{"title":"PEMBELAJARAN MENGHAFAL AL- QUR'AN DENGAN METODE ZAHRAWAIN DI SEKOLAH TAHFIDZ BALITA ZAHRAWAIN INDONESIA KLECO SURAKARTA","authors":"Tio Imam Hakim","doi":"10.30821/ansiru.v7i1.14979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Kleco Surakarta merupakan lembaga pendidikan pra sekolah yang berada di Kleco Surakarta yang bercirikan dan bernafaskan mencetak para penghafal Al-Qur’an sejak dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an di Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta pada masa New Normal dilaksanakan setiap hari senin, selasa, kamis dan jum’at. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari pukul 08.30- 11.00 WIB. Dalam proses menghafal Al-Qur’an di STB Zahrawain Kleco ada 3 tahap yaitu: pembukaan, inti/materi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode Zahrawain berbasis audio visual yang terdiri dari talqin (menambah hafalan) dan muroja’ah (menambah hafalan). Metode Zahrawain mempunyai beberapa keunggulan, yaitu metode yang menekankan pada kefasihan bacaan dengan adanya video contoh bacaan yang benar, serta proses talqin yang pendek dengan penggalan bacaan setiap 2-3 kata, kata yang terulang sebanyak 3x sehingga mudah diikuti oleh anak usia balita hingga dewasa sekalipun. Hasil menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode Zahrawain yaitu balita mampu menghafal 10 Juz dari Al-Qur’an. Pada Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Balita Kleco balita mampu menghafal 3 juz dari Al-Qur’an, yaitu Juz 30, Juz 29 dan Juz 1. Evaluasi yang digunakan yaitu ujian lisan pada tengah semester dan akhir semester. Faktor pendukung yang mempengaruhi yaitu peran orang tua dalam memonitoring hafalan santri balita, motivasi siswa dan pemberian reward atau penghargaan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi pembelajaran menghafal Al-Qur’an adalah kondisi suasana hati (mood) peserta didik balita dan disiplin waktu.","PeriodicalId":126913,"journal":{"name":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/ansiru.v7i1.14979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBELAJARAN MENGHAFAL AL- QUR'AN DENGAN METODE ZAHRAWAIN DI SEKOLAH TAHFIDZ BALITA ZAHRAWAIN INDONESIA KLECO SURAKARTA
Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Kleco Surakarta merupakan lembaga pendidikan pra sekolah yang berada di Kleco Surakarta yang bercirikan dan bernafaskan mencetak para penghafal Al-Qur’an sejak dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an di Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an Balita Zahrawain Indonesia Kleco Surakarta pada masa New Normal dilaksanakan setiap hari senin, selasa, kamis dan jum’at. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari pukul 08.30- 11.00 WIB. Dalam proses menghafal Al-Qur’an di STB Zahrawain Kleco ada 3 tahap yaitu: pembukaan, inti/materi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode Zahrawain berbasis audio visual yang terdiri dari talqin (menambah hafalan) dan muroja’ah (menambah hafalan). Metode Zahrawain mempunyai beberapa keunggulan, yaitu metode yang menekankan pada kefasihan bacaan dengan adanya video contoh bacaan yang benar, serta proses talqin yang pendek dengan penggalan bacaan setiap 2-3 kata, kata yang terulang sebanyak 3x sehingga mudah diikuti oleh anak usia balita hingga dewasa sekalipun. Hasil menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode Zahrawain yaitu balita mampu menghafal 10 Juz dari Al-Qur’an. Pada Sekolah Tahfidz Balita Zahrawain Balita Kleco balita mampu menghafal 3 juz dari Al-Qur’an, yaitu Juz 30, Juz 29 dan Juz 1. Evaluasi yang digunakan yaitu ujian lisan pada tengah semester dan akhir semester. Faktor pendukung yang mempengaruhi yaitu peran orang tua dalam memonitoring hafalan santri balita, motivasi siswa dan pemberian reward atau penghargaan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi pembelajaran menghafal Al-Qur’an adalah kondisi suasana hati (mood) peserta didik balita dan disiplin waktu.