{"title":"APBD的村基金和消费职能能否解决印尼的贫困问题?","authors":"P. Sihombing, Dwi Muslianti, Yunita","doi":"10.11594/jesi.02.02.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi persentase kemiskinan, di antaranya melalui pengeluaran belanja daerah dan dana desa. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh dana desa dan fungsi belanja APBD terhadap persentase kemiskinan di Indonesia. Adapun pendekatan belanja APBD menggunakan variabel fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi perlindungan sosial, fungsi perumahan dan fasilitas umum. Data bersumber dari Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik periode 2018-2021. Adapun metode statistik yang digunakan yaitu regresi dengan data panel. Berdasarkan pengujian model panel, model efek tetap (fixed effect) merupakan model yang terbaik. Secara simultan seluruh variabel berpengaruh terhadap kemiskinan. Secara parsial variabel Fungsi Pendidikan, Fungsi Perlindungan Sosial, Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum dan Dana Desa berpengaruh signifikan negatif terhadap persantese kemiskinan. Di sisi lain belum cukup bukti menyatakan Fungsi Ekonomi berpengaruh terhadap persantese kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan kebijakan komprehensif terkait ekonomi makro-sosial agar tingkat kemiskinan Indonesia terus berkurang misalnya dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif pada masyarakat.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Apakah Dana Desa dan Fungsi Belanja APBD Mampu Mengatasi Kemiski-nan di Indonesia?\",\"authors\":\"P. Sihombing, Dwi Muslianti, Yunita\",\"doi\":\"10.11594/jesi.02.02.12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi persentase kemiskinan, di antaranya melalui pengeluaran belanja daerah dan dana desa. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh dana desa dan fungsi belanja APBD terhadap persentase kemiskinan di Indonesia. Adapun pendekatan belanja APBD menggunakan variabel fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi perlindungan sosial, fungsi perumahan dan fasilitas umum. Data bersumber dari Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik periode 2018-2021. Adapun metode statistik yang digunakan yaitu regresi dengan data panel. Berdasarkan pengujian model panel, model efek tetap (fixed effect) merupakan model yang terbaik. Secara simultan seluruh variabel berpengaruh terhadap kemiskinan. Secara parsial variabel Fungsi Pendidikan, Fungsi Perlindungan Sosial, Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum dan Dana Desa berpengaruh signifikan negatif terhadap persantese kemiskinan. Di sisi lain belum cukup bukti menyatakan Fungsi Ekonomi berpengaruh terhadap persantese kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan kebijakan komprehensif terkait ekonomi makro-sosial agar tingkat kemiskinan Indonesia terus berkurang misalnya dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif pada masyarakat.\",\"PeriodicalId\":136508,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Apakah Dana Desa dan Fungsi Belanja APBD Mampu Mengatasi Kemiski-nan di Indonesia?
Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi persentase kemiskinan, di antaranya melalui pengeluaran belanja daerah dan dana desa. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh dana desa dan fungsi belanja APBD terhadap persentase kemiskinan di Indonesia. Adapun pendekatan belanja APBD menggunakan variabel fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi perlindungan sosial, fungsi perumahan dan fasilitas umum. Data bersumber dari Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik periode 2018-2021. Adapun metode statistik yang digunakan yaitu regresi dengan data panel. Berdasarkan pengujian model panel, model efek tetap (fixed effect) merupakan model yang terbaik. Secara simultan seluruh variabel berpengaruh terhadap kemiskinan. Secara parsial variabel Fungsi Pendidikan, Fungsi Perlindungan Sosial, Fungsi Perumahan dan Fasilitas Umum dan Dana Desa berpengaruh signifikan negatif terhadap persantese kemiskinan. Di sisi lain belum cukup bukti menyatakan Fungsi Ekonomi berpengaruh terhadap persantese kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan kebijakan komprehensif terkait ekonomi makro-sosial agar tingkat kemiskinan Indonesia terus berkurang misalnya dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif pada masyarakat.