{"title":"组织和团队发展的创新领导","authors":"jaudi","doi":"10.21154/SAJIEM.V1I2.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menyajikan tentang organisasi senantiasa mengalami perubahan karena faktor pendorong baik yang berasal dari dalam organisai maupun luar organisasi. Saat ini, agar suatu organisasi mampu bertahan tidak cukup hanya mengandalkan kharisma seorang pemimpin, maka diperlukan pula kecerdasan dari seorang pemimpin untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi disekitarnya serta melakukan berbagai macam inovasi, baik itu melaui Organizational Development (OD), Team Building maupun Pengembangan Individu untuk membentuk perilaku innovative. Metodologi atau Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan library research, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah beberapa buku, jurnal baik yang berbentuk cetak maupun elektronik serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini kinerja adalah dalam diri manusia terdapat kecerdasan spiritual (spiritual quotient SQ), sebagai salah satu model kepemimpinan yang perlu diadopsi dan mendapat tanggapan dari seorang pemimpin yakni model kepemimpinan spiritual. Dalam melakukan pengembangan organisasi hendaknya memperhatikan faktor komunikasi baik tentang program, proses maupun monitoring dan evaluasi), sosiologis, psikologis dan historis yang melingkupi organisasi sehingga pada saat seorang pemimpin melakukan perubahan tidak akan terjadi gejolak yang besar diantara para anggota organisasi. \n \nKata Kunci: Kepemimpinan inovatif, organisasi.","PeriodicalId":270596,"journal":{"name":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kepemimpinan Inovatif dalam Pengembangan Organisasi dan Team\",\"authors\":\"jaudi\",\"doi\":\"10.21154/SAJIEM.V1I2.35\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini menyajikan tentang organisasi senantiasa mengalami perubahan karena faktor pendorong baik yang berasal dari dalam organisai maupun luar organisasi. Saat ini, agar suatu organisasi mampu bertahan tidak cukup hanya mengandalkan kharisma seorang pemimpin, maka diperlukan pula kecerdasan dari seorang pemimpin untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi disekitarnya serta melakukan berbagai macam inovasi, baik itu melaui Organizational Development (OD), Team Building maupun Pengembangan Individu untuk membentuk perilaku innovative. Metodologi atau Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan library research, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah beberapa buku, jurnal baik yang berbentuk cetak maupun elektronik serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini kinerja adalah dalam diri manusia terdapat kecerdasan spiritual (spiritual quotient SQ), sebagai salah satu model kepemimpinan yang perlu diadopsi dan mendapat tanggapan dari seorang pemimpin yakni model kepemimpinan spiritual. Dalam melakukan pengembangan organisasi hendaknya memperhatikan faktor komunikasi baik tentang program, proses maupun monitoring dan evaluasi), sosiologis, psikologis dan historis yang melingkupi organisasi sehingga pada saat seorang pemimpin melakukan perubahan tidak akan terjadi gejolak yang besar diantara para anggota organisasi. \\n \\nKata Kunci: Kepemimpinan inovatif, organisasi.\",\"PeriodicalId\":270596,\"journal\":{\"name\":\"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/SAJIEM.V1I2.35\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/SAJIEM.V1I2.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kepemimpinan Inovatif dalam Pengembangan Organisasi dan Team
Artikel ini menyajikan tentang organisasi senantiasa mengalami perubahan karena faktor pendorong baik yang berasal dari dalam organisai maupun luar organisasi. Saat ini, agar suatu organisasi mampu bertahan tidak cukup hanya mengandalkan kharisma seorang pemimpin, maka diperlukan pula kecerdasan dari seorang pemimpin untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi disekitarnya serta melakukan berbagai macam inovasi, baik itu melaui Organizational Development (OD), Team Building maupun Pengembangan Individu untuk membentuk perilaku innovative. Metodologi atau Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan library research, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah beberapa buku, jurnal baik yang berbentuk cetak maupun elektronik serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini kinerja adalah dalam diri manusia terdapat kecerdasan spiritual (spiritual quotient SQ), sebagai salah satu model kepemimpinan yang perlu diadopsi dan mendapat tanggapan dari seorang pemimpin yakni model kepemimpinan spiritual. Dalam melakukan pengembangan organisasi hendaknya memperhatikan faktor komunikasi baik tentang program, proses maupun monitoring dan evaluasi), sosiologis, psikologis dan historis yang melingkupi organisasi sehingga pada saat seorang pemimpin melakukan perubahan tidak akan terjadi gejolak yang besar diantara para anggota organisasi.
Kata Kunci: Kepemimpinan inovatif, organisasi.