalah komponen terpenting yang ada di dalamnya. Bisa dikatakan guru sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam pembelajaran salah satunya Sejarah Kebudayaan Islam, seringkali guru menemui banyak hambatan utamanya pada motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan keduanya melalui metode pembelajaran mind mapping yang diterapkan di MTs Negeri 1 Malang dengan subjek penelitiannya kelas VIII F dan VIII I yang berjumlah 33 siswa dan 32 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi dan tes. Penelitian juga dilakukan dengan dua siklus, yang setiap siklusnya mencangkup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian pra siklus kedua kelas menunjukkan hasil ketuntasan 30%. Kemudian siklus pertama prosentasi ketuntasan siswa sebanyak 74% untuk kelas VIII F dan 100% untuk kelas VIII F. Selanjutnya untuk siklus kedua kelas VIII I menunjukkan prosentase 77% dan kelas VIII I menunjukkan prosentase 62,5% sehingga bisa disimpulkan metode pembelajaran mind mapping sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 1 Malang. Selain itu dalam menerapkan metode pembelajaran mind mapping ada dua faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor pertama adalah faktor pendukung seperti siswa lebih bersemangat menguasai materi, siswa mudah menerima dan memahami materi, serta guru mendapatkan beberapa inovasi baru dalam mengembangkan pembelajaran. Sedangkan faktor kedua adalah faktor penghambatnya, seperti tidak terkendalinya siswa ketika pembagian kelompok berlangsung dan adanya siswa yang cenderung tidak antusias menjalani kegiatan ini karena merasa ada beberapa anggota kelompoknya yang mampu menyelesaikan tugas\",\"PeriodicalId\":258300,\"journal\":{\"name\":\"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i4.2375\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i4.2375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在开展教与学活动中,教师和学生是最重要的组成部分。可以说,教师是引导学生达到预期学习目标的引导者。在学习中,其中之一是伊斯兰文化史,教师经常遇到许多障碍,主要是在学生的动机和学习成果方面。在本案例中,研究的目的是通过在MTs Negeri 1 Malang应用的思维导图方法来确定两者的改善,研究对象是VIII F和VIII I班,共33名学生和32名学生。本研究是一项课堂行动研究,采用定性方法,通过文档和测试收集数据。研究也分两个周期进行,每个周期包括计划、行动、观察和反思。第二类预循环研究结果显示,完成度为30%。然后,在第一个周期中,学生的完整性百分比为74%,在VIII F班,100%在VIII F班。此外,在第二个周期中,VIII I班的百分比为77%,VIII I班的百分比为62.5%,因此可以得出结论,拼图法在提高学习成果方面非常有效。在玛琅大学学习伊斯兰文化历史的学生。此外,思维导图法的应用有两个影响因素,即第一个因素是辅助因素,如学生对材料的掌握更有热情,学生更容易接受和理解材料,教师在发展学习方面获得一些新的创新。而第二个因素是抑制因素,比如学生在小组划分时的不控制性,以及学生的存在,他们往往对进行这项活动不感兴趣,因为他们觉得他们的小组中有几个成员能够完成任务。【摘要】达伦·密拉克萨纳坎·贝勒伽尔·蒙伽尔,上师丹·西瓦·阿达尔·康帕尔·阿达尔·阿达尔·阿达尔·阿达尔。Bisa dikatakan大师sebagai fasilitator yang成员siswa untuk门派tujuan penbelajaran yang diinginkan。达拉姆·潘belajaran salah satunya Sejarah Kebudayaan伊斯兰教,seringkali guru menemui banyak hambatan utamanya padpadmotivasi dan hasil belajariswa。我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitan dengan pendekatan culitan数据,melaludokumentasi dantes。Penelitian juga dilakukan dengan dua siklus, yang setiap siklusnya menencangkup perencanan, tindakan, observasi, dan refleksi。Hasil penelitian pra siklus kedua kelas menunjukkan Hasil ketuntasan 30%。Kemudian siklus pertama prosentasi ketuntasan siswa sebanyak 74% untuk kelas VIII F. 100% untuk kelas VIII F. Selanjutnya untuk siklus kedua kelas VIII I menunjukkan prosentase 77% dan kelas VIII I menunjukkan prosentase 62.5% seingga bisa dispulpulkan方法pembelajan思维导图sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajan Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri Malang。思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图,思维导图我是说,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子,我的儿子
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NEGERI 1 MALANG
In carrying out teaching and learning activities, teachers and students are the most important components in it. It can be said that the teacher is a facilitator who guides students to achieve the desired learning goals. In learning, one of which is the History of Islamic Culture, teachers often encounter many obstacles, mainly on student motivation and learning outcomes. In this case, the purpose of the study was to determine the improvement of both through the mind mapping method applied at MTs Negeri 1 Malang with the research subjects being class VIII F and VIII I, totaling 33 students and 32 students. This research is a classroom action research using a qualitative approach with data collection through documentation and tests. The research was also conducted in two cycles, each cycle covering planning, action, observation, and reflection. The results of the second class pre-cycle research showed 30% completeness results. Then in the first cycle the percentage of students' completeness was 74% for class VIII F and 100% for class VIII F. Furthermore, for the second cycle class VIII I showed a percentage of 77% and class VIII I showed a percentage of 62,5% so it can be concluded that the jigsaw method is very effective in improving learning outcomes. students in the subject of Islamic Cultural History at MTs Negeri 1 Malang. In addition, in applying the mind mapping method there are two factors that influence it, namely the first factor is the supporting factor such as students are more enthusiastic about mastering the material, students are easy to accept and understand the material, and the teacher gets some new innovations in developing learning. While the second factor is the inhibiting factor, such as the uncontrollability of students when the group division takes place and the presence of students who tend to be unenthusiastic about undergoing this activity because they feel that there are several members of their group who are able to complete the task.
Abstrak
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru dan siswa adalah komponen terpenting yang ada di dalamnya. Bisa dikatakan guru sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam pembelajaran salah satunya Sejarah Kebudayaan Islam, seringkali guru menemui banyak hambatan utamanya pada motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan keduanya melalui metode pembelajaran mind mapping yang diterapkan di MTs Negeri 1 Malang dengan subjek penelitiannya kelas VIII F dan VIII I yang berjumlah 33 siswa dan 32 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi dan tes. Penelitian juga dilakukan dengan dua siklus, yang setiap siklusnya mencangkup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian pra siklus kedua kelas menunjukkan hasil ketuntasan 30%. Kemudian siklus pertama prosentasi ketuntasan siswa sebanyak 74% untuk kelas VIII F dan 100% untuk kelas VIII F. Selanjutnya untuk siklus kedua kelas VIII I menunjukkan prosentase 77% dan kelas VIII I menunjukkan prosentase 62,5% sehingga bisa disimpulkan metode pembelajaran mind mapping sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri 1 Malang. Selain itu dalam menerapkan metode pembelajaran mind mapping ada dua faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor pertama adalah faktor pendukung seperti siswa lebih bersemangat menguasai materi, siswa mudah menerima dan memahami materi, serta guru mendapatkan beberapa inovasi baru dalam mengembangkan pembelajaran. Sedangkan faktor kedua adalah faktor penghambatnya, seperti tidak terkendalinya siswa ketika pembagian kelompok berlangsung dan adanya siswa yang cenderung tidak antusias menjalani kegiatan ini karena merasa ada beberapa anggota kelompoknya yang mampu menyelesaikan tugas