{"title":"采用技术采用模型(TAM),测量萨马林达镇迪斯科(Diskominfo city)的信息管理人员网站(PPID)的接收情况","authors":"Nurlaila, H. Setyadi, Putut Pamilih Widagdo","doi":"10.30872/atasi.v1i2.347","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Website PPID ialah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu mengenai informasi publik pada OPD di Kota Samarinda beserta layanan informasi yang telah disediakan pada sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah website PPID telah diterima dengan baik di kalangan masyarakat. Metode yang dipakai di penelitian ini ialah metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan menerapkan lima variabel yang diajukan sebagai hipotesis pada penelitian. Data dalam penelitian ini yakni data dari 100 responden yang kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahan Pengguna secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Persepsi Kegunaan secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Niat Perilaku Pengguna secara partial berpengaruh terhadap Sikap Pengguna, dan variabel Penggunaan Secara Langsung secara partial tidak berdampak kepada penggunaan sikap dan variabel Persepsi Kemudahan Pengguna, Persepsi Kegunaan, Niat Perilaku Pengguna dan Penggunaan Secara langsung secara simultan berpengaruh terhadap variabel Sikap Terhadap Pengguna. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa website PPID Kota Samarinda memiliki pengaruh dalam membantu masyarakat Kota Samarinda dalam mengajukan permohonan informasi dengan lebih mudah, cepat dan efisien.","PeriodicalId":251064,"journal":{"name":"Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Mengukur Penerimaan Website Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Di Diskominfo Kota Samarinda\",\"authors\":\"Nurlaila, H. Setyadi, Putut Pamilih Widagdo\",\"doi\":\"10.30872/atasi.v1i2.347\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Website PPID ialah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu mengenai informasi publik pada OPD di Kota Samarinda beserta layanan informasi yang telah disediakan pada sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah website PPID telah diterima dengan baik di kalangan masyarakat. Metode yang dipakai di penelitian ini ialah metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan menerapkan lima variabel yang diajukan sebagai hipotesis pada penelitian. Data dalam penelitian ini yakni data dari 100 responden yang kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahan Pengguna secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Persepsi Kegunaan secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Niat Perilaku Pengguna secara partial berpengaruh terhadap Sikap Pengguna, dan variabel Penggunaan Secara Langsung secara partial tidak berdampak kepada penggunaan sikap dan variabel Persepsi Kemudahan Pengguna, Persepsi Kegunaan, Niat Perilaku Pengguna dan Penggunaan Secara langsung secara simultan berpengaruh terhadap variabel Sikap Terhadap Pengguna. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa website PPID Kota Samarinda memiliki pengaruh dalam membantu masyarakat Kota Samarinda dalam mengajukan permohonan informasi dengan lebih mudah, cepat dan efisien.\",\"PeriodicalId\":251064,\"journal\":{\"name\":\"Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/atasi.v1i2.347\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/atasi.v1i2.347","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Mengukur Penerimaan Website Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Di Diskominfo Kota Samarinda
Website PPID ialah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu mengenai informasi publik pada OPD di Kota Samarinda beserta layanan informasi yang telah disediakan pada sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah website PPID telah diterima dengan baik di kalangan masyarakat. Metode yang dipakai di penelitian ini ialah metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan menerapkan lima variabel yang diajukan sebagai hipotesis pada penelitian. Data dalam penelitian ini yakni data dari 100 responden yang kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahan Pengguna secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Persepsi Kegunaan secara partial berpengaruh terhadap variabel Sikap Penggunaan, variabel Niat Perilaku Pengguna secara partial berpengaruh terhadap Sikap Pengguna, dan variabel Penggunaan Secara Langsung secara partial tidak berdampak kepada penggunaan sikap dan variabel Persepsi Kemudahan Pengguna, Persepsi Kegunaan, Niat Perilaku Pengguna dan Penggunaan Secara langsung secara simultan berpengaruh terhadap variabel Sikap Terhadap Pengguna. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa website PPID Kota Samarinda memiliki pengaruh dalam membantu masyarakat Kota Samarinda dalam mengajukan permohonan informasi dengan lebih mudah, cepat dan efisien.